[ MONEX ] MINI ACCOUNT FOREX LOKAL BROKER

thelagunaseca

New member
PT. Monex Investindo Futures menyediakan fasilitas transaksi online Mini Account di Forex, Cross Rate, Gold, Index, Silver, Oil dan CFD, berikut info detilnya ;

Legalitas : SK./KEP. KEPALA BAPPEBTI NO. 99/BAPPEBTI/PER/II/2012

Minimal Transaksi--------------0,1 lot
Margin Trading---------------- Rp 1 juta untuk 0,1 lot
Deposit mulai----------------- Rp 5 juta
Komisi / 0,1 lot--------------- Rp 20 ribu
Spreads----------------------At Market Prices
Nilai per pips------------------Rp 10 ribu
Platform----------------------Metatrader 4
Produk----------------------- Forex&Cross Rate, Gold, Index, Oil, Silver, CFD
Bank------------------------- BCA, CIMB Niaga dan Sinarmas (Segregated Account)

Tidak Ada Batas Minimal dan Maksimal Penarikan Dana dan Bisa Withdrawl Kapan Saja, Bisa Trading NEWS Tanpa Ada Ketentuan Waktu Untuk Entry dan Minimum Pips Untuk Close Posisi

Mulai dengan 2 langkah mudah ;
1. Download Platform Monex Trader&Demo Account di Monex Investindo Futures - Open Demo account
2. Open Live Account di Monex Investindo Futures - Open live Account
 
Last edited:
Transaksi dapat dilakukan melalui Android, iPhone,iPad.
Berikut langkah-langkah nya :

Monex Trader for Android
  1. Buka Play Store
  2. Cari metatrader 4 kemudian pilih aplikasi MetaTrader4
  3. Klik pada tombol download, tunggu hinggap proses download dan instalasi selesai.
  4. Klik tombol Open
  5. Pilih Login to existing account
  6. Pada pilihan server, ketik: Monex-Demo (Ketik: Monex-Server u/ Live Account)
  7. Masukan login dan password, kemudian klik tombol Login
  8. Selesai

Monex Trader for iPhone/iPad
  1. Buka App Store
  2. Cari metatrader 4 kemudian pilih aplikasi MetaTrader4
  3. Klik pada tombol download, tunggu hinggap proses download dan instalasi selesai.
  4. Klik tombol Open
  5. Pilih Login to existing account
  6. Pada pilihan server, ketik: Monex-Demo (Ketik: Monex-Server u/ Live Account)
  7. Masukan login dan password, kemudian klik tombol Login
  8. Selesai
 
Last edited:
Sebagai Perusahaan Pialang Berjangka dengan motto Your No.1 Financial Partner, PT. Monex Investindo Futures selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya untuk kemudahan dan kelancaran transaksi para nasabah-nya.

Salah satu keunggulan Platform Monex Trader adalah :
Fasilitas Pemasangan
  1. Buy Stop ( New ): buy diatas harga running dan
  2. Sell Stop ( New ): sell dibawah harga running

Cross Posisi = Fasilitas ini memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk menutup posisi awalnya yang overnight dengan posisi terakhirnya atau posisi yang telah ada sebelumnya dimana biaya transaksi nya berlaku normal dengan kata lain hanya dikenakan sekali saja.

Contoh :
Tanggal 17 Des.2013 Tuan A Sell (New) 1 lot EURUSD di 1.3800 dan posisi tersebut dibiarkan overnight (posisi tdk di close pada hari yg sama) lalu tanggal 18 Des.2013 Tuan A Buy (New) 1 lot EURUSD di 1.3750, artinya posisi transaksi Tuan A dalam keadaan Locking Profit.

Pertanyaannya Apakah Tuan A dapat melakukan cross posisi atas 2 New posisi (Buy New & Sell New) transaksi diatas ?
Jawabannya : Di Platform Monex Trader, Tuan A bisa melakukan cross posisi atas 2 New Posisi transaksi tersebut kapan saja tanpa ada batas waktu.

Berapa Biaya Transaksi nya untuk cross 2 New Posisi tersebut?
Biayanya hanya dikenakan 1 kali saja, dengan kata lain Tuan A tidak perlu menutup kedua posisi new tersebut dengan posisi yang baru tetap dipasangkan dengan posisi yang sudah ada.

