[ Apartemen Jakarta ] BASSURA CITY Apartment - Promo Launching Tower Jasmine 2014 !

euphoria

New member




by




Graphic1_zps8d8ba3de.jpg





CAHYADI
0821 2833 2323
0896 0741 4862
7DF7B810

www.bassuracity.info

c84b2e22-2a32-42c0-b038-f2ef549cc3a4_zpsb65dc5ac.jpg


Bassura City adalah sebuah kawasan hunian superblok dengan konsep mixed Use Development, yaitu sebuah kawasan yang memadukan antara hunian ( apartemen, hotel ) dan commercial area ( shopping mal, office, cinema, convention hall, sport facilities, education center, health care, etc ). Bassura City dibangun di atas lahan seluas 4 Hektar yang berlokasi di Jl. Basuki Rahmat No. 1 A Jakarta 13410.

Bassura City dikembangkan oleh Synthesis Development, yang sampai dengan saat ini telah banyak mengembangkan hunian landed house seperti De Oaze Residences – Tomang & Urbana Place – Bintaro hingga vertical building seperti Casablanca Mansion, The Lavande Residences, dan Kalibata City. Selain itu Synthesis Development juga mengembangkan beberapa mall antara lain Plaza Semanggi, Festival City Link – Bandung dan Kalibata City Square serta Convention Center yaitu Nusa Dua Convention Center - Bali.

click here to see our complete past projects


PROMO LAUNCHING TOWER 'JASMINE'

cover_zps680ffe72.jpg


contact us for further info !


SHOW UNIT

Graphic23_zpscfbaa542.jpg


Graphic2_zpsb2660a37.jpg


Graphic3ds_zpsb84464ae.jpg




SITE PLAN & LOCATION

SitePlan_zps2bcbdfa7.jpg


DenahLokasi_zps2b431cff.jpg




CONTACT PERSON

CAHYADI
0821 2833 2323
0896 0741 4862
7DF7B810

[url]www.bassuracity.info[/URL]

Kantor Pemasaran Bassura City
Jl. Basuki Rahmat No. 1A, Jakarta 13410
(021) 859-10000

Marketing Galery Bassura City
Kalibata City, Tower Flamboyan, Jakarta Selatan
(021) 2931 7037




BEST REGARDS,






 
Last edited:
Keunggulan Investasi Properti

Bisnis properti Tanah Air yang terus tumbuh positif, membuka banyak peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi investor. Minat masyarakat untuk berkecimpung dalam dunia bisnis ini pun semakin tinggi.

Nah, bagi Anda yang juga tertarik menanamkan modal properti, ada baiknya mengenal dahulu sifat dan keunggulan properti sebagai objek investasi. Agar Anda pun lebih siap menjadi jutawan bahkan taipan sekalipun.

Pakar properti Panangian Simangungkalit membeberkan rahasia keunggulan investasi properti, seperti dikutip dalam bukunya Rahasia Menjadi Miliarder Properti, berikut ini:

1. Properti mengandung unsur keamanan yang kokoh, pilihlah secara bijak dan kelola dengan piawai.
2. Properti tidak menghilang.
3. Bila dipilh secara tepat properti terus menghasilkan uang dari tahun ke tahun, walau kondisi bisnis berubah-ubah.
4. Pemilik properti tidak tunduk pada manajemen orang lain.
5. Penghasilan dari properti yang dipilih secara tepat dipastikan berlanjut, stabil dan diikuti kenaikan nilainya.
6. Properti tidak likuid. Karakteristik ini telah menghindarkan orang dari kerugian finansial.
7. Melekat rasa kepemilikan pribadi yang tidak didapati dari jenis investasi lain.
8. Jumlah properti terbatas, maka melekat fitur monopoli.
9. Properti memberikan penghasilan besar bila dipugar dan dikelola dengan baik.
10. Properti akan mengalami kenaikan nilai yang stabil, bila diseleksi secara tepat.
11. Properti memenuhi kebutuhan manusia.
12. Properti selalu mendorong untuk memiliki tanah sebagai rumah, toko dan kantorSumber : Okezone dan sumber informasi lainnya.

Semoga bermanfaat & have a nice day..



GarisSinar.gif


FOR FAST AND ACCURATE INFORMATIONS,
PLEASE FEEL FREE TO CONTACT US AT :

0821 2833 2323
0896 0741 4862

7DF7B810


---
CAHYADI
---


THANKS !

:) :) :)

GarisSinar.gif

 
Last edited:
INVESTASI PROPERTI STRATEGIS : Rumah, Tanah atau Apartemen ya?

