Serius Usung Rhoma, PKB Siapkan 3 Lagu

2063858.jpg


INILAH.COM, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyiapkan tiga buah lagu, untuk iklan kampanye Rhoma Irama.

Menurut Rhoma, tiga lagu tersebut merupakan bukti jika PKB serius untuk mengusungnya sebagai Capres.

"Inisiatif iklan ini datang dari PKB, dan iklan ini juga dibuat PKB," katanya di Sekretariat Rifori (Rhoma For Republik Indonesia) di Jalan Raya Dewi Sartika, Jakarta Timur, Sabtu (11/1/2014).

Ia melanjutkan, lagu-lagu itu akan dipublikasikan di seluruh televisi nasional sebagai iklan kampanyenya sebagai Capres.

Pria yang mendapatkan julukan Raja Dangdut itu menjelaskan, tiga lagu yang disiapkan untuk kampanyenya mempunyai tema yang berbeda. Lagu pertama berisi ajakan untuk menghindari korupsi.

Ia menilai, jika korupsi merupakan hal yang sangat fatal dan menjadi ciri kemunduran pembangunan bangsa.

Lagu kedua, bercerita soal reformasi yang mengajak bangsa untuk berubah menjadi lebih baik.

Sementara lagu ketiga, menurutnya adalah yang paling penting, dimana pada lagu tersebut berbicara tentang pembangunan moral bangsa.

"Dalam sisi pembangunan moral bangsa, dalam era sekarang saya prihatin. Sebab dari sisi pembangunan memang meningkat tapi moral menurun. Yang namanya pembangunan moral itu sangat penting dan tanpa tegaknya moral kita akan hancur," tegasnya.

Dalam pembuatan lagu tersebut, Rhoma mengaku tak mengeluarkan uang sama sekali.

Seluruh biaya dan proses pembuatan dan rekaman lagu tersebut ditanggung oleh PKB, termasuk penayangan di televisi nantinya. Rhoma mengaku sepenuhnya menyerahkan kepada PKB.

"Ini menimbulkan semangat yang luar biasa, memberikan dukungan kepada saya dalam pencapresan," tandasnya.[man]


sumber : inilah.com
 
udah ngak sabar lihat iklan nya

habis tiap hari cuma lihat iklan arb dan prabowo ama wiranto terus wara wiri di televisi
 
itu pertanda jika PKB ga solid dan ga bakal masuk nominasi pencapresan. Syarat mutlak pencapresan 20% perolehan suara bagi partai pendukung

seharusnya para sesepuh PKB harus bersatu mendukung bang rhoma

karena apabila para sesepuh PKB bersatu di tambah dari FBR maka PKB akan menang

pada pemilu 2014 para sesepuh PKB harus sadar bahwa mereka telah kehilangan figur setelah gusdur tiada maka dengan datang nya bang rhoma PKB punya figur baru yang bisa menaikan elektibilitas partai PKB
 
peluang rhoma d usung serius PKB mulai d pertanyakan. masalahnya yg jadi wakil ketua umum PKB sekarang d jabat Dirut Lion Air Rusdi Kirana yg pernah jadi calon peserta konvensi Demokrat baru2 ini. Itu pertanda Rusdi Kirana punya ambisi jadi capres
 
peluang rhoma d usung serius PKB mulai d pertanyakan. masalahnya yg jadi wakil ketua umum PKB sekarang d jabat Dirut Lion Air Rusdi Kirana yg pernah jadi calon peserta konvensi Demokrat baru2 ini. Itu pertanda Rusdi Kirana punya ambisi jadi capres
jadi yang bener yg akan jadi capres yang mana?? --a
 
jangan jangan apabila PKB gagal memperoleh suara lebih dari 20% otomatis bang rhoma gagal di usung jadi capres seperti nya muhaimin ingin berkolaborasi dengan partai pemenang dengan mengusung rusdi kirana menjadi cawapres

akal muhaimin sudah bisa di tebak

bang rhoma hati hati dengan muhaimin,gusdur aja di lawan nya

secara muhaimin pernah kisruh sama kubu gusdur dan anak nya
 
Survei PDB: Popularitas Rhoma No 1, Elektabilitas Nol Koma

183656_rhomas.jpg

Survei Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan popularitas tokoh tak selalu sejalan dengan tingkat keterpilihannya. Raja Dangdut Rhoma Irama misalnya adalah tokoh paling populer saat ini, namun tingkat keterpilihannya nol koma.

"Pada umumnya nama-nama capres yang diprediksi sudah popularitas tinggi tapi kepopuleran tidak menunjukkan keterpilihan sebagai capres 2014," kata Ketua dan Pendiri PDB, Didik J Rachbini , dalam paparan hasil surveinya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Survei ini dilakukan melalui wawancara telepon pada tanggal 4 – 8 Januari 2014. Responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon residensial yang diterbitkan oleh PT Telkom.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 orang mewakili masyarakat pengguna telepon di 11 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Margin of Error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tingkat populeritas Rhoma Irama memang nyaris sempurna yakni 99,2%. Namun Raja dangdut tak berkutik saat diadu dengan Gubernur DKI Jokowi soal tingkat keterpilihannya.

Berikut perbandingan tingkat popularitas dan elektabiltias tokoh yang mulai disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2014:

Tingkat popularitas tokoh:

1. Rhoma Irama: 99,2%
2. Megawati Soekarnoputri: 99,1%
3. Jokowi: 98,9%
4. Jusuf Kalla: 98,1%
5. Wiranto: 97,6%
6. Aburizal Bakrie: 97,4%
7. Prabowo Subianto: 97,2%
8. Hatta Rajasa: 95,5%
9. Dahlan Iskan: 83,5%
10. Mahfud MD: 82,8%
11. Hidayat Nurwahid: 79,8%
12. Chairul Tanjung: 74%
13. Marzuki Alie: 73,1%
14. Anis Matta: 58,9%

Tingkat elektabilitas capres:

1. Joko Widodo: 28%
2. Prabowo Subianto: 10,7%
3. Jusuf Kalla: 4,2%
4. Dahlan Iskan: 3,7%
5. Mahfud MD: 3,5%
6. Wiranto: 3,1%
7. Anies Baswedan: 3,1%
8. Aburizal Bakrie: 1,7%
9. Megawati Soekarnoputri: 1,5%
10. Gita Wirjawan: 1,1%
11. Hatta Rajasa: 0,7%
12. Chairul Tanjung: 0,6%
13. Rhoma Irama: 0,5%


-detikNews
 
Back
Top