[ Apartemen Jakarta ] BASSURA CITY Apartment - Promo Launching Tower Jasmine 2014 !

INVESTASI PROPERTI STRATEGIS : Rumah, Tanah atau Apartemen ya?

Berinvestasi properti stategis menjadi pilihan kaum urban saat ini. Melihat banyaknya keuntungan yang didapatkan ternyata mampu menyihir masyarakat untuk berinvestasi, baik tanah, rumah, ataupun apartemen. Memang berinvestasi properti bukan hal yang mudah apalagi murah. Harus memiliki dana yang cukup besar agar tercapainya kesejahteraan hidup di masa depan. Namun, tak sedikit pula yang rela meminjam uang kepada bank ketika berinvestasi ini dengan syarat ada pemutaran uang di dalamnya. Ketika seseorang berinvestasi rumah dengan meminjam uang ke bank, itu artinya harus menyewakan investasinya ke orang lain, agar mampu membayar tagihan bank. Namun, lebih baiknya jika Anda yang ingin berinvestasi properti memiliki modal terlebih dahulu, agar tidak menyulitkan di masa yang akan datang.

Investasi properti pun banyak macamnya. Seperti yang sudah dikatakan di awal, ada rumah, apartemen, dan tanah. Bagi Anda yang ingin berinvestasi ini, harus memerhatikan beberapa aspek, salah satunya strategis. Karena apa pun jenis investasi properti Anda, tempat yang strategis menjadi hal pertama yang harus Anda perhatikan. Dengan berinvestasi properti yang stategis, tentunya kerugian yang mungkin saja terjadi dapat diminimalkan atau bahkan dihindari. Misalnya saja biaya yang akan Anda keluarkan untuk pembiayaan perawatan barang investasi Anda dan sulitnya menjual ketika Anda sedang membutuhkan uang. Jika dilihat dari macamnya, apa saja keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi properti, khususnya rumah, apartemen dan tanah?

1. Tanah

Ladang pendapatan Anda bisa ditemukan ketika Anda berinvestasi tanah. Keuntungan dalam investasi tanah adalah nilai jual yang akan menaik setiap tahunnya. Mungkin sudah menjadi hal yang diketahui masyarakat umum, selain emas, harga tanah akan menaik setiap tahunnya. Tak hanya itu, Anda tidak memerlukan biaya perawatan yang banyak jika berinvestasi tanah dan juga tidak memerlukan asuransi karena investasi tanah sangat aman. Namun, kerugian yang mungkin saja Anda temukan adalah tidak bisa disewakan. Anda tidak bisa mendapatkan uang tambahan jika berinvestasi tanah. Selain itu, tanah susah dijadikan agunan ketika Anda berurusan dengan bank. Bila Anda memiliki tanah yang luas, tentu akan sulit menjualnya.

2. Apartemen

Jika Anda melihat iklan properti di televisi, mungkin Anda akan melihat apartemen sebagai produk yang dijual. Apartemen memang seolah sedang gencar-gencarnya diproduksi. Sepanjang jalan, Anda mungkin melihat bangunan besar apartemen, apalagi di pusat kota. Jika Anda berinvestasi apartemen, dari segi harga jual memang sangat menguntungkan. Harga jual apartemen jauh lebih tinggi dibanding sebuah rumah, apalagi biasanya apartemen berada tepat di tengah kota. Sangat memungkinkan orang untuk mau mengeluarkan uangnya untuk membeli. Nah, tak hanya dijual, apartemen juga bisa Anda sewakan. Dengan cara itulah pundi-pundi tabungan Anda bertambah setiap bulannya. Di balik keuntungan, selalu ada kerugian. Kerugian yang mungkin Anda temui adalah Anda harus rela merogoh kantung dalam-dalam karena biaya perawatan yang harus dikeluarkan relatif lebih mahal. Memiliki apartemen bukan berarti Anda bebas untuk merenovasi sesuka Anda, itulah salah satu kekurangan dari apartemen. Dan yang harus Anda ketahui juga, nilai jual kembalinya relatif lebih kecil dibandingkan jika Anda berinvestasi rumah ataupun tanah.

3. Rumah

Banyak masyarakat yang mulai melirik berinvestasi rumah. Rumah merupakan cara berinvestasi properti yang strategis jika memerhatikan aspek di dalamnya. Walaupun harga kembalinya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan tanah, tetapi cukup menjanjikan. Tak seperti tanah, biasanya orang akan lebih memilih rumah ketimbang tanah. Jadi, rumah akan lebih mudah dijual dibandingkan tanah serta rumah bisa dijadikan agunan di bank. Dan sama seperti apartemen, sebuah rumah tentu bisa manambah pengasilan bulanan Anda jika disewakan kepada orang lain. Anda juga harus mengetahui kekurangan bila berinvestasi rumah. Nilai jual dari sebuah rumah mengalami penyusutan setiap tahunnya. Selain itu Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk membayar pajak bangunan dan juga asuransi.

Bagaimana? Setelah melihat perbandingannya, manakah yang akan Anda pilih? Investasi properti yang stategis tentu akan menguntungkan Anda.

Selamat berinvestasi!


GarisSinar.gif



PLEASE KINDLY VISIT US THROUGH THIS WEBSITE
JUST BY CLICKING THE ICON BELOW




www.bassuracity.info

GarisSinar.gif

 
Last edited:

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 
INVESTASI PROPERTI STRATEGIS : Rumah, Tanah atau Apartemen ya?