Berinvestasi properti stategis menjadi pilihan kaum urban saat ini. Melihat banyaknya keuntungan yang didapatkan ternyata mampu menyihir masyarakat untuk berinvestasi, baik tanah, rumah, ataupun apartemen. Memang berinvestasi properti bukan hal yang mudah apalagi murah. Harus memiliki dana yang cukup besar agar tercapainya kesejahteraan hidup di masa depan. Namun, tak sedikit pula yang rela meminjam uang kepada bank ketika berinvestasi ini dengan syarat ada pemutaran uang di dalamnya. Ketika seseorang berinvestasi rumah dengan meminjam uang ke bank, itu artinya harus menyewakan investasinya ke orang lain, agar mampu membayar tagihan bank. Namun, lebih baiknya jika Anda yang ingin berinvestasi properti memiliki modal terlebih dahulu, agar tidak menyulitkan di masa yang akan datang.

Investasi properti pun banyak macamnya. Seperti yang sudah dikatakan di awal, ada rumah, apartemen, dan tanah. Bagi Anda yang ingin berinvestasi ini, harus memerhatikan beberapa aspek, salah satunya strategis. Karena apa pun jenis investasi properti Anda, tempat yang strategis menjadi hal pertama yang harus Anda perhatikan. Dengan berinvestasi properti yang stategis, tentunya kerugian yang mungkin saja terjadi dapat diminimalkan atau bahkan dihindari. Misalnya saja biaya yang akan Anda keluarkan untuk pembiayaan perawatan barang investasi Anda dan sulitnya menjual ketika Anda sedang membutuhkan uang. Jika dilihat dari macamnya, apa saja keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi properti, khususnya rumah, apartemen dan tanah?

1. Tanah

Ladang pendapatan Anda bisa ditemukan ketika Anda berinvestasi tanah. Keuntungan dalam investasi tanah adalah nilai jual yang akan menaik setiap tahunnya. Mungkin sudah menjadi hal yang diketahui masyarakat umum, selain emas, harga tanah akan menaik setiap tahunnya. Tak hanya itu, Anda tidak memerlukan biaya perawatan yang banyak jika berinvestasi tanah dan juga tidak memerlukan asuransi karena investasi tanah sangat aman. Namun, kerugian yang mungkin saja Anda temukan adalah tidak bisa disewakan. Anda tidak bisa mendapatkan uang tambahan jika berinvestasi tanah. Selain itu, tanah susah dijadikan agunan ketika Anda berurusan dengan bank. Bila Anda memiliki tanah yang luas, tentu akan sulit menjualnya.

2. Apartemen

Jika Anda melihat iklan properti di televisi, mungkin Anda akan melihat apartemen sebagai produk yang dijual. Apartemen memang seolah sedang gencar-gencarnya diproduksi. Sepanjang jalan, Anda mungkin melihat bangunan besar apartemen, apalagi di pusat kota. Jika Anda berinvestasi apartemen, dari segi harga jual memang sangat menguntungkan. Harga jual apartemen jauh lebih tinggi dibanding sebuah rumah, apalagi biasanya apartemen berada tepat di tengah kota. Sangat memungkinkan orang untuk mau mengeluarkan uangnya untuk membeli. Nah, tak hanya dijual, apartemen juga bisa Anda sewakan. Dengan cara itulah pundi-pundi tabungan Anda bertambah setiap bulannya. Di balik keuntungan, selalu ada kerugian. Kerugian yang mungkin Anda temui adalah Anda harus rela merogoh kantung dalam-dalam karena biaya perawatan yang harus dikeluarkan relatif lebih mahal. Memiliki apartemen bukan berarti Anda bebas untuk merenovasi sesuka Anda, itulah salah satu kekurangan dari apartemen. Dan yang harus Anda ketahui juga, nilai jual kembalinya relatif lebih kecil dibandingkan jika Anda berinvestasi rumah ataupun tanah.

3. Rumah

Banyak masyarakat yang mulai melirik berinvestasi rumah. Rumah merupakan cara berinvestasi properti yang strategis jika memerhatikan aspek di dalamnya. Walaupun harga kembalinya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan tanah, tetapi cukup menjanjikan. Tak seperti tanah, biasanya orang akan lebih memilih rumah ketimbang tanah. Jadi, rumah akan lebih mudah dijual dibandingkan tanah serta rumah bisa dijadikan agunan di bank. Dan sama seperti apartemen, sebuah rumah tentu bisa manambah pengasilan bulanan Anda jika disewakan kepada orang lain. Anda juga harus mengetahui kekurangan bila berinvestasi rumah. Nilai jual dari sebuah rumah mengalami penyusutan setiap tahunnya. Selain itu Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk membayar pajak bangunan dan juga asuransi.

