Hati-hati! Memuji Anak Justru Bisa Berdampak Buruk, Ini Sebabnya

spirit

Mod
144754_belajar.jpg

Orangtua kerap memberikan pujian untuk menyenangkan atau meningkatkan kepercayaan diri anak. Tapi menurut studi terbaru, memuji yang terlalu berlebihan justru bisa jadi bumerang.

Penelitian yang dilakukan sejumlah universitas di Inggris, Belanda dan Amerika Serikat menemukan bahwa memuji anak yang pemalu atau kepercayaan dirinya rendah justru bisa membuat mereka lebih tertekan. Akibatnya anak jadi merasa harus tampil lebih baik dan akhirnya justru menghindari tantangan yang membuatnya sulit berkembang.

Studi dilakukan pada 240 anak laki-laki dan perempuan berusia delapan hingga 12 tahun. Mereka diberikan 12 pertanyaan untuk menilai tingkat kepercayaan diri. Setelah itu, responden diminta meniru sebuah gambar.

Sebelumnya, kelompok anak yang pemalu dan tidak percaya diri 'dihujani' dengan pujian. Sementara anak yang dianggap punya percaya diri tinggi tetap diberi pujian, namun dalam skala biasa.

Kemudian mereka diminta meniru berbagai gambar dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Mulai dari mudah, sedang hingga sangat sulit. Ternyata, kelompok anak pemalu dan tidak percaya diri yang dipuji secara berlebihan cenderung lebih memilih gambar yang mudah untuk ditiru dibandingkan anak yang percaya diri.

Sedangkan pada anak yang percaya diri, mereka memilih gambar dengan tingkat kesulitan tinggi padahal hanya mendapat sedikit pujian. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pujian tidak selalu efektif diterapkan pada setiap anak untuk mengembangkan kemampuannya.

"Jika Anda mengatakan pada anak yang percaya dirinya rendah bahwa mereka telah melakukan sesuatu dengan sangat bagus, maka mereka akan berpikir untuk selalu mengerjakan segala sesuatu sebaik mungkin dan harus membuat orang lain kagum," jelas Eddie Brummelman, salah satu peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail.

Hal itu menyebabkan anak tidak berani mengambil tugas atau belajar sesuatu yang di atas standar dan lebih memilih mengerjakan yang mudah. Akibatnya, mereka enggan menerima tantangan baru. Padahal, tantangan diperlukan agar kemampuan kognitif, emosional maupun teknis semakin berkembang.


-wolipop

.​
 
iya lah... memujinya tidak boleh berlebihan... anak jga klo keseringan dipuji berlebihan jadibesar kepala dan sombong
 
Back
Top