Lebih susah mana menurut kalian???

lebih susah yang mana sih di antara pilihan di bawah ini????

  • KalinaMaryadi (seorang laki-laki yang mencari uang dengan hasil yang sedikit?)

    Votes: 3 60.0%
  • satriaekamulya (seorang wanita yang mengurus keperluan rumah tangga dengan uang yang sedikit?)

    Votes: 2 40.0%

  • Total voters
    5

tiaseptiani

New member
Debat kali ini adalah:

lebih susah yang mana sih di antara pilihan di bawah ini????
- seorang laki-laki yang mencari uang dengan hasil yang sedikit? dibanding
- seorang wanita yang mengurus keperluan rumah tangga dengan uang yang sedikit?

Pesertanya:
- KalinaMaryadi (seorang laki-laki yang mencari uang dengan hasil yang sedikit?)
-satriaekamulya (seorang wanita yang mengurus keperluan rumah tangga dengan uang yang sedikit?)




ayo untuk teman-teman berikan dukungan kepada mereka, mana menurut kamu yang lebih sulit di antara kedua pilihan itu???

Debat Dimulaaaai...!!!

 
aku milih Satria... karena jadi wanita itu sangat sulit mengatur keuangan yang begitu besar namun penghasilan sedikit... belum buat listrik, kontrakan, makan, sumur dll
 
ok..
Simak lirik lagu ini..

Sebelum ayam.. bangunkan orang..
Aku sudah ada di jalan..
Berangkat pagi.. pulang pagi lagi..
Itu untukmu sayang..

Biar kerjaku begini..
Biar gajiku segini..
Yang penting halal untukmu aku beri..



Laki-laki (sebagai suami) harus lebih ekstra putar otak.. Gimana supaya istri dan anaknya bisa hidup berkecukupan. Makan, kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal.

Di rumah..
Tugas istri, mengatur keuangan.. Banyak istri mengeluhkan pendapatan sang suami. Padahal, dia gak ngerti, gimana suami di luaran bingung nyari nafkah lahirnya. Bimbang antara iman (rizki halal) dan godaan (rizki haram).

Abang pulang bawa uang disayang
Abang pulang ga bawa uang ditendang

Kasian loh, rek..
Kalin perempuan, tapi kalin tau gimana beratnya laki-laki cari duit. Banyak kehidupan rumah tangga yang gagal karena ekonomi..

Iya kalo kerjanya enak, gaji besar.. Kalo cuma buruh? Kerjanya di bawah panas matahari.. Campur debu dan keringat, bahkan darah.. Wew.. yang di rumah mah enak. Tinggal atur keuangan, duduk manis, di rumah sejuk.. :D

Kalo sampe istri mengeluh, yaa namanya gak menghargai jerih payah sang tulang punggung keluarga..
 
entah knpa,mnurut saiia bekerja keras lalu dgn hasil yang sedikit bagi seorang laki-laki itu hal yang wajar karna ia adlah laki-laki yg lebih kuat dari wanita secara fisik,,
tp
seorang wanita yang mengurus semua kebutuhan rmh'tngga dgn uang yang sedikit pasti lah sangat sulit,,

krna itu bgi lelaki upayakanlah kbhagiaan istri mu,dgn jauhi rasa malas,,ingatlah tujuan dari menikah adalah ingin sedikit mengurangi beban hidup,,,,,,,,
 
noh..
"laki-laki diharapkan untuk mengupayakan kebahagiaan istri"

Ini satu poin, bahwa laki-laki kudu banting tulang lebih keras..
Mau leyeh" dikit (istirahat), udah dibilang males.. :D

memanage keuangan di rumah memang sulit.. tapi tuntutannya ga banyak.. banyakan ngeluhnya :D
 
bahwa laki-laki kudu banting tulang lebih keras",,betul sekali,,tapi ada penempatan kata wajar untuk laki",,yang tidak wajar itu laki" yang banyak mengeluh dlm pengupayaannya,,
lalu sulitan mana,,ingatlah ada kata wajar untuk laki", sedang untuk wanita mengatur segala sesuatunya dgn uang yang sedikit itu menjadi sangat suliit lohh,,

bukan berati wanita yang menerima hasil itu lebih santai,mau menerima dan mengurusi itu artinya wanita ikut merasakan perjuangan suaminya,dan merasakan bebannya sendiri dlm mengatur,jd 2x'kn,setelah itu wanita yang hebat tetap mmbantu prianya untuk meyakini bahwa kelebihan apa pun yang ada pada dirinya,akan menjadikannya raja dalam kehidupan ini,,
wanita yang menjadi tempat tenggelamnya semua kelemahan pria dan menjadi pencemarlang perannya dalam kehidupan,akan menerima pengabdian total dari prianya,,
 
tapi bagi laki-laki itu kerjaan masih ada finishnya, ada jam-jamnya.... weekend libur.. dirumah selalu minta di layani sang istri...

