Kinerja PLN Harus Dievaluasi

panasbro

New member
Lilin.jpg

ASATUNEWS - Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto meminta Kementerian BUMN mengevaluasi kinerja PT PLN (Persero), menyusul pemadaman listrik di sejumlah daerah terutama Ibu Kota Jakarta. "Kementerian BUMN mesti evauasi PLN, mengapa pemadaman listrik yang menyusahkan rakyat ini masih terjadi di sejumlah daerah," katanya di Jakarta, Selasa ((13/5).

Ia juga meminta Kementerian BUMN, sebagai pengawas BUMN termasuk PLN, ikut bertanggung jawab atas kejadian pemadaman listrik. "Pemadaman ini tidak lepas dari tanggung jawab Kementerian BUMN," kata politisi Partai Golkar yang kembali terpilih menjadi Anggota DPR periode 2014-2019.

Dito mengatakan, saat ini, PLN masih menerima subsidi listrik dalam jumlah besar. Pada 2014, BUMN listrik tersebut menerima subsidi listrik sekitar Rp80 triliun. Lalu, lanjutnya, tarif listrik sebagian pelanggan seperti rumah tangga besar, bisnis, dan industri mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir ini, dengan kewajiban PLN meningkatkan kinerja dan pelayanan. "Saat pembahasan dengan DPR, PLN sudah berjanji untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Namun kenyataannya, pemadaman masih terjadi," ucapnya.

Pemadaman listrik sudah terjadi cukup lama di sejumlah wilayah seperti Sumut, Riau, Kaltim, dan Papua. Sementara, sejak Senin (12/5), pemadaman listrik terjadi lagi di Ibu Kota Jakarta dan Tangerang.

Pada Selasa, defisit daya sistem di Jakarta dan Tangerang diperkirakan sekitar 750 MW pada Sub-Sistem Muara Karang-Gandul, Balaraja-Lontar, dan Kembangan. Defisit daya tersebut meningkat dibandingkan pada Senin (12/5) yang 600 MW. Pemadaman di Jakarta dan Tangerang pada Selasa akan dibagi dalam tiga tahap yang masing-masing berlangsung selama tiga jam. Tahap pertama mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan pemadaman listrik mencakup wilayah sekitar Teluk Naga, Jln. Pasar Kemis, Jln. Raya Serang Balaraja, Serpong, BSD City, Bintaro, Kebon Jeruk, Bulungan, Tanah kusir, Menteng, Kedoya Raya, Ciputat, Pesangrahan, Bandengan, Kapuk Raya, Pantai Indah Kapuk, Cikokol, Serpong, Teluk Naga, Jalan Raya Legok, Jalan Raya Karawaci dan sekitarnya.

Tahap kedua antara pukul 13.00-16.00 WIB yang meliputi antara lain wilayah sekitar Jln. Bitung, Jln. Raya Pasar Kemis, Jln. Raya Serang Balaraja, Gading Serpong, Jalan Raya Legok, Jalan Raya Mauk, Grogol, Daan Mogot, Cengkareng, Jalan Kyai Tapa, Cengkareng, Ciledug, Daan Mogot, Kedoya Raya, Jalan Gajah Mada, Jln. Hayam Wuruk, Jalan Curug Raya, Jalan Raya Cipondoh, Jalan Bhayangkara Serpong, Alam Sutera, dan sekitarnya.

Tahap ketiga mulai pukul 16.00-19.00 WIB antara lain wilayah sekitar Jln. Kapuk Kamal, Jln. Batu Ceper Raya, Jln. Raya Serang, Kali Angke, Taman Anggrek, Tomang Raya, Jalan Kapuk Kamal Muara, Jalan Kapuk Kayu Besar, Jalan Setiabudi, Jalan Kuningan, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Tanah Abang, Karawaci, Jalan Raya Pasar Kemis, Jatake, dan sekitarnya. | ANT/DJE

sumber : http://asatunews.com/energi/2014/05/13/kinerja-pln-harus-dievaluasi
 
PLN berdalih katanya ada perbaikan.... sedangkan kakak ipar tia yang kerja di PLN kena pengurangan Pegawai, akhirnya dia di gantung 3 bulan... dibilang dipecat tapi belum resmi di keluarkan, dibilang masih kerja tapi ga berangkat kerja dan ga terima gaji sama sekali 3 bulan terakhir... kasian anaknya yg harus sekolah, kebingungan mereka cari uang tambahan
 
jangankan di jakarta, disini juga mengalami pemadaman. mungkin sebentar giliran kompleksnya shisio yang kena pemadaman. susah juga ya.....
 
Back
Top