Berapa luas alam semesta?
- Thread starter sichilya
- Start date
enjangmultiguna
New member
mana ada yang tahu ini mah mas...
indonesiaindonesia
Administrator
Pikiran manusia tidak dapat memahami gambaran sesungguhnya temtang ukuran alam semesta. Kita bukan hanya hanya tidak mengetahui berapa besar ukurannya,juga sulit untuk bayangin berapa besar alam semesta
jika kita mulai dari bumi dan bergerak, kita akan mengetahui mengapa hal itu demikian. Bumi adalah bagian dari tata surya, tetapi merupakan bagian yang sangat kecil. Tatasurya terdiri dari matahari, planet-planet yang yang mengitari matahari, asteroid-asteroid, yang merupakan planet yang sangat kecil, dan meteor-meteor.
sekarang keseluruhan tatasurya kita ini semata-mata adalah bagian yang sangat kecil dari tatasurya lain yang lebih besar yang sinamakan "Galaksi" Sebuah galaksi terdiri dari jutaan bintang,yang banyak diantaranya yang jauh lebih besar dari matahari kita, dan mungkin punya tatasurya sendiri.
Jadi bintang-bintang yang kita lihat dalam galaksi kita, yang kitasebut juga "Bimasakti" semuanya adalah matahari. Bintang-binatang itu kian jauh letaknya sehingga diukur dengan tahun cahaya dan bukan dengan jarak mil.Cahaya bergerak dengan kecepatqan kira-kira 6.000.000.000.000 mil per tahun. Bintang yang paling cemerlang dan paling dekat dengan bumi adalah Alpha Centauri. Thukah kamu berapa jaraknya? 25.000.000.000.000 mil
Tetapi kita hanya bicarain tentang galaksi kita sendiri.Konon lebarnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Ini berarti 100.000 kali lipat 6.000.000.000.000 mil! Dan galaksi kita hanyalah bagian yang sangat kecil dari sistem yang masih lebih lebar.
Kemungkinan besar ada jutaan galaksi dari jutaan galaksi Bimasakti.Dan munkin gabungan dari semua gabungan galaksi ini masih bagian yang lebih kecil dari bagian galaksi yang lebih besar.
jika kamu tahu mengapa tidak memungkinkan bagi kita untuk memperoleh gambaran tentang ukuran alam semesta. Kadang-kadangpar ilmuan berpendapat bahwa alam semesta ini mengembang. Ini berarti bahwasetiap beberapa miliar tahun masing-masing akan menjadi dua kali lebih besar dari ukuran sebenarnya.
jika kita mulai dari bumi dan bergerak, kita akan mengetahui mengapa hal itu demikian. Bumi adalah bagian dari tata surya, tetapi merupakan bagian yang sangat kecil. Tatasurya terdiri dari matahari, planet-planet yang yang mengitari matahari, asteroid-asteroid, yang merupakan planet yang sangat kecil, dan meteor-meteor.
sekarang keseluruhan tatasurya kita ini semata-mata adalah bagian yang sangat kecil dari tatasurya lain yang lebih besar yang sinamakan "Galaksi" Sebuah galaksi terdiri dari jutaan bintang,yang banyak diantaranya yang jauh lebih besar dari matahari kita, dan mungkin punya tatasurya sendiri.
Jadi bintang-bintang yang kita lihat dalam galaksi kita, yang kitasebut juga "Bimasakti" semuanya adalah matahari. Bintang-binatang itu kian jauh letaknya sehingga diukur dengan tahun cahaya dan bukan dengan jarak mil.Cahaya bergerak dengan kecepatqan kira-kira 6.000.000.000.000 mil per tahun. Bintang yang paling cemerlang dan paling dekat dengan bumi adalah Alpha Centauri. Thukah kamu berapa jaraknya? 25.000.000.000.000 mil
Tetapi kita hanya bicarain tentang galaksi kita sendiri.Konon lebarnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Ini berarti 100.000 kali lipat 6.000.000.000.000 mil! Dan galaksi kita hanyalah bagian yang sangat kecil dari sistem yang masih lebih lebar.