sedangkan tugas istri itu seperti sebuah Cincin... tidak ada ujung dan pangkalnya... tidak ada awal dan akhirnya... dari pagi hingga pagi lagi pasti selalu ada kerjaan... apalagi kalau sudah punya anak... namanya untuk istirahat hanya bisa dikerjakan sesekali di sela-sela kesibukan...

seorang suami yang meremehkan tugas seorang istri yang katanya hanya diam dirumah, namun saat jika diminta mengerjakan tugas seorang istri dari memasak-mencuci, membereskan rumah, mengurus anak... mereka akan tau bahwa wanita itu lebih berat dari pria... ditambah seorang ibu dengan memegang uang sedikit dari suaminya... makin pusing harus bagaimana mengurus anaknya... makan apa?? biaya sekolah?? kontrakan??

makanya banyak seorang ibu yang memilih bunuh diri karena himpitan ekonomi
 
cuman mikir gitu doang, kan?
Coba sekarang dibalik..
Laki-laki yang ngatur keuangan.. dan wanitanya yang banting tulang..

manage uang itu gampang.. slot"nya udah ada.. tinggal diisi.. Gak ada ayatnya lagi..

kalo suami? haha dia kalo gak cari nafkah, banyak yang akan menuntut. Gak hanya istri, tapi juga pake ayat-ayat.. Pusing 7 keliling..
Bahkan ada, suami yang seharian gak dapat duit, tapi, ia dapat sebungkus makanan. Ia bawa pulang untuk dikasih ke istri & anaknya.. Dan ngakunya udah makan, padahal belom :D

Kalin pribadi pernah penasaran.. Seberat apa si narik becak, nyangkul di sawah, ngangkatin dan mindahin batu bata..
Berat juga ternyata, nyari duit 15 rb sehari..
jadi yang di rumah jangan kebanyakan ngeluh :D
 
gimana-gimana, lebih susah nyari, dari pada ngegunainnya.. :D

Coba tia..
Kamu kan punya suami.. Pilih mana..
Seandainya.. Suami kamu kerjanya susaahh banget.. Misal.. tukang becak. Ia seharian gak dapat penumpang, otomatis gak dapat uang.. Saat dia pulang ke rumah, tanpa bawa hasil.. gimana? (apa kamu akan mengeluh?)
Atau, dia kuli bangunan yang harian dibayar 50.000. Bayarannya pasti.. Selalu pulang bawa duit.. (apakah tetap akan mengeluh?)
??
 
seorang suami pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk mencari uang...

suami mendapatkan uang seadanya, setelah usai kerja pasti menyerahkan pada istri dan disuruh atur bagaimana supaya uang itu bisa untuk mencukupi kebutuhan...

tidak jarang seorang istri juga banting tulang mencari uang dengan menjadi kuli cuci disela-sela kesibukan mengurus rumah dan anak...

karena istri sangat tau keuangan rumah seperti apa.. suami tidak tau menau masalah bayaran sekolah anak, jajan anak dirumah seberapa, suami pulang hanya membawa segitu... ya segitu aja tanpa tau pengeluaran besar yg selalu istri akali agar semua tercukupi
 
kaya tia sekarang nih... harus mengakali keuangan yang minim... untuk masak, bulanan... ongkos kerja... blm lagi kebutuhan dadakan... suami hanya kasihs ekian, dia hanya bilang irit-irit... tapi mana kita tau kebutuhan dadakan pasti ada aja... akhirnya aku rela ga makan siang di kantor beberapa kali demi ngakalin keuangan
 
btw, suami macam apa yang gak tau menau tentang untuk apa nafkah yang dia kasih ke istri? kalo dibuat yang lain-lain?


That's why i really wish to be a good WIFE. Surganya istri ada di ridhonya suami..

Gak berharap dapat suami yang ekonominya pas-pasan..

Tetapi, kalau pun dapat yang kayak gitu.. Gak apa-apa.. Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya..
Tuhan ngasih hidup yang begini, itu artinya, manusia harus pinter" bersyukur.

