Gelandangan Gangguan Jiwa Ini bawa Uang Rp 19 juta

Selain mengamankan Rp 19 juta dari seorang gelandangan perempuan yang mengalami gangguan jiwa, petugas Panti Bina Laras 2 Cipayung, Jakarta Timur, juga mendapati beberapa keris kecil di dalam tasnya.

"Dia sebut keris-keris itu semar," kata Andi Muchdar, Kepala Panti Bina Laras 2 Cipayung, saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/5/2014).

Keris tersebut didapat petugas panti saat berbincang dengan warga binaan panti tersebut yang belum diketahui identitasnya. "Saat ditanya dia sebut keris-keris itu semar. Dia mengerti walaupun agak ngawur, karena kan itu barang-barang yang dia bawa dan melekat sehari-hari dengan dia," katanya.

Perempuan berlogat Sunda ini dijaring petugas Satpol PP Jakarta Barat, Jumat (16/5) pekan lalu. Aparat selanjutnya membawa gelandangan tersebut ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya. Dan di hari yang sama, perempuan berkulit hitam manis dan berkerudung itu dipindahkan ke Panti Bina Laras 2 Cipayung.

Saat diperiksa petugas, ditemukan gunting dan pisau lipat dari salah satu tas yang dibawa gelandangan itu. Yang membuat terkejut, ditemukan uang sebanyak Rp 19.066.000 rupiah.

"Setelah diperiksa ada beberapa senjata tajam dan di salah satu kantong berisi Rp 19.066.000 rupiah," kata Andi.

Terdapat 190 lembar uang pecahan Rp 100 ribu-an. Selebihnya adalah uang pecahan mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 50 ribu. Pihak panti sampai saat ini belum dapat mengidentifikasi dari mana uang tersebut.

Karena gangguan jiwa yang dialami perempuan itu, petugas kemudian merujuknya ke RS Duren Sawit Jakarta Timur. "Jam 15.00 WIB sore tadi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Duren Sawit," kata Andi