Bagaimana? Setelah melihat perbandingannya, manakah yang akan Anda pilih? Investasi properti yang stategis tentu akan menguntungkan Anda.

Selamat berinvestasi!


GarisSinar.gif



PLEASE KINDLY VISIT US THROUGH THIS WEBSITE
JUST BY CLICKING THE ICON BELOW




www.bassuracity.info

GarisSinar.gif

 
Tips Menilai Prospek Properti Sebelum Berinvestasi


Membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia berimbas pada semakin tumbuhnya permintaan terhadap properti. Karenanya, investasi properti di Indonesia saat ini merupkan salah satu investasi dengan prospek yang cerah.

Makin banyak pula investor yang masuk ke sektor properti ini. Nah, bila Anda juga tertarik untuk masuk ke sektor ini, tentunya harus jeli dalam membaca properti Anda. Anda harus pintar dalam mengamati kelebihan dan keunggulan calon lokasi properti tersebut.

Panagian Simanungkalit, dalam bukunya “Rahasia Menjadi Miliarder Properti”, ada 5 (lima) faktor yang harus menjadi perhatian Anda untuk melihat prospek investasi properti yang Anda lakukan, yaitu:

1. Bagaimana prospek pertumbuhan nilai properti di kawasan tersebut.

Untuk memprediksi prospek pertumbuhan nilai investasi di kawasan tersebut, ada tujuh hal harus diperhatikan, yakni: Cari tahu apakah ada rencana pembangunan tata kota, pembangunan jalan mal, permbangunan growth center, permbangunan jalan dan jalan arteri, serta pengembangan daerah komsersil perkantoran baru di daerah tersebut.

2. Bagaimana status siklus hidup di kawasan tersebut

Menurut Panangian, Kawasan yang prospektif untuk investasi properti adalah kawasan sunrise atau kawasan yang baru berkembang di bawah usia 60 tahun. Hal ini karena kawasan ini dianggap masih memiliki usia yang relatif muda. Menurut Panangian, nilai properti di kawasan ini diprediksi dapat meningkat hingga 10% dalam 5 tahun ke depan, untuk semua jenis investasi.

3. Bagaimana rencana tata kota di kawasan tersebut

Semakin baik serta tertata dengan rapi penataan kotanya oleh pemerintah pada kawasan investasi tersebut, maka akan semakin berkembang pula kawasan tersebut.

4. Berada di manakah posisi lokasi properti investasi Anda dalam kota

Anda harus tahu pasti di mana lokasi investasi Anda dalam peta rencana tata ruang kota. Lokasi yang paling baik menurut Panangian adalah terdapat pada sunrise area. Pastikanlah lokasi properti investasi Anda ada pada daerah tersebut.

5. Bagaimana aktivitas kawasan properti investasi tersebut

Amatilah orientasi aktivitas kawasan properti Anda. Semakin dekat dengan pusat perbelanjaan atau pusat bisnis, maka akan semakin semakin prospektif.

Bassura City bisa menjadi pilihan untuk Anda..karena Bassura City memiliki 5 poin yang disebutkan diatas.

Bassura City adalah sebuah kawasan hunian superblok dengan konsep Mixed Use Development, yaitu sebuah kawasan yang memadukan antara hunian ( apartemen, hotel ) dan commercial area ( shopping facilities, office, convention hall, sport facilities, education center, health care ).


GarisSinar.gif


FOR FAST AND ACCURATE INFORMATIONS,
PLEASE FEEL FREE TO CONTACT US AT :

0821 2833 2323
0896 0741 4862

7DF7B810


---
CAHYADI
---


THANKS !

:) :) :)

GarisSinar.gif

 
SUPERINDO Resmi Bergabung Di Bassura City

SUPERINDO Resmi Bergabung Di Bassura City

SUPER INDO secara resmi telah bergabung menjadi salah satu tenant dari fasilitas perbelanjaan di kawasan superblok strategis Bassura City. Penandatanganan Akta Perjanjian tersebut ditandatangani pada hari Kamis, 25 Juli 2013 bertempat di Kantor pemasaran Bassura City, Jl. Basuki Rahmat No. 1A, Jakarta.

Penandatanganan dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Synthesis Karya Pratama yang diwakili oleh Ibu Nina Oppusungu – dan kuasa dari PT. Lion Super Indo Bapak Agung Prabowo, dengan disaksikan oleh Notaris. Fasilitas perbelanjaan Bassura City rencana akan dibuka Akhir tahun 2015.