Rek, kalin yakin.. Banyak sekali suami yang sudah berusaha lebih keras dari yang istrinya tau, ia juga nyari penghasilan, bahkan ada yang kalap, sampe mencuri, lalu jadi amukan massa, sukur" gak koit..
Apalagi kalo kerja bangunan, nyawa #######nya.. Kalo bangunannya roboh nimpa dia.. Kan gawat..

Kalo seumpama istri merasa masih kurang, dan rempong ngaturnya.. Yaaa kenapa gak ikut kerja? Bicarakan baik-baik sama suami soal ini..

Kebanyakan perceraian terjadi, bukan karena pihak ke 3, melainkan karena kurangnya rasa syukur atas segala yang Tuhan berikan.. (ekonomi)
 
sesungguhnya bagi laki-laki pekerjaan yang menguras fisik itu tidak sulit,,hanya cape sebentar,,laki-laki itu mahluk yang praktis,,
sehingga tidak sulit mencari uang dengan hasil yang sedikit,,

sedang wanita yang mengatur keperluan rumah tangga dengan uang yang sedikit,itu akan menguras pipkirainya yang melibatkan batinnya juga,,

bagi yang masih pacaran,sebaiknya wanita memilih laki-laki yang baik hati,
yang mencintainya sepenuh hati,yang jujur dan setia,yang tidak harus kaya sekarang tapi rajin belajar dan bekerja,,
yang menjadikan kebahagiaan nya dan anak"nya nanti,sebagai tujuan suksesnya,,

ia,,ky saiia ini,,hehehe :)
 
Last edited:
sesungguhnya bagi laki-laki pekerjaan yang menguras fisik itu tidak sulit,,hanya cape sebentar,,laki-laki itu mahluk yang praktis,,
sehingga tidak sulit mencari uang dengan hasil yang sedikit,,

sedang wanita yang mengatur keperluan rumah tangga dengan uang yang sedikit,itu akan menguras pipkirainya yang melibatkan batinnya juga,,

bagi yang masih pacaran,sebaiknya wanita memilih laki-laki yang baik hati,
yang mencintainya sepenuh hati,yang jujur dan setia,yang tidak harus kaya sekarang tapi rajin belajar dan bekerja,,
yang menjadikan kebahagiaan nya dan anak"nya nanti,sebagai tujuan suksesnya,,

ia,,ky saiia ini,,hehehe :)
aku ikut satria!
 
walaupun pria tugasnya mencari uang untuk kelangsungan hidup keluarganya, namun peran ibu rumah tangga lebih sulit... dan pekerjaannya tidak ada habisnya... kalau di bayar pasti penghasilannya lebih besar dari suaminya...
 
ada..

Lebih sulit mencari dari pada memakainya..
Lebih sulit membangun dari pada menempatinya..
Lebih sulit masak dari pada makan..

Itu analoginya..

Suami nyari.. Istri tinggal pakai..
 
nah seperti memasak juga... membeli bahan makanan mudah.. mengolanya tidak akan mudah... kalau kita tidak pandai... maka masakan akan gagal kan???
 
nah seperti memasak juga... membeli bahan makanan mudah.. mengolanya tidak akan mudah... kalau kita tidak pandai... maka masakan akan gagal kan???

Yang nyari siapa? Ya yang masak.. Yang masak siapa? Ya koki. yang makan siapa? kan gitu..

Koki itu harus mikir, gimana supaya bahan makanan yang akan dia masak itu nantinya jadi lezat dan sehat..

begitu juga dengan suami..
dia pasti akan berusaha jadi koki yang bisa diandalkan pencicip makanannya, yaitu istri.
Ia akan cari bahan makanan (uang / rezeki) yang segar dan sehat.. supaya bisa dimakan (memenuhi kebutuhan) istri & anak-anaknya.

Hahaha, kalo suaminya kayak Zionna Channa, gimana? Kerjanya cuma petani.. Tapi istrinya hampir 50 orang. Belum lagi anak-anaknya.. ditambah mantu ama cucunya.. Tapi gak ada yang mengeluh. Malah bergotong royong.. Istrinya bagi tugas. Ada yang masak, nyuci, beres" rumah. Anak & Mantunya ada usaha meubel, pertanian.. Gak ada yang mengeluh.. :D




Jadi inget.. Lagunya Ebith.. Nasehat Pengemis pada Istrinya..
"Istriku.. marilah kita tidur.."
 
Back
Top