Akhir Duet WIN-HT: Wiranto Dukung Jokowi, Hary Tanoe ke Prabowo

spirit

Mod
122202_winht.jpg

Duet Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) adalah pasangan capres yang pertama kali dideklarasikan oleh Partai Hanura. Namun kini pasangan WIN-HT terbelah dua, keduanya memilih dua kubu yang berbeda di Pilpres 2014.

Ketum Hanura Wiranto memilih membawa Hanura ke parpol koalisi pengusung Jokowi-JK di Pilpres 2014 nanti. Sementara Hary Tanoe yang masih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura dan Ketua Bapilu Hanura bergerak sendiri mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

"Saya langsung setuju saat saya ditanya Pak Jokowi gimana Pak Wiranto kalau Pak JK jadi wapres. Saya kira inilah pilihan terbaik, Insya Allah mendapat ridho," ujar Wiranto setelah menandatangani berkas dukungan ke Jokowi di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).

Sementara itu Hary Tanoe kemarin malah menghadiri rapat parpol koalisi pengusung Prabowo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Kehadiran Hary Tanoe tersebut dibenarkan oleh Waketum Gerindra Fadli Zon.

"Iya, dia hadir," ujar Fadli saat dikonfirmasi di tempat terpisah.

Apakah WIN-HT benar-benar berakhir dengan perpecahan atau ini hanya politik dua kaki Hanura?


~detik.com
 
wah uda cerai mereka

prabowo juga telah menggaet Rhoma Irama dan Mahfud MD sebagai jurkamnya. semalam mau ketemu Rhoma tapi tiba2 SBY memanggil prabowo dan rupanya Demokrat akan dukung Prabowo-Hatta tanpa didaftarkan di KPU sebagai partai pengusung
 
Dukung Prabowo, Hary Tanoe Terancam Dipecat dari Hanura

130888_hary-tanoe_663_382.jpg

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo.

Partai Hanura sudah memutuskan mendukung calon presiden dan wakil presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Namun demikian, salah satu elitenya, Hary Tanoesodibjo, justru mengambil jalan berbeda dengan mendukung Prabowo Subianto.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Kristiawanto menegaskan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sudah mengamanatkan sepenuhnya kepada Wiranto selaku ketua umum untuk menentukan arah koalisi.

Menurutnya, arah koalisi saat ini sudah diputuskan yakni mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Jika ada kader yang membelot dengan mendukung calon lain, akan diberi sanksi. Salah satunya pemecatan.

"Artinya bagi semua kader di setiap tingkatan harus taat dan tunduk amanah Rapimnas. Rapimnas adalah forum tertinggi setelah Munas dalam mengambil kebijakan," kata Kristiawanto saat dihubungi VIVAnews, Senin 19 Mei 2014.

Politikus yang akrab disapa Kris itu mengatakan, untuk kader yang mbalelo dan melanggar AD/ART partai tentunya akan diberi sanksi. Apabila pelanggarannya berat seperti tidak mengikuti kebijakan partai maka yang bersangkutan bisa dicabut keanggotaannya alias dipecat.

"Jadi terkait sikap Pak HT mendukung Prabowo, jika itu benar, DPP Hanura akan segera mengambil tindakan sesuai mekanisme partai," katanya.

Saat ditanya apakah Hanura telah pecah karena perbedaan sikap tersebut, Kris membantah. Dia mengklaim Hanura tetap solid dan tidak pecah.

"Hary Tanoe itu bukan siapa-siapa. Dia hanya kader biasa yang baru masuk. Dukungan dia ke Prabowo itu pribadi dia sebagai warga negara, bukan institusi Hanura," cetusnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo menyatakan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum partai Gerindra Fadli Zon. Dia mengatakan Minggu kemarin, Hary Tanoe bertemu dengan Prabowo di sebuah hotel di Jakarta.

Dalam pertemuan, kata Fadli, Bos Media Nusantara Citra (MNC) itu menyatakan dukungannya kepada Prabowo.


~vivanews
 
prabowo juga telah menggaet Rhoma Irama dan Mahfud MD sebagai jurkamnya. semalam mau ketemu Rhoma tapi tiba2 SBY memanggil prabowo dan rupanya Demokrat akan dukung Prabowo-Hatta tanpa didaftarkan di KPU sebagai partai pengusung

kali ini gue berseberangan sama bang rhoma gue dukung jokowi dan jusuf kalla saja

seharusnya forsa seluruh indonesia jangan bergantung atau mengikuti arus saja

kemana bang rhoma berlabuh fans nya juga ngikut seharusnya jangan begitu

biarkan hati nuranih yang memilih jangan ngikuti bang rhoma terus
 
kali ini gue berseberangan sama bang rhoma gue dukung jokowi dan jusuf kalla saja

seharusnya forsa seluruh indonesia jangan bergantung atau mengikuti arus saja

kemana bang rhoma berlabuh fans nya juga ngikut seharusnya jangan begitu

biarkan hati nuranih yang memilih jangan ngikuti bang rhoma terus

kl gitu den lolo gabung kalina tuh dgn capres boneka :)
 
Back
Top