GarisSinar.gif



PLEASE KINDLY VISIT THIS WEBSITE
JUST BY CLICKING THE ICON BELOW




www.bassuracity.info

GarisSinar.gif

 
Mau Investasi di Apartemen? Ini Cara Pilih Yang Potensial

Memiliki rumah sendiri masih menjadi impian banyak masyarakat Indonesia. Selain itu rumah dan tanah menjadi salah satu investasi yang cukup menjanjikan dalam jangka panjang. Ketika mendapatkan tawaran tentang apartemen, beberapa orang berpikir hal tersebut masih terlalu mahal dan resikonya pun cukup besar. Hal itu menimbulan pertanyaan “Apakah apartemen adalah investasi yang menguntungkan?”

Jika saat ini apartemen masih terbilang mahal, kedepannya akan muncul banyak rumah susun yang cukup terjangkau dengan label apartemen. Salah satu wilayah yang akan menjadi lokasi menjamurnya apartemen selain DKI Jakarta adalah wilayah pendukung di sekitar Jakarta seperti Jawa Barat, dan Banten yang berbatasan langsung dengan ibukota dimana banyak pekerja mencari tempat tinggal terdekat dengan akses transportasi terbaik. Untuk itu jika Anda bisa menemukan “apartemen” dengan kriteria berikut ini, maka Anda bisa menjadikannya sebuah alternatif investasi:


1. Lokasi
Kembali lagi kepada masalah lokasi, jika bicara tentang investasi di bidang properti maka lokasi akan menjadi faktor penting dari peningkatan nilai investasi Anda. Untuk itu kenali lokasi-lokasi dari apartemen yang ditawarkan, lakukanlah survei lapangan apakah lokasi apartemen itu sendiri atau wilayah sekitarnya rawan banjir atau bencana lainnya seperti longsong dan sebagainya.

Berkaitan dengan lokasi juga berhubungan dengan akses menuju tempat itu. Apakah tempat itu mudah dicapai, adakah kendaraan umum yang melewati bangunan tersebut, dan juga bagaimana kondisi jalan menuju kesana.

Anda juga perlu melihat kondisi lingkungannya, apakah lokasinya tenang atau tepat disamping jalan tol, jalan raya atau jalur kereta yang bising; kebanyakan orang ingin tempat tinggal yang tenang, dengan akses kendaraan umum yang mudah dan juga adanya penunjang lainnya seperti adanya toko, supermarket atau restoran di dekat apartemen tersebut.

2. Gaya Arsitektural
Jika bicara beli produk, biasanya awal yang kita lihat adalah kemasannya. Di abad 21 ini, kemasan dari properti adalah gaya arsitekturalnya, walau sebenarnya hal itu saat ini banyak yang berupa polesan saja. Namun dengan membeli apartement dengan gaya arsitektural yang menarik, hal itu akan memberi nilai tambah pada investasi Anda.


3. Fasilitas
Saat ini banyak apartemen menawarkan bermacam-macam fasilitas sebagai bonus opsional baik bagi pembeli ataupun penyewanya. Perhatikan seperti fasilitas untuk parkir, lift, keamanan, dan juga fasilitas olahraga seperti gym, kolam renang. Fasilitas ini nantinya akan menjadi nilai tambah saat ada yang menyewa apartemen tersebut.


4. Pemandangan
Tahukah Anda bahwa apartemen dengan pemandangan yang bagus sekalipun berukuran studio bisa memiliki harga jual yang lebih bagus daripada apartemen yang berukuran lebih besar namun pemandangannya terhalang oleh tembok dari bangunan lain? Selain pemandangan dari jendela atau balkon, Anda juga harus pastikan pencahayaan dari sinar matahari yang masuk. Pemandangan ke arah danau atau pantai ataupun kearah perbukitan akan menjadi nilai plus tersendiri.


5. Layout
Kadang kita berpikir apartemen tipe studio akan sangat kotak dan tidak menarik, tetapi jika layout-nya atau tata letaknya tepat maka ruangan tersebut dapat sangat nyaman dan terlihat indah. Jika Anda membeli apartemen dalam keadaan kosong mungkin akan sangat fleksibel dalam mengatur layout ruangan. Namun jika sudah all-in, maka perhatikan tata letaknya dan apakah jika melakukan renovasi akan membutuhkan biaya besar atau tidak.

Jika semua point-point diatas sudah sesuai dengan kriteria Anda, maka langkah terakhir sebelum memutuskan untuk membeli adalah memeriksa legalitas dan system kepemilikan apartemen tersebut. Pastikan secara legal dan sistem kepemilikan sesuai dengan harapan Anda. Ingatlah bahwa investasi properti memang menjanjikan keuntungan yang cukup baik, namun tetap saja ada celah-celah yang dapat merugikan kita. Untuk itu pastikan untuk memeriksa setiap hal dengan detail sebelum memutuskan membeli untuk meminimalkan resiko.



