TMII terlihat “kumuh” dengan adanya pedagang liar

jajang12

New member
Maraknya pedagang liar atau pedagang kaki lima (PKL) yang sudah merebak ke wilayah Jakarta, khususnya di Jakarta Timur tepatnya di wilayah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membuat suasana kian semrawut (berantakan-red) di wilayah tresebut.

Menurut, Manager Informasi TMII, Suryandoro pada LICOM mengatakan, pihaknya sudah sudah sosialisasi terhadap pedagang liar agar tidak berjualan di wilayah TMII, namun sosialisai tersebut tidak dihiraukan oleh para pedagang liar itu.

Untuk itu, lanjut Suryandoro, pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP Jakarta Timur untuk melakukan penertiban para pedagang liar tersebut.

“Kami akan upayakan TMII akan bersih dari pedagang liar ini dan kalau mau mereka berdagang secara resmi , silahkan saja ke dalam dengan melalui prosedur yang sudah di sediakan oleh pihak TMII,” ujarnya di Kantor Pengelola TMII, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/13).

Selain itu, pengunjung TMII asal Depok Adi Hamzah (35) mengatakan, pintu gerbang TMII yang saat ini dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) menjadikan TMII terlihat kumuh dan berantakan. Namun, dia juga mengataka akan sulit untuk menertibkan para pedagang yang sudah lama bertahan dan berjualan di wilayah TMII.

“Memang sulit mengusir para pedagang liar ini, karena sudah terlanjur enak berjualan di pinggir jalan deket pintu masuk TMII. Saat ini kesannya TMII malah kumuh banyak bertenggernya para pedagang liar ini,” katanya.

“Kami sempet ngga habis pikir dengan pedagang liar ini, sudah diusir dengan aparat Satpol PP, tetap saja mereka nongol lagi dan ini kembali lagi pada kesadaran manusianya sendiri,” sambung Adi dengan nada kesal.

Namun, ketika LICOM konfirmasi Kasat Pol PP Jakarta Timur Syahdonan terkait maraknya pedagang liar di kawasan TMII Jakarta Timur, Syahdonan tidak menjawab dan bahkan tidak bisa dihubungi.


itu semua karena kebutuhan hidup mendesak
ya jangan salahkan rakyat jika rakyat seperti itu

solusinya mudah kok
sejahterain aja rakyat pasti mereka pada nurut semua
 
Back
Top