rizalolo
Mod
INILAH.COM, Jakarta - Sindiran Ketua Umum Partai Hanura Wiranto terhadap Rhoma Irama dilontarkan karena terkejut.
Ia tersentak dengan langkah PKB yang mengusung Capres diluar internal Parpol atau bukan politikus.
"Saya melihat itu bukan karena Wiranto takut, tapi lebih pada keterkejutannya kok Raja Dangdut diusung menjadi presiden. Wiranton seolah tersentak," ujar pengamat politik LIPI Siti Zuhro kepada INILAH.COM, Selasa (17/12/2013).
Siti melanjutkan, pada dasarnya tidak ada masalah siapapun dengan latar belakang apapun bisa diusung menjadi Capres. "Karena itulah indahnya demokrasi, yang bisa memberikan peluang siapapun ikut Pemilu," katanya.
Ia mengatakan, pada akhirnya rakyat yang akan memilih siapa tokoh yang akan menjadi pemimpin dengan memperhatikan bersih tidaknya seorang Capres dan apakah ia mempunyai dosa dimasa lalu.
"Pastinya seorang calon tidak ada yang 100 persen sempurna, tapi pasti rakyat akan menimbang calon mana yang paling sedikit mempunyai cacat. Dengan melihat apakah tokoh itu bisa dipercaya, bersih dan tidak mempunyai dosa masa lalu," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Capres sekaligus Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyindir langkah PKB mengusung Rhoma Irama sebagai Capres.
"Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya yang korupsi jalan terus," ujarnya dalam suatu acara diskusi.[man]
sumber : inilah.com