GarisSinar.gif


FOR FAST AND ACCURATE INFORMATIONS,
PLEASE FEEL FREE TO CONTACT US AT :

0821 2833 2323
0896 0741 4862

7DF7B810


---
CAHYADI
---


THANKS !

:) :) :)

GarisSinar.gif

 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 
Kunci Sukses Berinvestasi Properti

Investasi dalam bidang properti merupakan salah satu jenis bisnis yang banyak digemari. Ini dikarenakan berinvestasi properti lebih rendah risiko ketimbang berinvestasi dalam bidang lain. Apalagi saat ini kondisi pasar properti di Indonesia tumbuh pesat didukung oleh pertumbuhan ekonomi RI yang terus membaik.

Nah, bagi Anda yang berminat atau sedang berencana untuk ikut terjun dalam bisnis ini, Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) membeberkan beberapa trik sukses yang harus dipertimbangkan oleh calon investor sebelum berinvestasi properti.

Kunci pertama adalah memilih investasi properti yang tepat di lokasi sunrise. “Lokasi sunrise adalah lokasi di mana permintaannya melebihi pasokannya,” ungkap Direktur Eksekutif PSPI Panangian Simanungkalit di Kantor PSPI, Jakarta,

Kedua, investor harus mempertimbangkan tingkat harga, nilai sewa, dan capital rate dari properti itu sendiri. Investor sebaiknya memilih properti dengan harga jual kurang dari Rp1,5 miliar. Selain itu investor juga harus memilih properti yang memiliki cap rate minimal delapan persen per tahun.

Trik terakhir, investor juga sebaiknya membeli properti dari perusahaan dengan manajemen baik dan pengembang yang terpercaya. “Pengembang terpercaya tidak harus besar, tapi yang penting memiliki kinerja yang baik,” imbuh Panangian. .

Sumber : okezone dan sumber informasi laninnya



GarisSinar.gif


FOR FAST AND ACCURATE INFORMATIONS,
PLEASE FEEL FREE TO CONTACT US AT :

0821 2833 2323
0896 0741 4862

7DF7B810


---
CAHYADI
---


THANKS !

:) :) :)

GarisSinar.gif

 
Kelebihan Investasi Properti Dibanding Investasi Finansial

RumahCom – Seorang investor sejati akan mencari jenis investasi yang paling tepat baginya di saat tertentu. Misalnya di saat suku bunga tinggi, dia akan memilih investasi finansial; tetapi sebaliknya, saat suku bunga rendah, dia akan beralih berinvestasi properti yang memiliki capital gain lebih besar.

Secara singkat, ada 13 faktor yang membedakan investasi properti dengan investasi finansial. Ada plus-minus di antara keduanya. Berikut ini kelebihan investasi properti dibanding investasi finansial yang dinukil dari buku ‘Menjadi kaya Melalui Properti’ tulisan Panangian Simanungkalit:

Pendapatan Potensial (Potential Income)
Pendapatan potensial properti didapat dari hasil menyewakan properti tersebut—bisa berupa rumah, ruko, atau kios—kepada pihak lain. Nilai sewa bergantung pada harga pasar dan kemampuan penghuni untuk membayar sewa pada waktu tertentu. Di sisi lain, investasi di sektor finansial seperti deposito, pendapatan yang diperoleh berupa bunga (interest), sementara berinvestasi dalam bentuk saham akan mendapat deviden setiap tahun.

Kenaikan harga sewa properti tentu saja lebih pasti dari kenaikan hasil saham dan lain-lain, karena pada dasarnya semua orang membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal dan ruko atau kios sebagai tempat berusaha. Dalam kondisi ekonomi yang paling buruk pun, investasi properti akan selalu menguntungkan, karena properti adalah kebutuhan primer manusia.

Potensi Kenaikan Investasi (Capital Appreciation Potential)
Karena memiliki sifat langka, harga tanah dan bangunan sudah pasti akan naik relatif terhadap harga-harga barang lain. Pasalnya, faktor kelangkaan menciptakan nilai ekonomi tersendiri.

Hal ini tentu saja berbeda dengan investasi di sektor finansial. Harga selembar saham akan naik jika kinerja perusahaan baik, sebaliknya harga akan turun jika kinerja perusahaan menurun atau memburuk. Sementara itu, pemilik saham tidak bisa mengubah kenaikan harga saham sekehendak hati.