Salam Sukses
 
Fasilitas lainnya dari Platform MonexTrader :

1. Dapat Melakukan Perubahan SL dan TP melalui platform tanpa harus melalui Menu Pending Order tetapi cukup dgn menggeser kursor pada grafik

2. Dapat Melakukan Close Posisi langsung pada Terminal-Trade melalui simbol x yang disediakan pada bagian kanan dari tiap posisi yang ada
 
Bank Sentral China Giring Yuan ke Rekor Tinggi
Jumat, 27 Desember 2013

Monexnews - Mata uang China hari ini terpantau menguat terhadap Dollar Amerika. Nilai tukar Yuan menyentuh rekor tertinggi baru setelah bank sentral (People Bank of China) secara mengejutkan mengangkat kurs dengan cara fixing (pematokan nilai tukar).

Pasangan mata uang USD/CNY tercatat di 6.0727 atau lebih lemah dibandingkan level penutupan hari Kamis di 6.0746. Beberapa saat sebelumnya, kurs Yuan bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi 6.0670. Bank sentral memandu pergerakan kurs dengan cara fixing pada level 6.1050. "Bank sentral kemungkinan melanjutkan penggiringan Yuan ke level atas dalam dua sesi berikutnya guna mengimbangi kuatnya permintaan Dollar dari pasar luar negeri," demikian pendapat sumber resmi Dow Jones Newswires di pasar uang. Banyak investor telah melakukan profit taking atas posisi jual Dollarnya sebelum akhir tahun.
(dim)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Hang Seng Yakin Dengan Performa Ekonomi Cina
Senin, 30 Desember 2013


Monexnews - Hang Seng menguat di awal sesi Asia seiring investor tetap yakin dengan keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi Cina. Investor sepertinya tidak begitu khawatir lagi dengan masalah likuiditas Cina setelah bank sentral Cina menyuntikan dana segar dalam beberapa sesi terakhir ke sistem keuangan. Dalam kunjungan di Tianjin, Perdana Menteri Li Keqiang utarakan bahwa pemerintah akan menjaga likuiditas di level yang cukup pada tahun 2014 demi menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian.

Sementara itu, harian Xinhua melaporkan bahwa Beijing tengah mengevaluasi performa perusahaan BUMN untuk tahun 2014 dan akan mengambil tindakan terhadap perusahaan yang memiliki performa buruk. Di lain pihak, Beijing kemarin juga telah menformalkan pelonggaran kebijakan satu anak yang telah mewarnai perekonomian Cina dalam satu dekade terakhir. Keluarga yang orang tuanya merupakan anak tunggal kini diperbolehkan untuk memiliki anak kedua. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menjamin tersedianya kecukupan tenaga kerja untuk menggerakan perekonomian Cina. Hang Seng futures kini diperdagangkan 23380; coba menjauhi level rendah harian 23311 (fr)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
BI Sempurnakan Ketentuan Transaksi Swap Lindung Nilai
Selasa, 31 Desember 2013


Monexnews - Bank Indonesia (BI) melakukan penyempurnaan ketentuan terkait Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia. Penyempurnaan tersebut dilakukan melalui penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/17/PBI/2013 yang akan berlaku mulai 3 Februari 2014 mendatang.

Transaksi Swap Lindung Nilai kepada BI adalah transaksi swap beli bank dalam valuta asing terhadap rupiah dalam rangka lindung nilai yang dilakukan antara bank dengan BI. Penyediaan instrumen swap lindung nilai bagi pelaku pasar domestik tersebut merupakan upaya BI dalam memperdalam pasar valuta asing (valas) domestik, dimana instrumen swap jangka menengah-panjang masih terbatas. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko nilai tukar dan meningkatkan kegiatan investasi di Indonesia.

