Jokowi Capres 2014

kalin percaya.. Jokowi pasti mampu..!!

soal mampu sih mampu tp karakter suku2 d luar jawa itu sangat berbeda dgn karakter jokowi. Kecuali JK yg jadi wakilnya bisa terhandle. Tp jika melihat peta politik yg ada, partai2 islam ada upaya koalisi dan dukung Prabowo plus demokrat
 
kalau ga salah... wakilnya pak Jokowi itu Meghawati kan??? pas lihat... kenapa sih ga yang lain aja?? Ahok masih lebih bisa di terima buat tia hahaha
 
soal mampu sih mampu tp karakter suku2 d luar jawa itu sangat berbeda dgn karakter jokowi. Kecuali JK yg jadi wakilnya bisa terhandle. Tp jika melihat peta politik yg ada, partai2 islam ada upaya koalisi dan dukung Prabowo plus demokrat

rumor internal PDIP yg berpeluang besar jadi wakil Jokowi itu Puan Maharani.
Sementara Ahok itu ga bakal jadi wakil Jokowi, soalnya Ahok itu kader Gerindra dan sesuai sumpahnya akan pimpin jakarta hingga 5 tahun kedepan mendampingi Jokowi
 
rumor internal PDIP yg berpeluang besar jadi wakil Jokowi itu Puan Maharani.
kemungkinan ini ada, pendukung pdip & megawati selama ini pasti coblos maharani,
tapi sebagian orang diluar pdip akan tidak jadi mencoblos jokowi, karena ada maharaninya, yang "numpang" jadi cawapres atau masih keluarga megawati yang terbukti tidak ada hasil selama memimpin dulu, kalau sudah begini peluang arb & prabowo malah meningkat

tolong dong untuk bu megawati & maharani berhenti bawa2 nama ayah/kakek anda, Ir. Soekarno, bicarakan anda berdua saja prestasinya selama menjabat dulu apaan, he bercanda ya bu



Sementara Ahok itu ga bakal jadi wakil Jokowi, soalnya Ahok itu kader Gerindra dan sesuai sumpahnya akan pimpin jakarta hingga 5 tahun kedepan mendampingi Jokowi
ada yang menarik nih yang saya bold, sumpahnya katanya pimpin jakartanya mendampingi jokowi, nah kalau jokowinya ga ada berarti sumpahnya ga berlaku dong, hehe
 
kira-kira jika Jokowi terpilih jadi persiden,,apa ketegasannya membantu masyarakat tidak akan luntur ia,,

tapi memang dari calon-calon yang ada,,jokowi yang sering terjun payung,,eehh salah maksud saiia terjun langsung kemasyarakat,, itu nilai yang sangat lebih,,,
 
jangan pilih jokowi,jokowi boneka nya megawati entar mengambil keputusan harus nunggu mandat dari megawati duluh apa apa ibu megawati

mending gue pilih rhoma iramah dia tegas dan pd ketika di calonkan jadi presiden dari PKB ya walaupun sekarang wacana itu ngabur tapi bang rhoma punya andil dalam menaikan suara partai PKB
 
kok malah jadi suku"an, ya?
Selama ini, presiden indonesia semua orang jawa.. Wakilnya aja yang kadang dari luar jawa..


Pasangan Jokowi yang ideal itu sebenernya.. Prabowo.. (pak prabowo presiden, jokowi wakilnya). tapi karena hasil pileg kayak gitu...

Pak JK cocok.. :)
Asal jangan Rhoma Irama aja..
Dari kalangan militer juga ok..
 
kok malah jadi suku"an, ya?
Selama ini, presiden indonesia semua orang jawa.. Wakilnya aja yang kadang dari luar jawa..


Pasangan Jokowi yang ideal itu sebenernya.. Prabowo.. (pak prabowo presiden, jokowi wakilnya). tapi karena hasil pileg kayak gitu...

Pak JK cocok.. :)
Asal jangan Rhoma Irama aja..
Dari kalangan militer juga ok..

bang rhoma juga ogah non jadi wakil nya jokwi

masak raja dangdut jadi wakil
 
ada yang menarik nih yang saya bold, sumpahnya katanya pimpin jakartanya mendampingi jokowi, nah kalau jokowinya ga ada berarti sumpahnya ga berlaku dong, hehe

isi sumpahnya kan sebagai wakil Gubernur dan kebetulan yg jadi gubernur itu Jokowi. kata mendampingi Jokowi diartikan mendampingi Gubernur :)
 
jangan pilih jokowi,jokowi boneka nya megawati entar mengambil keputusan harus nunggu mandat dari megawati duluh apa apa ibu megawati

mending gue pilih rhoma iramah dia tegas dan pd ketika di calonkan jadi presiden dari PKB ya walaupun sekarang wacana itu ngabur tapi bang rhoma punya andil dalam menaikan suara partai PKB
wah den lolo ini garis kerasnya pendukung roma irama nih, he

biasanya dinamain FORSA (Fans Rhoma Irama & Soneta)
 
Ahok sindir Megawati beri mandat ke Jokowi

ahok-sindir-megawati-beri-mandat-ke-jokowi.jpg

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir mandat yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ahok pun membandingkan Mega dan Prabowo Subianto.