Proteksi Terhadap Inflasi (Inflation Hedge)
Kenaikan harga tanah dan bangunan setiap tahunnya, sudah terbukti lebih tinggi dari laju inflasi. Kenaikan harga tanah di lokasi yang berkembang minimal 15%, sementara tingkat inflasi berada di bawah angka 10%. Di sisi lain, harga semen, baja, dan besi selalu naik di atas tingkat inflasi, yakni rata-rata 10%-12%. Inilah yang menyebabkan tanah dan bangunan berupa rumah, ruko, dan apartemen merupakan aset yang paling tahan terhadap gerusan inflasi.

Sebaliknya, sektor finansial sangat sulit menghadang inflasi, karena investasi berupa uang (kertas), nilainya bisa termakan inflasi. Kondisi ini menyebabkan investor di sektor finansial tidak bisa memelihara daya beli mereka.

Peluang Mengendalikan (Opportunities for Control)
Di dalam berinvestasi properti, seorang investor memiliki peluang untuk mengendalikan properti miliknya dengan cara membeli, menahan, menjual, memperbaiki, dan menggunakan. Sementara di sektor finansial, investor hanya bisa membeli, menahan, dan menjual.

Daya Ungkit (Leverage)
Properti memiliki daya ungkit yang tinggi. Misalnya dengan modal awal Rp100 juta untuk uang muka (20%), Anda bisa membeli properti seharga Rp500 juta—sisanya Rp400 juta (80%) dibayar dengan bantuan kredit dari bank. Hal serupa tidak dapat dilakukan di sektor finansial. Semua investasi di sektor finansial harus dibayar secara tunai.

Spekulasi (Speculation)
Di sektor properti, unsur spekulasi tidak terlalu banyak terjadi. Hal ini disebabkan karena harga-harga properti dapat dipastikan akan naik.


GarisSinar.gif


FOR FAST AND ACCURATE INFORMATIONS,
PLEASE FEEL FREE TO CONTACT US AT :

0821 2833 2323
0896 0741 4862

7DF7B810


---
CAHYADI
---


THANKS !

:) :) :)

GarisSinar.gif

 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 
Tips Investasi Properti: Mendapatkan Capital Gain yang Tinggi

Tips Investasi Properti: Mendapatkan Capital Gain yang Tinggi


TURUNNYA tingkat bunga deposito dibawah 10 persen, membuat para deposan mengalihkan investasinya ke properti, begitu juga turunnya tingkat bunga KPR membuat para calon pembeli rumah melangsungkan niatnya melakukan transaksi pembelian rumah yang telah diminati sebelumnya.
MEMBELI rumah bukan lagi sekadar sebagai tempat berteduh bagi keluarga Kota Metropolitan Jakarta, tetapi diharapkan dapat memberikan capital gain yang besar. Demikian juga membeli ruko bukan untuk membuka usaha, melainkan mengharapkan capital gain atau uang kontrakan. Demikian juga apartemen. Sekarang ini sudah menjadi tren tempat investasi jangka panjang bagi pemilik uang, selain dollar, emas, rumah, ruko, dan apartemen.
Selain dapat pula dipergunakan untuk anaknya beberapa tahun kemudian, tetapi pada saat ini dapat dikontrakan dan mendapat capital gain yang besar ketika hendak dijual. Hal ini dapat kita lihat di sejumlah perumahan, banyak tanah yang bertuan tetapi belum dibangun, serta rumah-rumah yang telah jadi belum berpenghuni, terutama di daerah pinggiran Jakarta. Ruko-ruko yang telah selesai dibangun belum dibuka usahanya dan unit apartemen yang masih banyak kosong belum dihuni. Properti praktis menjadi salah satu media investasi, baik dibayar tunai maupun secara kredit pemilikan rumah.
Berinvestasi di sektor perumahan lebih banyak dilakukan dibandingkan dengan ruko dan apartemen oleh para investor. Selain pembangunan ruko lebih sedikit dan kebutuhannya tidak sebanyak rumah. Pembangunan ruko lebih banyak di kawasan perumahan yang banyak dihuni warga Tionghoa, terutama yang berasal dari daerah luar Jawa. Mereka pada umumnya banyak tinggal dan berusaha dalam satu tempat yang sama, terbawa ke Jakarta.
Ini berarti berinvestasi di ruko lebih cenderung melihat penghuni dari lingkungannya. Adapun apartemen lebih banyak dihuni para eksekutif dari institusi internasional. Maka pembeli apartemen melihat lokasi yang disenangi oleh para ekspat dari luar negeri, yaitu di lokasi Jakarta Pusat dekat pusat bisnis, dan Jakarta Selatan dekat fasilitas umum dan sosial bagi para keluarga ekspat. Faktor yang sering dilupakan adalah siapa pengelola apartemen tersebut, akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan lingkungannya.
Tidak demikian dengan investasi rumah. Banyaknya pembangunan kawasan perumahan di Jabotabek dengan beberapa pengembang, luas lahan yang berbeda, visi dari pemilik yang berbeda pula, sehingga memberi banyak penawaran bagi calon investor memilih lokasi sebagai media investasinya.