Beberapa penyempurnaan yang diatur dalam PBI tersebut antara lain mengenai perluasan cakupan underlying transaksi, perpanjangan tenor transaksi dan setelmen secara netting, pricing, serta mekanisme transaksi dan dokumentasi transaksi. Dengan penyempurnaan ini, kontrak lindung nilai dapat dilakukan dalam jangka waktu hingga tiga tahun yang dilaksanakan melalui Transaksi Swap Lindung Nilai kepada BI dengan tenor 3 (tiga), 6 (enam), atau 12 (dua belas) bulan. Transaksi tersebut dapat diperpanjang dengan penyelesaian secara netting. Melalui transaksi tersebut, bank dapat melakukan aktivitas lindung nilai atas kegiatan ekonomi baik atas nama nasabah maupun atas nama Bank. PBI ini sekaligus mencabut PBI No.7/36/PBI/2005, dan akan direview dari waktu ke waktu menyesuaikan perkembangan pasar valas domestik.(wa/bi)

Sumber: rilis berita Kementerian Keuangan Republik Indonesia
*disadur tanpa perubahan
(dim)


DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Emas Yakin Dengan Permintaan Fisik Asia
Jumat, 3 Januari 2014


Monexnews - Emas rally di awal sesi Asia seiring berlanjutnya aksi bargain-hunting di tengah merebaknya keyakinan akan meningkatnya permintaan fisik emas dari Asia. Investor sepertinya kembali melirik logam mulia setelah harga menyentuh level rendah 6 bulan di penghujung tahun 2013. Pasar juga berharap permintaan fisik emas dari Cina akan meningkat menjelang perayaan imlek pada 31 Januari mendatang. Investor juga yakin akan bertambahnya permintaan emas fisik dari India setelah bank sentral India melonggarkan peraturan impor emas. Cina dan India merupakan dua konsumen emas terbesar di dunia. XAU/USD kini diperdagangkan $1231; dekat level tinggi harian $1235.

Meski demikian, sentimen masih rapuh pasca keputusan Federal Reserve untuk mulai kurangi program pembelian obligasi pada pertemuan Desember lalu. Kinerja cemerlang emas dalam 6 tahun terakhir turut ditopang oleh program stimulus bank sentral AS. Dengan Fed yang telah mulai tapering dan bersiap mengakhiri pemberian stimulus di akhir tahun 2014 maka potensi rally emas juga berkurang. Rapuhnya sentimen juga ditunjukan oleh berkurangnya kepemilikan emas berbasis ETF, instrumen yang sering digunakan oleh investor untuk berinvestasi emas. SPDR Gold Trust, ETF terbesar di dunia, utarakan kepemilikan emasnya berkurang sebanyak 3,6 ton menjadi 794,62 ton pada hari Kamis. (fr)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Aussie Masih Di Channel Bearish
Senin, 6 Januari 2014

Monexnews - Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan tenaga kenaikan bagi aussie untuk menguji channel bearish. Terbentuknya pola double-bottom juga berupaya menopang performa aussie untuk menguat. Meski demikian, aussie perlu mencatatkan level penutupan harian di atas channel bearish (0.9000) untuk melanjutkan momentum kenaikan. Kegagalan mengatasi channel bearish akan menegaskan sentimen bearish seiring aussie masih diperdagangkan di bawah Moving Average (MA) 50-100-200 dan di dalam channel bearish.

Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai selama berada di bawah resistance 0.9000 dengan potensi penurunan hingga 0.8820.

Sementara bila harga stabil di atas resistance 0.9000 maka aussie berpotensi menuju 0.9170. Resisten berada di 0.9000 dan 0.9055 (harga tertinggi 3 Januari dan terendah 29 November). Support di 0.8905 dan 0.8860 (harga terendah 13 dan 27 Desember).

Resistance Level : 0.9000, 0.9055, 0.9100

Support Level : 0.8905, 0.8860, 0.8820

(Zulfirman Basir)


DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Sentimen Aussie Masih Bearish
Selasa, 7 Januari 2014

Monexnews - Pada grafik harian, naiknya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan tenaga kenaikan bagi aussie untuk menguji channel bearish. Terbentuknya pola double-bottom juga berupaya menopang performa aussie untuk menguat. Meski demikian, aussie terlihat kesulitan untuk keluar dari channel bearish. Ini dapat menegaskan sentimen bearish seiring aussie masih diperdagangkan di bawah Moving Average (MA) 50-100-200 dan di dalam channel bearish.

Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai selama berada di bawah resistance 0.9000 dengan potensi penurunan hingga 0.8820.