Menurut Ahok, instruksi Prabowo Subianto memintanya untuk memimpin DKI Jakarta hingga usai. Bukan menjadi calon wakil presiden ataupun jadi presiden.

"Pak Prabowo kasih enggak? Emangnya aku partai PDIP? Aku kan Gerindra. Kalau perintah pak Prabowo beda kan. Saya ikut aja," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (8/4).

Ahok menegaskan tak ambil pusing dengan adanya video di Youtube yang meminta Jokowi dan Ahok tidak bisa dipisahkan. Video berjudul 'Don't Change The Winning Team' ini , menurut Ahok mempunyai persepsi yang berbeda-beda.

"Itu terjemahinnya gimana? kan bingung. Ada yang bilang karena ada tanduk merahnya jadinya jahat kalau misahin. Ada yang nerjemahin ini sekalian aja berdua ke pusat, berdua ngapain pisah-pisah. Sekarang pilih aja mau nerjemahin yang mana?" kata dia.

Video tersebut berdurasi 03 menit 54 detik itu dibuat dengan format one stop motion video di mana terdapat simbol-simbol seperti makhluk raksasa besar bertanduk yang merobek kertas bergambar Jokowi dan Ahok. Namun pada akhir video, ditampilkan gambar Jokowi - Ahok yang berada di depan istana negara.
 
Ahok sindir Megawati beri mandat ke Jokowi

ahok-sindir-megawati-beri-mandat-ke-jokowi.jpg

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir mandat yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ahok pun membandingkan Mega dan Prabowo Subianto.

Menurut Ahok, instruksi Prabowo Subianto memintanya untuk memimpin DKI Jakarta hingga usai. Bukan menjadi calon wakil presiden ataupun jadi presiden.

"Pak Prabowo kasih enggak? Emangnya aku partai PDIP? Aku kan Gerindra. Kalau perintah pak Prabowo beda kan. Saya ikut aja," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (8/4).

Ahok menegaskan tak ambil pusing dengan adanya video di Youtube yang meminta Jokowi dan Ahok tidak bisa dipisahkan. Video berjudul 'Don't Change The Winning Team' ini , menurut Ahok mempunyai persepsi yang berbeda-beda.

"Itu terjemahinnya gimana? kan bingung. Ada yang bilang karena ada tanduk merahnya jadinya jahat kalau misahin. Ada yang nerjemahin ini sekalian aja berdua ke pusat, berdua ngapain pisah-pisah. Sekarang pilih aja mau nerjemahin yang mana?" kata dia.

Video tersebut berdurasi 03 menit 54 detik itu dibuat dengan format one stop motion video di mana terdapat simbol-simbol seperti makhluk raksasa besar bertanduk yang merobek kertas bergambar Jokowi dan Ahok. Namun pada akhir video, ditampilkan gambar Jokowi - Ahok yang berada di depan istana negara.
aku setuju tuh kalau Meghawati kasih Mandat ke pak Jokowi
pak jokowi serba salah... mau nolak mungkin dia di tekan sama pihak PDIP, di terima juga mungkin terpaksa juga
 
aku setuju tuh kalau Meghawati kasih Mandat ke pak Jokowi
pak jokowi serba salah... mau nolak mungkin dia di tekan sama pihak PDIP, di terima juga mungkin terpaksa juga

coba jokowi seperti bang rhoma yang percaya diri ketika mencalonkan presiden,kesalahan jokowi adalah ketika di tanya selalu mengatasnamakan megawati

jadi seolah olah jokwi boneka nya megawati
 
Last edited:
terserah siapapun presidenya, yg penting jujur, dan kalo nantinya macam2 maka rakyatlah yg akan bertindak
 
sebenarnya bangsa ini belum jg mendapatkan tokoh yg pantas menjadi seorang presiden, tapi setidak2nya yg terpenting negri ini jgn sampai kacau karena ekonomi rakyat terganggu
 
Back
Top