Ini Sejarah Munculnya Hari Rabu Wekasan

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
Jwaq8T7H3h.jpg

Pengasuh Ponpes Al Wardiyah Bahrul Ulum, Jombang KH Abdul Choliq Mustaqim mempunyai cerita sendiri soal Rabu Wekasan. Berdasarkan sejarah, kata Abdul Choliq, mitos tersebut muncul karena sejumlah bencana yang menimpa umat terdahulu.

"Zaman dahulu telah tercatat bahwa ada sejumlah umat yang diberi bencana oleh Allah karena keingkarannya," kata pria yang kerap disapa Kiai Choliq kepada Okezone, Selasa (31/12/2013).

Dia mencontoh kaum Nabi Nuh AS, Kaum Aad zaman Nabi Hud, dan Kaum Tasmud yang ingkar diberi bencana yang dahsyat oleh sang maha pencipta.

Di zaman Nabi Hud, Allah memberikan cobaan dengan bertahap. Tahap pertama, bencana yang diturunkan yakni berupa kekeringan melanda ladang-ladang dan kebun-kebun.

Bangsa Aad dilanda kecemasan dan kegelisahan karena tidak memperoleh hasil dari ladang-ladang dan kebun-kebun seperti biasanya.

Seperti diwahyukan kepada Nabi Hud, Bangsa Aad melakukan berbagai cara agar hujan datang, namun hal tersebut justru didatangkan azab ke dua yakni gumpalan awan dan mega hitam yang tebal.

Mereka kemudian menyambut dengan sorak-sorai gembira, karena dikira hujan akan segera turun membasahi ladang-ladang dan menyirami kebun-kebun mereka yang mengalami kekeringan.

Bukan turunnya hujan, tetapi angin topan dahsyat dan kencang disertai bunyi gemuruh yang datang. Angin tersebut kemudian merusakkan bangunan rumah warga dan binatang, sehingga beterbangan semuanya. Kaum 'Aad menjadi panik, mereka berlari hilir mudik mencari perlindungan.

"Suami tidak tahu di mana istrinya berada dan ibu juga kehilangan anaknya, sedang rumah-rumah menjadi sama rata dengan tanah. Bencana angin topan itu berlangsung selama delapan hari tujuh malam, sehingga menyapu bersih kaum 'Aad yang congkak. Ini menjadi pelajaran atau ibroh bagi umat-umat yang akan datang. Adapun Nabi Hud dan para sahabatnya yang beriman telah mendapat perlindungan Allah," paparnya.

Peristiwa ini tertulis jelas dalam kitab suci Alquran, mulai bencana Kaum Nabi Nuh, Kaum Aad, dan Kaum Tsamud.

Lantas apa hubungannya, kisah tersebut denga hari 'Rebu Wekasan'? Kiai asal Lamongan, Jawa Timur, itu menjelaskan, rentetan kejadian musibah itu sama waktunya.

Beberapa ulama berpendapat bahwa kejadian itu terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Shofar atau istilah penanggalan Jawa bulan Safar.

Seperti pendapat Umam Ibnu Mas'ud Al Bagawi dalam kitab Tafsir Maalimu Al-Tanjil halaman 430 menyebut, kejadian itu tepat pada hari Rabu Terakhir (Yaumi Nahsin Mustamir) dari bulan Safar.

"Meski sampai saat ini masih berbeda pendapat, kita hanya bisa mengambil hikmahnya," ujarnya.

Source: surabaya.okezone.com​

.
 
itu apesnya tuh teroris wkwkwkwkw
tapi karena kejadian itu... pihak pemerintah jadi mau bikin kos kepolisian di sekitar sini... jadi enak deh...

bukan kos non tia, emank anak mahasiswa mau kos2an hahaha itu mau buka kantor POLRES baru, selama ini yg ada kan hanya POLDA sedangkan POLRES blm terbentuk
 
bukan kos non tia, emank anak mahasiswa mau kos2an hahaha itu mau buka kantor POLRES baru, selama ini yg ada kan hanya POLDA sedangkan POLRES blm terbentuk
pos maksudnya wkwkwkw salah nulis wkwkwkw

kalau udah ada polres sekitar sni... bakalan wajib pakai helm dah wkwkwkw

selama ini dsni pada jarang yang pake helm
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top