Sementara bila harga stabil di atas resistance 0.9000 maka aussie berpotensi menuju 0.9170. Resisten berada di 0.9000 dan 0.9055 (harga tertinggi 3 Januari dan terendah 29 November). Support di 0.8905 dan 0.8860 (harga terendah 13 dan 27 Desember).

Resistance Level : 0.9000, 0.9055, 0.9100

Support Level : 0.8905, 0.8860, 0.8820

(Zulfirman Basir)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Euro Fluktuatif Pasca Data Ekonomi
Selasa, 7 Januari 2014


Monexnews - Euro diperdagangkan fluktuatif terhadap dollar pasca dirilisnya beberapa data ekonomi dari zona Euro dan AS.

Dari zona Euro, Biro tenaga kerja Jerman, melaporkan jika angka klaim pengangguran bulan Desember turun sebanyak 15.000 dari bulan November. dengan tingkat pengang tidak berubah pada level 6,9%. Penurunan tersebut merupakan yang pertama setelah mengalami kenaikan dalam empat bulan beruntun. Angka tersebut diatas ekspetasi penurunan 1.000 klaim pengangguran. Data lain menunjukkan penjualan ritel Jerman untuk bulan November melonjak 1,5% dari bulan sebelumnya ketika turun 0,8% dan jauh di atas ekspetasi kenaikan 0,5%

EURUSD menguat merespon data tersebut hingga menyentuh level tertinggi harian 1.3655. Penguatan tersebut mengabaikan data inflasi Zona Euro melambat menjadi 0,8% dalam 12 bulan hingga Desember. Laju inflasi tersebut lebih lambat dari yang dicatat pada bulan November sebesar 0,9%.

Euro harus memangkas penguatan pasca AS merilis data defisit neraca perdagangan yang menyempit. Departemen Perdagangan AS mengatakan defisit neraca perdagangan AS untuk bulan November sebesar $34,25 milyar, menyusut jika dibandingkan dengan defisit sebesar $39,33 milyar yang tercatat pada bulan Oktober.EURUSD saat ini diperdagangkan pada kisaram 1.3621. (pap)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Fed Williams: QE Mungkin Akan Berakhir Tahun Ini
Rabu, 8 Januari 2014


Monexnews - Federal Reserve mungkin akan melanjutkan pengurangan stimulus dan pada akhirnya akah menghapus pembelian obligasi pada tahun ini dengan asumsi ekonomi naik seperti yang di perkirakan, kata John Williams, ketua Fed San Fransisco pada hari Selasa. Mengakhiri pembelian aset “ akan menjadi langkah awal yang penting yang pada akhirnya akan membawa kebijakan moneter kembali ke pengaturan yang lebih normal,” kata Williams dalam pidatonya di konvensi para bankir di Phoenix, Arizona.

William dengan cepat memperingatkan bahwa langkah-langkah ini bergantung pada kondisi ekonomi yang kuat bukan pada beberapa tanggal yang di tetapkan pada kalender. Dan dia menekankan bahwa the Fed tidak berada dalam posisi yang dekat untuk kenaikan suku bunga.” Kami mulai meredakan kecepatan namun kami saat ini belum berada dekat untuk penghentian,” kata Williams yang sangat optimis tentang outlook eknomi, dia menggambarkan bahwa “momentum baru telah di temukan” dalam ekonomi dan di perkirakan pertumbuhan akan sebesar 3% di tahun 2014 dan 2015.

Inflasi “akhirnya tampak mulai keluar dari tingkat bawah” dan seharusnya mulai berjalan lambat untuk lebih tinggi menuju target fed di level 2%, tambahnya. Kita masih belum berada di mana ekonomi seharusnya menjadi kuat, namun kita saat ini sudah baik dan berada di jalur pemulihan, dan saya melihat kondisi yang akan menjadi lebih baik di tahun mendatang, tambah William. (fsyl)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Bank Sentral China Dikte Pelemahan Yuan
Kamis, 9 Januari 2014

