Rencana Rhoma Irama Jika Jadi Presiden

20131214_133256_rhoma-irama-lebay-nih4.jpg


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desentralisasi, memperbanyak aparat keamanan, membangun koperasi desa, kebebasan ekspresi beragama, memperhatikan petani dan menaikkan anggaran pendidikan adalah beberapa rencana yang dicanangkan Rhoma Irama, penyanyi dangdut yang juga bakal calon Presiden 2014.

Hal ini disampaikan Rhoma Irama saat menjadi narasumber seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia seri 2 dengan tema Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Meski korupsi masih tak bisa diberantas, menurutnya desentralisasi dan dekonsentrasi baik untuk pelimpahan wewenang agar dapat mengatur daerahnya sendiri. Ini menjadi langkah efektif untuk menjangkau setiap daerah.

"Saya rasa konsep (desentralisasi dan dekonsentrasi) ini bagus. Terkait korups, ini sistem penerimaannya yang harus kita review karena yang buat makan uang rakyat itu, yaitu money politic dan korupsi. Nah sistem secara langsung itu yang buat korupsi. Pemilihan secara langsung hanya gubernur," ucap Rhoma.

Selain itu, dirinya juga katakan aparat keamanan harus diperbanyak, baik Polri maupun TNI.

"Idealnya 1 polisi mengamankan 250 warga, kita cuma punya 450 ribu polisi. Jumlah personil TNI dan Polri mutlak mesti harus ditingkatkan," ucap Rhoma.

Indonesia adalah negara paling subur di dunia. Inilah yang menjadi potensi alam kita sebagai negara agraris. Dirinya katakan, hingga saat ini, kita msh import makanan pokok dan yang lainnya.

"Kita harus membangun koperasi-koperasi desa. Menggalakkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kita harus punya target 70% pasar diisi pasar lokal," ujar Raja Dangdut yang mengenakan pakaian serba putih itu.

Rhoma juga menjelaskan, kebebasan beragama adalah kebebasan yang tidak mencerai-derai agama induknya. Dikatakan, pemerintah sekarang gamang tak bisa memberikan solusi. Jika ada yang berkaitan dengan masalah agama baik ajaran srsat atau apapun baiklah diberikan kepada ranah ulama.

Apabila mulai ada kekerasan, maka ranah pemerintah yang harus bertindak.
Amanah, jujur, adil adalah gaya kepemimpinannya.

Menurutnya, kepemimpinan yang ideal adalah tidak bermsalah, memiliki integritas, religius, amanah bisa dipercaya tidak khianat dengan agamanya, dan cerdas.


sumber : tribunnews.com
 
ngebebasin biaya sekolah..
Kalo semua sekolah di negara ini gratis, gurunya mo dibayar pake apa?
Sekarang, sekolah berbayar aja, gurunya sering demo minta upahnya dinaikin..
 
Back
Top