Prabowo dan Mega Kalahkan Jokowi di Survei VPS

spirit

Mod
153745_megapro.jpg

Vox Populi Survey (VPS) mengadakan survei seputar elektabiltas capres saat ini. Hasilnya agak berbeda dibanding survei lainnya, Prabowo Subianto muncul sebagai capres No 1 mengalahkan Jokowi.

Dalam temuan survei didapati bahwa masyarakat menginginkan suatu perubahan besar terhadap pengelolaan pemerintah yang selama ini sangat korup, lemah serta tidak punya rasa percaya diri dan selalu dilecehkan oleh negara tetangga.

"Hal ini terjawab dari jawaban masyarakat dengan tingginya elektabilitas Prabowo hingga 33,1 persen. Keterpilihan Prabowo 33,1 persen karena Prabowo memiliki strong leadership yang kuat, " kata Direktur Eksekutif VPS Henrykus Sihaloho, di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014).

Sementara itu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berada di urutan kedua dengan raihan 15,4 persen. Yang mengejutkan, Jokowi hanya di posisi tiga dengan raihan hanya 10,1%.

"Jokowi belum memiliki strong leadership yang kuat dibandingkan Megawati, hal ini terlihat dari ketidakberanian Jokowi untuk segera mendeklarasikan sebagai capres dan Jokowi juga belum memberikan keberhasilanya dalam memimpin Jakarta," klaimnya.

Berikut tingkat elektabilitas capres berdasarkan survei VPS:

Prabowo: 33,1 persen
Megawati: 15,4 persen
Jokowi: 10,1 persen
Wiranto: 8,4 persen
Aburizal : 7,4 persen
Dahlan : 7,3 persen
Sutiyoso: 2,4 persen
Ani Yudhoyono: 2,2 persen
Hatta Rajasa: 1,7 persen
Pramono Edhi: 1,2 persen
Mahfud: 1,1 persen
Tidak memilih: 8,1 persen

Survei dilakukan pada tanggal 9-23 Desember 2013 dengan menggunakan metode kuesioner tertutup. Dan ditemukan dari 3727 sampel margin of error sebesar ± 1,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populasi survei meliputi seluruh warga Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu 2014. Sebanyak 3727 sampel namun berhasil dianalisis hanya 3.686 sampel. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Serta sampel diambil dari 402 kabupaten/ kota di Indonesia.

Lalu dari mana dana survei ini? "Dari VPS sendiri," aku Henrykus Sihaloho.

-detikNews​
 
tp, mega mana mau nyuruh jokowi..??
Bisa kalah pamor..
Hahahaha
Tiap pilpres, mega ini ikuutt terus.. padahal udah pernah jd presiden. Hahahaa kok gak mau gantian, ya?
 
benar kata non kalina jangan megawati terus yang jadi calon presiden dari PDIP

kalau megawati yang jadi capres PDIP bang rhoma tidak saingan berat

bang rhoma akan dengan mudah melenggang ke istana negara tapi kalau jokwi jadi capres PDIP persaingan akan sangat ketat bisa dua putaran
 
tp, mega mana mau nyuruh jokowi..??
Bisa kalah pamor..
Hahahaha
Tiap pilpres, mega ini ikuutt terus.. padahal udah pernah jd presiden. Hahahaa kok gak mau gantian, ya?

Megha udah tau diri:

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mulai memberikan sinyal mengenai maju tidaknya dia dalam Pemilihan Presiden 2014. Politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, mengatakan, Mega tak akan maju dalam Pilpres 2014. Menurut Panda, Mega mengatakan, ia sudah sering kalah dalam pertarungan calon presiden. Hal itu dikatakan Panda kepada wartawan di sela-sela Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2014).

"Panda, kamu pikir saya tidak tahu malu, saya sudah sering kalah, 2014 umur saya 67, saya itu sudah nenek-nenek," kata Panda menirukan ucapan Mega.
 
lembaga survei bisa di beli ini kutipan pak prabowo yang terhormat

jadi jangan percaya lembaga survei

gue juga bisa membeli lembaga survei kalau banyak uang
 
Back
Top