diandraresa
New member
Ketika kamu hendak menyantap mie rebus panas, pastinya kamu enggan untuk langsung menyantapnya. mengapa? Karena panas! Maka dari itu kamu akan meniupnya terlebih dahulu sebelum mie tersebut masuk ke dalam rongga mulutmu.
Namun, tahukah kamu bahwa hal meniup tadi adalah tindakan yang salah? Berikut penjelasannya:
Bagaimana, sudah jelas? lebih baik sabar dahulu. Nah, setelah makan panas, baru deh makan permen dingin, agar panasnya langsung hilang.
Namun, tahukah kamu bahwa hal meniup tadi adalah tindakan yang salah? Berikut penjelasannya:
Saat bernapas kita menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Sedangkan makanan/minuman panas akan mengeluarkan uap air (H2O). Otomatis jika kita meniup makanan/minuman panas, maka akan terjadi reaksi sebagai berikut:
CO2 + H2O ----> H2CO3
Hasil reaksi ini adalah senyawa asam karbonat yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah sendiri merupakan bufer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan basa konjungsinya berupa HCO3 .
Dalam kata lain, tubuh menggunakan bufer dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Jika kita meniup makanan/minuman yang masih panas itu artinya kita mengkonsumsi makanan yang mengandung H2CO3 yang mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah menjadi lebih asam dari seharusnya. Alhasil, pH dalam darah menurun. Keadaan ini disebut dengan istilah asidosis.
Bagaimana, sudah jelas? lebih baik sabar dahulu. Nah, setelah makan panas, baru deh makan permen dingin, agar panasnya langsung hilang.