Duh! Pasangan Bunuh Diri Tertangkap di Salah Satu Foto Ini

Kalina

Moderator
Vemale.com - Beberapa orang kerap mengabadikan kegiatan terpenting mereka ke dalam sebuah video maupun foto sebagai sebuah kenang-kenangan yang dapat disaksikan berulang kali. Akan tetapi, tak sedikit dari foto maupun video yang mereka abadikan justru membuat mereka tercengang bukan main akibat hal lain yang terjadi.

Yah, seperti yang dilansir oddee.com, beberapa foto dan video yang telah diabadikan oleh orang-orang ini justru merekam sebuah peristiwa yang sangat mencengangkan. Bahkan, ada satu foto di mana terdapat pasangan yang sedang melakukan bunuh diri di belakang nya. Nah loh, lantas apa saja sih kejadian menakjubkan yang terekam dan terabadikan secara tak sengaja itu?

kamr2.jpg


Kejadian mengejutkan terabadikan dalam telepon genggam seorang fotografer yang tengah mengabadikan beberapa orang saat berada di sungai Wuhan Yangtze. Mengabadikan beberapa foto para pengunjung yang datang ke salah satu sungai berjembatan di Cina itu merupakan pekerjaan sehari-hari fotografer ini. Namun gambar yang ia dapatkan kala itu jelas bukanlah merupakan hal wajar yang kerap ia temui dalam hasil jepretannya.

Yah, saat diteliti lebih cermat lagi, bukan main terkejutnya sang fotografer tersebut. Yah, tampak dua orang yang diyakini sebagai sepasang kekasih tengah melakukan terjun bebas bersama-sama. Dan kejadian ini murni dikatakan sebagai aksi bunuh diri, yang menurut pemerintah setempat kerap terjadi selama 2 menit sekali di sungai tersebut.

kamr1.jpg


Reynaldo Dagsa adalah seorang politikus yang berasal dari Filipina. Kala itu dirinya sedang bersama keluarga berada di luar untuk merayakan tahun baru bersama-sama. Akan tetapi, saat akan mengabadikan foto keluarganya, ia ditembak oleh seorang pria muda tak dikenal. Namun uniknya, pria yang menembak Reynaldo berada tepat di belakang beberapa putri Reynaldo yang sedang berpose untuk difoto.

Reynaldo harus kehilangan nyawa akibat kejadian yang menimpanya saat itu. namun beruntung, pria yang tak sengaja ia abadikan dalam sebuah foto berhasil ditemukan dan ditangkap. Dapat Anda lihat pria yang saat itu sedang menodongkan pisau tepat kepada Reynaldo saat hendak mengambil gambar ketika putrinya.



Kodok atau Manusia nih, ya?

kamr3.jpg


NASA beberapa kali berhasil meluncurkan roket dalam beberapa peringatan ataupun sebuah acara. Namun apa yang terjadi kala itu benar-benar merupakan pengalaman pertama yang pernah terjadi saat peluncuran roket. Yah seperti biasa, saat akan meluncurkan roket, beberapa tim NASA memiliki tugas untuk mengabadikan momen penting tersebut.

Tapi betapa terkejut mereka tatkala melihat salah satu sosok tampil saat peluncuran roket kala itu. Yah, dapat Anda lihat sendiri, sosok misterius yang nampak seperti kodok ini tengah berada di ketinggian yang sangat tak wajar. Hal ini masih saja menjadi tanda tanya besar oleh para tim NASA.
 
Dan kejadian ini murni dikatakan sebagai aksi bunuh diri, yang menurut pemerintah setempat kerap terjadi selama 2 menit sekali di sungai tersebut.
wah yang bener terjadi setiap 2 menit sekali? :D

bukan main terkejutnya sang fotografer tersebut
loh kalau terjadi setiap 2 menit sekali, ngapain pakai terkejut lagi pak? :D

beritanya ga benar kayanya nih, fotonya juga, kalau orang jatuh dari ketinggian seharusnya kepala duluan atau seperti berbaring, kalau kaki duluan nanti dia selamat dibawah, kalau begitu namanya cuma mau turun, bukan bunuh diri :D




kamr1.jpg

Reynaldo Dagsa adalah seorang politikus yang berasal dari Filipina
Dapat Anda lihat pria yang saat itu sedang menodongkan pisau tepat kepada Reynaldo saat hendak mengambil gambar ketika putrinya.
ini juga kemungkinan foto & berita palsu, kalau politikus mah ga perlu disamarkan wajahnya, dan kenapa pria yang menodong pisau ga ditangkap saat itu juga, emang itu orang ga kelihatan saat itu, haho :D
 
di China dan Korea, den.. pengaruh dari gak bisa ngontrol kehidupan, dan mereka jadi tertekan.
 
Reynaldo Dagsa (died January 1, 2011) was a Filipino politician. A member of the Barangay Peacekeeping Action Team, he served as councilman for Barangay 35 in Maypajo, Caloocan until his assassination. He was also a corporal in the Philippine Army Reserve Command.

Assassination and photo

His death achieved notoriety due to his taking of a New Year's Day family photo on Tuna Street which inadvertently captured the faces of both his killer and a lookout for the killer;[1] the shooter, a convicted robber out on parole, pointed the gun in the photo directly at Dagsa seconds before the shot went off. Dagsa was rushed to Martinez Hospital but was immediately pronounced dead from a .45-caliber gunshot wound to the head. The photo was later turned over to Caloocan city police; the shooter in the photo was identified as Arnel Buenaflor, who was arrested on January 7, and two suspected accomplices, one Michael Gonzales (alias Fubo of Fish Pond Area I) and Rommel Oliva (alias Balong), were arrested by January 3 in connection with the murder[2] Buenaflor was charged with murder by Assistant City Prosecutor Darwin G. Canete after inquest.[3] Buenaflor, a member of the Pasaway Gang, claimed to have shot Dagsa in retribution for being shot in the head by persons associated with Dagsa during a shootout months earlier,[4] while police attributed a motive to Dagsa's peacekeeping efforts in the barangay.[5]

wikipedia
 
Back
Top