Aneh! Bayi 9 Bulan Didakwa Melakukan Percobaan Pembunuhan

tiaseptiani

New member
10156025_766883390011066_1280285719_n.jpg

Lahore Di saat anak-anak seusianya baru belajar merangkak, seorang bayi berusia 9 bulan di Pakistan sudah didakwa melakukan tindakan serius: melakukan percobaan pembunuhan.

Tuduhan itu membuat para pengamat dan mereka yang melek hukum geleng-geleng kepala. Heran. Kasus ini menyoroti kelemahan endemik dalam sistem hukum negara itu.

Mohammad Musa -- nama bayi itu -- bersama ayah dan anggota keluarganya yang lain dituduh melempari batu ke arah para pejabat perusahaan gas pada 1 Februari 2014. Menurut pengacara mereka, Chaudhry Irfan Sadiq, tempat kejadian perkara terjadi di pemukiman kelas pekerja Ahata Thanedaran, Lahore di mana mereka tinggal.

Inspektur Kashif Muhammad, yang saat kejadian berada di TKP, melaporkan insiden tersebut sebagai kasus percobaan pembunuhan.

Si bocah menggemaskan itu muncul dalam sidang pengadilan, bersama para terdakwa lain. Ia terlihat menangis dalam pelukan sang kakek, Muhammad Yasin.

Sang kakek lalu memberinya susu dari botol, saat ia menjawab berondongan pertanyaan dari wartawan.

"Semua orang bertanya-tanya, 'Bagaimana bisa anak sekecil itu dilibatkan dalam sebuah kasus? Apa gerangan maksud polisi'," kata buruh berusia 50 tahun itu.

Pemidanaan terhadap Mohammad Musa, yang belum lagi genap setahun, jelas-jelas melanggar usia minimum pertanggungjawaban pidana di Pakistan, yang telah dinaikkan dari usia 7 tahun menjadi 12 tahun sejak 2013, kecuali dalam kasus-kasus terorisme.

Hakim Rafaqat Ali Qamar memerintahkan, polisi yang menangani kasus itu diberhentikan sementara dan bocah itu diberi kebebasan bersyarat. Namun, pengacara terdakwa bersikukuh, kasus melawan Musa harus dibatalkan.

"Pengadilan cukup membawa kasus anak di bawah umur ini ke Pengadilan Tinggi -- untuk kemudian membatalkan dakwaan yang dikenakan pada anak yang tak bersalah ini. Untuk membebaskannya dari kasus ini," kata Sadiq .

"Kasus ini juga mengungkap ketidakmampuan kepolisian kita dan cara mereka beroperasi," tambahnya .

Sumber : Liputan6.com

Apa yang mereka pikirkan ya? Bayi aja bisa jadi tersangka!!
 
.... ga usah jauh2... di negeri tercinta ini juga sering terjadi kasus hukum "abrakadabra" yang bikin orang geleng2 kepala dan cuman bisa ngelus dada... (dada sendiri maksudx....)
 
palingan kalo jadi diadili.. kejadiannya begini..
Hakim: "Benarkah kamu melakukan hal itu?"
Si baby: "Ao ao oe oe.."

Lol
 
ooh,pake google translate,, :))
yups... kan kadang2 ada kata-kata yg jarang di pake.. eh dia gunain saat chat.. daripada nanya lgi ama dia "what u mean???" mending translate kwkwkwkwk

soalnya dia jelasin jga malah bakal nambah bingung... pake bahasa inggris sih...
 
yups... kan kadang2 ada kata-kata yg jarang di pake.. eh dia gunain saat chat.. daripada nanya lgi ama dia "what u mean???" mending translate kwkwkwkwk

soalnya dia jelasin jga malah bakal nambah bingung... pake bahasa inggris sih...
sama saiia juga,,knlan ama orang bule gitu,,,hehe :)
 
hahahaha.... cma bisa nyebut aiueo aja hahaha

padahal tmn game tia ada yang orang pakistan... kenapa tia lupa nanya ya?

Atau, "ga ga gu gu ga ga ga?" trus dijawab, "ayayayayyajujajee.." kayak di iklan pewangi pakaian

Temen kalin juga banyak yang orang Pakistan.. Lol.. semalam onlen bareng, tapi kalin males nanya.. -_-a
 
Atau, "ga ga gu gu ga ga ga?" trus dijawab, "ayayayayyajujajee.." kayak di iklan pewangi pakaian

Temen kalin juga banyak yang orang Pakistan.. Lol.. semalam onlen bareng, tapi kalin males nanya.. -_-a
tia juga males nanya, takut tersinggung aja :v
akhirnya semalem bantuin dia quest doang deh ahaha
 
bahahaha den lolo



itu bocah kena kasus ini nih
dituduh melempari batu ke arah para pejabat perusahaan gas pada 1 Februari 2014

anak kecil mana ada pikiran buat membunuh.. ya kan? kalo dilempari batu mah hal biasa... namanya anak kecil.. tia aja sering dilempar pakai remot TV wkwkwkwkw
 
Back
Top