Bos Lion Air Rusdi Kirana Baru Gabung PKB, Langsung Jadi Waketum

spirit

Mod
190136_rusdicina.jpg

Direktur Lion Air Rusdi Kirana resmi ditetapkan menjadi Waketum PKB. Rusdi yang baru bergabung ke PKB langsung menduduki jabatan strategis, apa deal-nya?

"Dengan ini saya memutuskan partai yang saya pilih adalah PKB," kata Rusdi mengawali konferensi pers setelah dirinya ditetapkan menjadi Waketum PKB.

Konferensi pers ini dihadiri Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan jajaran elite PKB lain, di Kantor DPP PKB di Jl Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, sore.

Rusdi langsung bicara tentang pengalaman bisnisnya. Pertumbuhan bisnisnya yang sangat cepat setelah era reformasi.

"Saya adalah pengusaha tempaan reformasi ini, begitu besar rasa hutang budi saya terhadap reformasi ini, banyak kekuatan ekonomi dunia menaruh harapan untuk memajukan ekonomi nasional. Saya punya modal besar, saya menandatangani Boeing disaksikan Presiden Obama di Bali, modal kerja keras saya, dengan usaha yang mengesankan," katanya.

Dia mengaku berhutang budi ke reformasi. "Reformasi dan demokrasi yang telah mengubah hidup saya ini benar-benar harus dikembangkan, upaya penguatan reformasi demokrasi kita paling strategis lewat parpol, mau dibawa ke mana negara kita ini, partai dan rakyat yang boleh menentukan pemimpinnya," katanya soal latarbelakang masuk parpol

Namun dia tak bicara deal dengan PKB. Rusdi hanya ingin membuktikan pengusaha tak hanya bisa menikmati kemerdekaan.

"Pengusaha tidak hanya menikmati negara ini, tapi bagaimana juga memjukan negara ini," pungkasnya.
 
Jadi Waketum PKB, Bos Lion Air Rusdi Kirana: Saya Utang Budi ke Gus Dur

Ketum PKB Muhaimin Iskandar menunjuk Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana jadi Wakil Ketua Umum. Rusdi mengaku punya utang budi ke pendiri PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Kenapa PKB? Punya arti khusus bagi saya. Wadah politik NU di bawah Gus Dur dibawa berkuasa. Gus Dur punya visi yang dalam, tokoh strategis, bapak reformasi paling utama. Gus Dur membuat saya anak keturunan Cina merasa diakui, saya tidak berhak mewakili etnis saya, Gus Dur dan NU-lah yang mengangkat martabat kami," kata Rusdi dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB di Jl Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014) sore.

Rusdi mengutarakan motivasinya masuk PKB. Selain membalas budi Gus Dur, Rusdi juga ingin berkiprah membangun Indonesia.

"Gus Dur dan NU punya nilai khusus bagi saya, ini merupakan visi dan sikap bagi saya. Saya berutang budi dengan Gus Dur. Saya berterimakasih dengan berkiprah di PKB, terimakasih telah memberikan saya dapat bergabung dengan PKB. Pengusaha tidak hanya menikmati negara ini tapi bagaimana memajukan negara ini," ungkapnya.

Rusdi menyebut dirinya pengusaha tempaan reformasi. Dia mengaku utang budi terhadap reformasi di Indonesia. Rusdi ingin berbakti lewat negara lewat parpol PKB.

"Reformasi dan demokrasi yangg telah mengubah hidup saya ini benar-benar harus dikembangkan. Upaya penguatan reformasi demokrasi kita paling strategis lewat parpol, mau dibawa ke mana negara kita ini, partai dan rakyat yang boleh menentukan pemimpin, diakui partai kita ini harus melakukan strategi perubahan yang besar-besaran," tegasnya.


-detikNews​
 
Back
Top