FPD Apresiasi Sikap SBY Tinjau Kenaikan Elpiji

2061994.jpg


INILAH.COM, Jakarta – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, mengapresiasi atas reaksi cepat yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta Pertamina mengkoreksi ulang kenaikan harga elpiji 12 kg dalam tempo 1x24 jam.

“Saya menganggap reaksi cepat ini sebagai bentuk kepedulian Pak SBY atas permasalahan yang menimpa masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi konsentrasi fraksi juga untuk terus mengawal dan memonitoring atas imbauan Presiden kepada Pertamina itu sampai besok,” ujar Nurhayati dalam siaran pers kepada INILAH.COM, Senin (6/1/2014).

Nurhayati menilai jika pihak Pertamina tetap akan menaikkan harga tabung gas non subsidi itu sebaiknya tidak terlalu tinggi seperti sebelumnya. “Kenaikan harga harus mempertimbangkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. Pertamina mungkin tidak bisa menampik kenaikan harga itu, tapi sebaiknya tetap dalam kisaran wajar semisal 20 persen saja,” paparnya.

Fraksi Demokrat sejatinya memang tak ingin adanya kenaikan harga atas bahan bakar tersebut. “Seakan sudah menjadi tradisi, menjelang pemilu selalu ada kenaikan harga bahan bakar. Seharusnya Pertamina memberikan kabar gembira semisal terobosan baru bagi rakyat atau setidaknya bisa menjaga harga tetap stabil,” katanya.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya pun setuju jika polemik ini tetap menjadi agenda utama pemerintahan, baik di kalangan eksekutif maupun legislatif. Lewat fraksinya, anggota DPR komisi VII ini beharap DPR bisa mengundang Pertamina ke Senayan untuk mencari sebab-akibat dan solusi atas alasan kerugian yang dialami Pertamina. “Laporannya bahwa Pertamina ini rugi terus. Apa sih sebenarnya yang terjadi?” tutupnya.[jat]

sumber : inilah.com

Laporannya bahwa Pertamina ini rugi terus

alasan klasik dari tahun ke tahun pertamina selalu merugi
 
Back
Top