ADA beberapa tips yang dapat menjadi acuan dalam memilih rumah sebagai media investasi, yaitu:
1. Pembangunan pusat bisnis, pusat perbelanjaan atau sekolah dapat ikut mempercepat kenaikan harga rumah di sekitarnya. Kelapa Gading Permai yang dibangun oleh Sumarecon, terletak di Jakarta Utara berbatasan dengan Pulo Mas sebagai perumahan elite di Jakarta Timur, sejak dibangunnya Kelapa Gading Mal dengan Sogo Departement Store dan super market buka di sana, serta didukung oleh makro, goro, dan ruko-ruko yang membuka usaha seperti bank, restoran, dan jasa lainnya untuk melayani penghuni rumah di sana, dapat mengangkat rumah sampai beberapa kali lipat.
Pada tahun 1990 harga rumah yang berukuran 120 meter per segi seharga 60 juta, pada tahun 1997 sudah 500 juta. Begitu juga perbedaan harga rumah yang signifikan antara rumah yang ukuran sama di BSD, Lipo Karawaci, dan Gading Serpong, sama-sama mempunyai lapangan golf dan berlokasi di Tangerang. Harga rumah lebih tinggi di Lippo karena adanya Supermal dan gedung-gedung perkantoran.
2. Luas lahan yang telah dikuasai dan rencana lahan yang akan dikembangkan, pembangunan pusat bisnis dan belanja membutuhkan luas lahan yang besar. Untuk membangun sebuah mal atau pusat perbelanjaan yang layak, seperti Supermal Karawaci saja, membutuhkan lahan hampir 10 hektar atau 100,000 meter per segi, belum lagi fasilitas lainnya. Memilih perumahan sebagai tempat investasi harus melihat beberapa besar lahan yang telah dikuasainya. Apabila lahan yang dikuasainya sekitar 50 hektar, akan sulit bagi pengembang membangun pusat bisnis atau belanja. Apabila terlalu besar, tidak menguntungkan pula untuk investasi. Sebab, setelah berjalan beberapa tahun, pemilik rumah harus bersaing dengan pengembang. Repotnya, ketika rumah ini hendak dijual, penjual rumah ini mesti berkompetisi dengan penjual rumah yang mempunyai lokasi baik dan desain yang lebih oke.
Sebagai pedoman membeli di perumahan dengan lahan lebih dari 250 hektar sampai 500 hektar. Hal ini dapat dilihat dari harga jual rumah di Sunter di kompleks yang kurang dari 50 hektar, berbeda dengan Kelapa Gading, meskipun berlokasi lebih jauh dari pusat kota.
3. Lebar jalan masuk utama dan jalan-jalan lainnya mempengaruhi harga jual yang akan datang. Jalan masuk utama yang lebar seperti boulevard dengan ditanami pohon-pohon palem, begitu juga jalan-jalan lainnya, dapat dilewati mobil dengan nyaman. Faktor ini berperan mengangkat harga jual rumah. Contoh riil bisa dilihat di perumahan Puri Indah di Kembangan. Harga rumah di Blok A sangat jauh berbeda dengan harga rumah di Blok G, dengan luas tanah dan bangunan yang sama.
4. Rencana pembukaan akses masuk pada masa yang akan datang seperti adanya pembukaan tol atau akan dibangunnya jalan penghubung ke jalan utama, akan mempengaruhi harga jual saat jalan tersebut direalisasikan. Puri Indah sebelum adanya pintu tol di Meruya, harga rumah lebih rendah dibandingkan dengan Taman Kedoya dan Taman Kebon Jeruk. Sejak dibukanya pintu masuk dan keluar tol di Meruya secara tidak langsung ikut menaikkan harga tanah, demikian juga perumahan Taman Aries.
5. Citra pengembang memberikan komitmen jangka panjang dalam menentukan harga jual rumah pada masa yang akan datang. Pengembang Pondok Indah sangat memperhatikan komitmen untuk terus melayani penghuni rumah di kawasannya, seperti perbaikan jalan-jalan yang rusak, pemasangan jalur telepon dan air pam, penambahan fasilitas sosial seperti sekolah yang bermutu, sangat membantu untuk mendorong kenaikan harga rumah lebih tinggi lagi. Permata Hijau dan Simpruk begitu hebatnya pada masa tahun 1980-an, karena kurangnya perhatian dari pengembang, harga jual rumah lebih tinggi di daerah Pondok Indah.
6. Banyaknya orang asing yang berdiam di sebuah lokasi, turut mengangkat harga jual rumah. Hal ini lebih bersifat bisnis. Biasanya orang asing yang menetap di Jakarta, biaya sewa rumah dibayar oleh perusahaan di mana dia bekerja dengan upah dollar. Semakin tinggi posisi pekerja asing tersebut, semakin besar biaya sewa yang dikeluarkan oleh perusahaannya. Rumah yang disewapun dengan lahan yang luas dan semua fasilitas tersedia, seperti kolah renang. Semakin tinggi harga sewa rumah, semakin mahal harga rumah yang ditawarkan. Pada saat ini, banyaknya perusahaan multi nasional yang mengurangi usahanya di Indonesia, berarti kurangnya pekerja asing yang menetap di Jakarta, dengan sendirinya berkurang rumah yang disewakan, berarti harga rumah di sana mulai turun lagi.
7. Perbandingan penjualan lahan kosong dan rumah siap pakai. Apabila yang dijual dalam bentuk tanah kosong, maka harga jual pada masa yang akan datang lebih lama diharapkan naik, dibandingkan menjual dalam bentuk rumah siap huni. Semakin ramai kawasan tersebut dihuni oleh pemiliknya, semakin cepat harga rumah tersebut naik. Banyaknya tanah-tanah kosong dan rumah yang tidak berpenghuni memberi kesan sepi dan seram.
8. Luas tanah dan bangunan untuk investasi harus menyesuaikan penghuni dari lingkungan perumahan tersebut. Setiap kawasan mempunyai luas favorit bagi yang akan tinggal di sana. Jangan berinvestasi luas tanah/bangunan yang luasnya jauh melebihi luas rumah di sekelilingnya.
Biasanya harga tanah atau rumah tidak dapat setinggi harga yang berlokasi di daerah yang berluas sama. Begitu juga jangan berinvestasi di tanah berlokasi tusuk sate (kecuali untuk usaha), lebih lebar depan daripada belakang, dekat dengan pasar, tempat ibadah, jalan utama yang dilalui kendaraan umum (bus, metromini dll).

