indonesiaindonesia
Administrator
Tanggal: 06 Sep 2000
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Eric Ellis di Singapura, menerima email arogan dari seorang yang menamakan diri Steve Holstein di Ilinois, karena ia adalah pemilik nama domain NewsAttack.com yang diregistrasikan satu tahun yang lalu, nama yang bagus untuk situs konten berita terkini.
Steve menulis bahwa ia menjalankan majalah online bernama NewsAttack dan telah mendaftarkan merk dagang pada United States Patents Office. Ia menginginkan nama domain dengan mengatakan "Nama domain NewsAttack.com berada ditangan Anda yang selama ini dikenal milik saya, sebelum menempuh jalur legal, secara langsung saya menawarkan kepada Anda uang sebagai penukaran transfer nama domain NewsAttack.com kepada saya. Saya akan bayar biaya registrasi dan tambahan $ 100,-. Saya tunggu balasan Anda."
Sehari sebelumnya, Eric membaca bahwa Richard Li dari HongKong membayar $ 1.000.000,- untuk nama domain CyberWorks.com, sedangkan ia mendapat penawaran $ 70,- plus $ 100,- sebagai goodwill nya. Lalu ia jawab "Terima kasih email Anda, saya seorang wartawan yang sedang pula mengembangkan bisnis bernama NewsAttack.com, yang merupakan alasan kenapa nama domain saya registrasikan lebih satu tahun yang lalu. Saya maklumi bahwa beberapa saat lalu, US Patents Office mempunyai kekuasaan hukum di Amerika, yang merupakan 4% dari populasi dunia, semoga Anda mendapat pendukung buta sebanyak-banyaknya dari 4% itu"
Pertanyaannya sekarang, siapakah penguasa dunia siber ? Hukum apakah yang berlaku ? Apakah hukum Amerika mempunyai otoritas lebih tinggi daripada, katakan hukum negara Indonesia ?
Jika Steve memperkarakan dan memenangkan hak atas nama domain tersebut, Apakah Steve harus tunduk kepada keputusan hukum Amerika ?
Sejauh ini, setidak-tidaknya di Amerika, keputusan hukum cendrung menuju kepada kepentingan bisnis besar. Sebanyak 75% dari kasus dimenangkan oleh penuntut.
Bagi Eric, ia akan menduduki nama domain NewsAttack.com hingga saat ini, dimana nama domain diregistrasi satu tahun yang lalu bahkan sebelum Steve memikirkan untuk melakukan hal yang sama, dan nama itu cukup generik, dinamis dan lucu sebagai nama perusahaan. Tapi jika Steve mau menawarkan saya suatu angka dengan beberapa nol dibelakang $ 100,-, mungkin akan saya pertimbangkan, ujar Eric.
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Eric Ellis di Singapura, menerima email arogan dari seorang yang menamakan diri Steve Holstein di Ilinois, karena ia adalah pemilik nama domain NewsAttack.com yang diregistrasikan satu tahun yang lalu, nama yang bagus untuk situs konten berita terkini.
Steve menulis bahwa ia menjalankan majalah online bernama NewsAttack dan telah mendaftarkan merk dagang pada United States Patents Office. Ia menginginkan nama domain dengan mengatakan "Nama domain NewsAttack.com berada ditangan Anda yang selama ini dikenal milik saya, sebelum menempuh jalur legal, secara langsung saya menawarkan kepada Anda uang sebagai penukaran transfer nama domain NewsAttack.com kepada saya. Saya akan bayar biaya registrasi dan tambahan $ 100,-. Saya tunggu balasan Anda."
Sehari sebelumnya, Eric membaca bahwa Richard Li dari HongKong membayar $ 1.000.000,- untuk nama domain CyberWorks.com, sedangkan ia mendapat penawaran $ 70,- plus $ 100,- sebagai goodwill nya. Lalu ia jawab "Terima kasih email Anda, saya seorang wartawan yang sedang pula mengembangkan bisnis bernama NewsAttack.com, yang merupakan alasan kenapa nama domain saya registrasikan lebih satu tahun yang lalu. Saya maklumi bahwa beberapa saat lalu, US Patents Office mempunyai kekuasaan hukum di Amerika, yang merupakan 4% dari populasi dunia, semoga Anda mendapat pendukung buta sebanyak-banyaknya dari 4% itu"
Pertanyaannya sekarang, siapakah penguasa dunia siber ? Hukum apakah yang berlaku ? Apakah hukum Amerika mempunyai otoritas lebih tinggi daripada, katakan hukum negara Indonesia ?
Jika Steve memperkarakan dan memenangkan hak atas nama domain tersebut, Apakah Steve harus tunduk kepada keputusan hukum Amerika ?
Sejauh ini, setidak-tidaknya di Amerika, keputusan hukum cendrung menuju kepada kepentingan bisnis besar. Sebanyak 75% dari kasus dimenangkan oleh penuntut.
Bagi Eric, ia akan menduduki nama domain NewsAttack.com hingga saat ini, dimana nama domain diregistrasi satu tahun yang lalu bahkan sebelum Steve memikirkan untuk melakukan hal yang sama, dan nama itu cukup generik, dinamis dan lucu sebagai nama perusahaan. Tapi jika Steve mau menawarkan saya suatu angka dengan beberapa nol dibelakang $ 100,-, mungkin akan saya pertimbangkan, ujar Eric.