Berinvestasi properti stategis menjadi pilihan kaum urban saat ini. Melihat banyaknya keuntungan yang didapatkan ternyata mampu menyihir masyarakat untuk berinvestasi, baik tanah, rumah, ataupun apartemen. Memang berinvestasi properti bukan hal yang mudah apalagi murah. Harus memiliki dana yang cukup besar agar tercapainya kesejahteraan hidup di masa depan. Namun, tak sedikit pula yang rela meminjam uang kepada bank ketika berinvestasi ini dengan syarat ada pemutaran uang di dalamnya. Ketika seseorang berinvestasi rumah dengan meminjam uang ke bank, itu artinya harus menyewakan investasinya ke orang lain, agar mampu membayar tagihan bank. Namun, lebih baiknya jika Anda yang ingin berinvestasi properti memiliki modal terlebih dahulu, agar tidak menyulitkan di masa yang akan datang.

Investasi properti pun banyak macamnya. Seperti yang sudah dikatakan di awal, ada rumah, apartemen, dan tanah. Bagi Anda yang ingin berinvestasi ini, harus memerhatikan beberapa aspek, salah satunya strategis. Karena apa pun jenis investasi properti Anda, tempat yang strategis menjadi hal pertama yang harus Anda perhatikan. Dengan berinvestasi properti yang stategis, tentunya kerugian yang mungkin saja terjadi dapat diminimalkan atau bahkan dihindari. Misalnya saja biaya yang akan Anda keluarkan untuk pembiayaan perawatan barang investasi Anda dan sulitnya menjual ketika Anda sedang membutuhkan uang. Jika dilihat dari macamnya, apa saja keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi properti, khususnya rumah, apartemen dan tanah?

1. Tanah

Ladang pendapatan Anda bisa ditemukan ketika Anda berinvestasi tanah. Keuntungan dalam investasi tanah adalah nilai jual yang akan menaik setiap tahunnya. Mungkin sudah menjadi hal yang diketahui masyarakat umum, selain emas, harga tanah akan menaik setiap tahunnya. Tak hanya itu, Anda tidak memerlukan biaya perawatan yang banyak jika berinvestasi tanah dan juga tidak memerlukan asuransi karena investasi tanah sangat aman. Namun, kerugian yang mungkin saja Anda temukan adalah tidak bisa disewakan. Anda tidak bisa mendapatkan uang tambahan jika berinvestasi tanah. Selain itu, tanah susah dijadikan agunan ketika Anda berurusan dengan bank. Bila Anda memiliki tanah yang luas, tentu akan sulit menjualnya.

2. Apartemen

Jika Anda melihat iklan properti di televisi, mungkin Anda akan melihat apartemen sebagai produk yang dijual. Apartemen memang seolah sedang gencar-gencarnya diproduksi. Sepanjang jalan, Anda mungkin melihat bangunan besar apartemen, apalagi di pusat kota. Jika Anda berinvestasi apartemen, dari segi harga jual memang sangat menguntungkan. Harga jual apartemen jauh lebih tinggi dibanding sebuah rumah, apalagi biasanya apartemen berada tepat di tengah kota. Sangat memungkinkan orang untuk mau mengeluarkan uangnya untuk membeli. Nah, tak hanya dijual, apartemen juga bisa Anda sewakan. Dengan cara itulah pundi-pundi tabungan Anda bertambah setiap bulannya. Di balik keuntungan, selalu ada kerugian. Kerugian yang mungkin Anda temui adalah Anda harus rela merogoh kantung dalam-dalam karena biaya perawatan yang harus dikeluarkan relatif lebih mahal. Memiliki apartemen bukan berarti Anda bebas untuk merenovasi sesuka Anda, itulah salah satu kekurangan dari apartemen. Dan yang harus Anda ketahui juga, nilai jual kembalinya relatif lebih kecil dibandingkan jika Anda berinvestasi rumah ataupun tanah.

3. Rumah

Banyak masyarakat yang mulai melirik berinvestasi rumah. Rumah merupakan cara berinvestasi properti yang strategis jika memerhatikan aspek di dalamnya. Walaupun harga kembalinya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan tanah, tetapi cukup menjanjikan. Tak seperti tanah, biasanya orang akan lebih memilih rumah ketimbang tanah. Jadi, rumah akan lebih mudah dijual dibandingkan tanah serta rumah bisa dijadikan agunan di bank. Dan sama seperti apartemen, sebuah rumah tentu bisa manambah pengasilan bulanan Anda jika disewakan kepada orang lain. Anda juga harus mengetahui kekurangan bila berinvestasi rumah. Nilai jual dari sebuah rumah mengalami penyusutan setiap tahunnya. Selain itu Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk membayar pajak bangunan dan juga asuransi.

Bagaimana? Setelah melihat perbandingannya, manakah yang akan Anda pilih? Investasi properti yang stategis tentu akan menguntungkan Anda.

Selamat berinvestasi!


GarisSinar.gif



PLEASE KINDLY VISIT US THROUGH THIS WEBSITE
JUST BY CLICKING THE ICON BELOW




www.bassuracity.info

GarisSinar.gif

 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 

up
upupup
upupupupup
upupupupupupup
upupupupupupupupup
upupupupupupupupupupup
upupupupupupupupupupupupup
upupup
upupup
upupup
upupup
upupup
 
Back
Top