Kemungkinan besar ada jutaan galaksi dari jutaan galaksi Bimasakti.Dan munkin gabungan dari semua gabungan galaksi ini masih bagian yang lebih kecil dari bagian galaksi yang lebih besar.
jika kamu tahu mengapa tidak memungkinkan bagi kita untuk memperoleh gambaran tentang ukuran alam semesta. Kadang-kadangpar ilmuan berpendapat bahwa alam semesta ini mengembang. Ini berarti bahwasetiap beberapa miliar tahun masing-masing akan menjadi dua kali lebih besar dari ukuran sebenarnya.
nyamuknet
New member
Alam semesta imposibble untuk diukur kaka 7huruf. Karena alam semesta tiap saat terus berkembang, berubah membesar dan saling menjauhi antar satu sama lain. Jadi nggak bisa diukur...
Lagian kalo kita ngukur sesuatu, kan harus ada parameter dasar yang 'diam' sebagai acuan untuk pengukurannya. Lah, kalo di alam semesta ii, benda apa yang nggak bergerak? Semua bergerak dan berubah kedudukannya dari mulai planet, bintang, sistem galaksi, rumpun galaksi, dlll.... semua bergerak deh.
Sampai saat ini benda terjauh alam raya yang masih bisa 'dilihat' (meski hanya melalui teropong radio) oleh manusia adalah benda alamraya yang disebut "QUASAR"= Quiasi Stellar Radio Source". Benda ini memiliki Kemilau cahaya setingkat inti galaksi, namun ukurannya jauh lebih kecil.
Ada yang bilang benda ini merupakan proses "Inverse" dari proses yang terjadi pada lubang hitam.
Maaf Kalo ada keterang yang salah...
Lagian kalo kita ngukur sesuatu, kan harus ada parameter dasar yang 'diam' sebagai acuan untuk pengukurannya. Lah, kalo di alam semesta ii, benda apa yang nggak bergerak? Semua bergerak dan berubah kedudukannya dari mulai planet, bintang, sistem galaksi, rumpun galaksi, dlll.... semua bergerak deh.
Sampai saat ini benda terjauh alam raya yang masih bisa 'dilihat' (meski hanya melalui teropong radio) oleh manusia adalah benda alamraya yang disebut "QUASAR"= Quiasi Stellar Radio Source". Benda ini memiliki Kemilau cahaya setingkat inti galaksi, namun ukurannya jauh lebih kecil.
Ada yang bilang benda ini merupakan proses "Inverse" dari proses yang terjadi pada lubang hitam.
Maaf Kalo ada keterang yang salah...
G
guest
Guest
kalau kita ada di ujung alam semesta, mungkin yang kita lihat ini
1. ke arah luar kita lihat kekosongan (ruang tanpa materi)
2. ke arah dalam kita lihat galaksi2 dan isinya (ruang dengan materi)
analogi mudah dari 2 point tadi menghasilkan beberapa pemikiran :
1. ruang dan waktu mungkin memang 2 sistem yang terpisah (ini dimungkinkan kalau kita bisa berada di ujung alam semesta, saat itu kita melihat ruang mencapai batas akhir)
2. waktu adalah sistem yang universal (apakah kita tidak terdefinisi kalau sedang di luar batas ruang riil)
3. atau semuanya sudah ada dan tidak akan berubah (kontradiksi dengan teori big bang)
mungkin gitu...
1. ke arah luar kita lihat kekosongan (ruang tanpa materi)
2. ke arah dalam kita lihat galaksi2 dan isinya (ruang dengan materi)
analogi mudah dari 2 point tadi menghasilkan beberapa pemikiran :
1. ruang dan waktu mungkin memang 2 sistem yang terpisah (ini dimungkinkan kalau kita bisa berada di ujung alam semesta, saat itu kita melihat ruang mencapai batas akhir)
2. waktu adalah sistem yang universal (apakah kita tidak terdefinisi kalau sedang di luar batas ruang riil)
3. atau semuanya sudah ada dan tidak akan berubah (kontradiksi dengan teori big bang)
mungkin gitu...