Faktor-faktor tersebut adalah faktor yang lebih bersifat eksternal, sehingga bagi penghuni atau pemilik rumah tidak dapat berperan dalam mempengaruhi kenaikan harga tanah/rumah. Pemilik dapat turut berperan menaikkan harga rumahnya apabila dalam kompleks perumahan yang bersistem kluster dapat diajak bersama-sama memperbaiki lingkungan lebih baik, seperti sistem keamanan yang lebih terkendali, kebersihan jalan, taman, kebersihan selokan dari sampah-sampah rumah, pohon- pohon dapat terjaga dengan baik, taman-taman yang ada terawat dengan baik, dan kanstin di depan rumah dirawat ditanami pohon-pohon yang rindang, bukan sebagai tumbuhnya rumput liar.
Hal-hal ini masih dapat dikendalikan oleh para penghuni rumah. Sebagai contoh kawasan Menteng sampai sekarang masih tetap diminati oleh para pengusaha besar. Pilihan ini dilakukan bukan hanya karena Menteng berlokasi dekat dengan segi tiga emas atau pusat bisnis Kota Metropolitan Jakarta, tetapi masih tetap terawatnya lingkungan yang asri dengan pohon-pohon besar yang rindang dan aspal jalan yang selalu licin. Jalan-jalan di sekitarnya cukup lebar untuk dua lajur mobil. Tidak demikian dengan daerah yang dekat dengan segi tiga emas, seperti di daerah Bendungan Hilir atau Kebon Kacang. Daerah Menteng atau daerah perumahan yang baik, di mana pengembang sudah tidak mempunyai lahan yang dapat dijual, dengan otomatis hukum permintaan dan penawaran berjalan, calon pembeli sangat berminat di daerah tersebut, penjual mulai memasang harga sesuka mereka.
Jadi, tidak perlu heran kalau harga tanah di Menteng ada yang menawarkan sampai Rp 15 juta per meternya, begitu pula di Pondok Indah bisa ditawar Rp 7,5 juta, dan Puri Indah ditawarkan Rp 5 juta. Sebelum membeli rumah atau tanah sebagai investasi maupun tempat tinggal, alangkah baiknya jika kita melihat lokasinya untuk mendapat capital gain yang tinggi.

Sumber : http://www.ternakrumah.com (Property Institute)


GarisSinar.gif



PLEASE KINDLY VISIT THIS WEBSITE
JUST BY CLICKING THE ICON BELOW




www.bassuracity.info

GarisSinar.gif

 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 
Back
Top