spirit
Mod
Vahey menjadi buruan Federal of Bureau of Investigation (FBI) dalam kasus pedofilia yang dilakukannya di sekolah berbagai negara. Dalam menjerat korbannya, Vahey yang pernah mengajar di Jakarta International School (JIS) ini memiliki trik tertentu hingga akhirnya para korban terpedaya.
Seperti informasi yang didapat detikcom dari website resmi FBI, www.fbi.gov, Rabu (23/4/2014), Vahey yang berprofesi sebagai guru itu menjerat korbannya dengan cara mengajak mereka bepergian ke suatu tempat. Saat mereka lengah, Vahey lalu membuat mereka tak sadarkan diri dengan memberikan obat tidur. Saat pra korban sudah tertidur dan tak sadarkan diri, barulah Vahey melancarkan aksi kejinya.
Dalam data USB milik Vahey yang saat ini sudah berada di tangan FBI, didapatkan gambar para korban yang berumur sekitar 12 hingga 14 tahun terbaring tak berdaya. Dalam file tersebut, Vahey mengakui semua perbuatannya sebagai pelaku kelainan seksual dengan menulis secara lengkap lokasi hingga waktu pencabulan.
Vahey sendiri telah tewas bunuh diri pada 21 Maret 2014. Namun FBI tak berhenti melakukan penyelidikan untuk menemukan identitas siswa sekolah yang pernah menjadi korban Vahey. FBI pun berpesan untuk segera melaporkan kepada mereka apabila ada yang merasa pernah menjadi korban pelaku kelainan seksual ini.
Pria 64 tahun itu pernah mengajar sebagai guru di JIS dalam kurun waktu 1992 hingga 2002. Sebelum di JIS, dia pernah menjadi guru di berbagai sekolah di 9 negara lain seperti London, Saudi Arabia, Iran, dan Spanyol.
~detik