Monexnews - Nilai tukar mata uang China kembali melemah tengah pekan ini terhadap US Dollar. People's Bank of China menggiring kurs Yuan ke level rendah melalui penetapan referensi kurs harian. Kebijakan bank sentral diambil dengan berkaca pada penguatan Dollar terhadap mata uang utama dunia lainnya.
Nilai tukar Yuan terpantau pada posisi 6.0552 per Dollar atau lebih lemah dibandingkan level penutupan hari Rabu (08/01) di 6.0152. Bank sentral memang sedang enggan membiarkan kurs Yuan menguat. Di sisi lain, trend penguatan Dollar beberapa hari terakhir mendukung ekspektasi People's Bank of China. (dim)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Dollar Was-Was Jelang NFP, Euro Pulih
Jumat, 10 Januari 2014

Monexnews - Dollar AS terkoreksi dari level tinggi 7 pekan pada awal sesi hari Jumat seiring aksi profit-taking oleh investor sembari menanti laporan tenaga kerja AS, membantu mengangkat nilai tukar euro setelah sempat tertekan oleh komentar dovish dari European Central Bank. Trader mengatakan greenback dapat rebound dengan mudah jika data non-farm payrolls memberikan kejutan yang kuat dan memicu ekspektasi Federal Reserve akan memangkas jumlah stimulus pembelian obligasinya lebih cepat.

"Membaiknya situasi pasar tenaga kerja saa tini mungkin dapat memicu Federal Open Market Committee untuk melakukan pendekatan yang lebih agresif dalam menormalisasi kebijakan moneter," ucap David Song, analis pada DailyFX. Namun Song mengatakan sinyal perlambatan pada tingkat pertumbuhan upah dapat membuat the Fed untuk menunda exit strategy miliknya di tengah ancaman disinflasi.

Sementara itu euro sebelumnya sempat tertekan setelah ECB menggarisbawahi determinasinya untuk mengambil langkah lebih lanjut jika resiko deflasi kian besar atau kenaikan money market rates mengancam pemulihan kawasan euro yang rapuh. Namun euro mendapatkan minat beli dari berbagai sumber dan kegagalan untuk menembus ke bawah support di sekitar $1.3525 memicu aksi short-covering oleh investor, ucap trader.
(xiang)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Technical Outlook 13 Januari 2014



· EUR/USD. Bias netral dalam jangka pendek dengan kisaran penting harian yang di pantau dengan ketat terlihat di antara area 1.3575 – 1.3655. Break ke atas area 1.3655 akan berikan kesempatan lainnya untuk skenario bullish menguji kembali ke wilayah 1.3700. Di sisi lain, break ke bawah area 1.3575 dapat menjadi sinyal awal dari skenario reversal bearish.



· GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break ke bawah area 1.6415 untuk memicu tekanan bearish lanjutan menguji ulang ke wilayah 1.6370. Pada sisi atas, resisten terdekat terlihat di kisaran area 1.6500, break konsisten ke atas dari area tersebut akan membawa harga menuju zona netral menguji ulang ke wilayah 1.6560.



· USD/JPY. Outlook utama bullish seharusnya masih berlaku dan kami masih cenderung pilih skenario bullish namun bias adalah netral dalam jangka pendek. Support terdekat terlihat di kisaran area 104.00 di ikuti ke wilayah 103.80. Resisten terdekat terlihat di kisaran area 104.50 yang mana di perlukan untuk menembus ke atas wilayah tersebut untuk lanjutkan skenario utama pada bullish setidaknya ke wilayah 105.00.



· USD/CHF. Bias bullish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break ke atas area 0.9055, untuk memicu momentum bullish lanjutan menguji ulang ke wilayah 0.9090. Pada sisi bawah, support terdekat terlihat di kisaran area 0.8985, break konsisten lainnya ke bawah dari area tersebut akan membawa harga menuju zona netral seiring petunjuk akan menjadi tidak jelas dalam jangka pendek menguji ulang ke wilayah 0.8925.



· AUD/USD. Bias bullish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break ke atas area 0.8975, untuk memicu tekanan bullish lanjutan menargetkan ke wilayah 0.9025. Pada sisi bawah, support terdekat terlihat di kisaran area 0.8920, break konsisten ke bawah dari wilayah tersebut akan membawa harga menunju zona netral dalam jangka pendek mungkin menguji ulang ke area support selanjutnya di 0.8880 - 0.8860.



· XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, namun kami pikir itu akan terbatas seiring harga berada di wilayah jenuh beli pada grafik 4 jam. Resisten terdekat terlihat di kisaran 1.255 sebelum mencoba menguji ke area 1.268 dalam jangka menengah. Untuk sisi bawah, support terdekat terlihat di kisaran 1.238, break ke bawah dari area tersebut berpotensi memicu bearish lanjutan menuju area 1.230 atau bahkan 1.220 dalam jangka menengah. Secara keseluruhan, selama harga tidak mampu menembus ke atas 1.255 bias dapat berubah menjadi bearish untuk hari ini.



· Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek. Resisten terdekat terlihat disekitar area 23020, sementara support terdekat terlihat disekitar area 22850. Break di atas area 23020 seharusnya memicu momentum bullish menguji area 23165. Disisi lain, break konsisten dibawah area 22850 akan menambah tekanan bearish menguji kembali area 22700.

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Market Movers: Dollar Menguat Karena Prospek Tapering
Rabu, 15 Januari 2014

Monexnews - Rilisan data penjualan ritel AS yang bagus kemarin malam masih membayangi pergerakan pasar keuangan pagi ini. Data ini mendukung penguatan dollar AS.

Selain itu, pernyataan dari dua anggota FOMC Bank Sentral AS pemegang hak suara tahun 2014, Charles Plosser dan Richard Fisher yang menginginkan kebijakan tapering terus dijalankan bahkan kalau bisa dipercepat, juga membantu penguatan dollar AS.

Sementara kinerja Dow Jones yang menguat semalam akibat bagusnya data penjualan ritel membantu penguatan indeks saham Asia di awal sesi.

Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data Indeks Harga Produsen (PPI) AS dan Indeks aktivitas Manufaktur di Wilayah New York. Sementara untuk minyak mentah WTI, data stok minyak mentah AS bisa menjadi market mover.

(Ariston Tjendra)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Sterling Perlu Atasi MA 50
Kamis, 16 Januari 2014

Monexnews - Pada grafik harian, turunnya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan tekanan penurunan bagi sterling. Meski sterling kembali keluar dari channel bullish namun sterling sepertinya masih berupaya untuk kembali ke dalam channel bullish. Sterling perlu mencatatkan level penutupan harian di bawah MA 50 (1.6300) untuk menambah tekanan penurunan; dimana kegagalan dapat isyaratkan potensi pergerakan sideways. Sentimen bullish belum lah hilang mengingat sterling masih diperdagangkan di atas MA 50-100-200.

Untuk jangka pendek, posisi short lebih sesuai selama GBP/USD berada di bawah resistance 1.6400 dengan potensi penurunan 1.6300.

Sementara bila harga stabil di atas resistance 1.6400 maka sterling berpotensi menuju 1.6465. Resisten berada di 1.6400 dan 1.6465 (harga tertinggi 4 dan 10 Desember). Support di 1.6300 dan 1.6260 (MA 50 dan harga terendah 13 Desember).

Resistance Level : 1.6400, 1.6465, 1.6515
Support Level : 1.6300, 1.6260, 1.6215

(Zulfirman Basir)


DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
EURJPY Masih Bergerak Sempit Di Antara Area 141.85 - 142.25
Jumat, 17 Januari 2014


Monexnews - Pergerakan EURJPY dalam jangka pendek tampaknya masih akan sideways dengan kisaran harga yang terlihat di antara area 141.85 -142.25, di perlukan break salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut, pergerakan sideways dalam jangka pendek untuk sementara ini masih di dukung oleh indikator MACD dan stochastic yang bergerak datar.

Untuk memicu bias bullish di perlukan break ke atas area 142.25, jika harga mampu break dan bertahan di atas area tersebut seharusnya dapat memicu pergerakan bullish lebih lanjut dengan menargetkan area 142.90 sebagai level resisten kunci. Dan untuk sisi bawahnya, jika harga mampu menembus ke abwah area 141.85 dan bergerak stabil di bawah area tersebut, kemungkinan dapat merubah bias menjadi bearish untuk menguji ke area 141.00 sebagai level support kunci. (Faisyal)

DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
 
Back
Top