kenapa kebanyakan pengusaha di indonesia adalah orang China/orang asing? lebih sedikit yang pribumi

dulu tanteku di kalimantan bos suaminya orang china, pengusaha kayu, tapi udah gulung tikar, jadi tanteku balik lagi ke jakarta

aku selama kerja, 2x dapat Boss China (bidangnya CD kaset PS dan Pijat Refleksi), bos pribumi 4x (Speedy, warnet, toko boneka, Forum)


perbedaanya yang tampak jelas buatku itu... kalau Boss China, jika kita sudah di percaya, semua pekerjaan diserahkan pada kita, kita jadi anak buah kesayangan, tapi.. soal bonus kerja.. itu kadang sedikit seret yang ada harus siap kerja extra alias lembur. kalau sekalinya boss kecewa, maka kita akan langsung di Black List, bahkan kalau dia salah paham dikira kita korupsi (Padahal hanya stok minus) maka ga akan ragu menuntut.

kalau boss pribumi, lebih bisa mengerti bawahannya, kadang diberikan bonus jika pekerjaan kita bagus, Pribumi biasanya ingin mengawasi pekerjaan anak buahnya secara langsung, jadi ga jarang mereka juga ikut bekerja bersama kita, malah kadang jadi terkesan seperti sesama anak buah karena tugas kita pun kadang dia ikut mengerjakannya.



pengalaman kamu dong, berapa kali mempunyai Boss pribumi dan non pribumi? ceritakan juga pengalamanmu

memang begitulah FAKTANYA.
Namun sebenarnya setiap orang mempunyai kesempatan yang sama.
Silahkan mampir di tempat kami untuk mendapatkan solusi dan nasehat dari Pakar Fengshui.