Polusi udara pada ibu hamil tingkatkan risiko bayi kena asma

glundungan

New member
Ketika hamil,wanita tak hanya menjaga kesehatan dirinya sendiri melainkan juga kesehatan bayi yang dikandungnya. Jika ibu terkena masalah kesehatan,bukan tak mungkin masalah tersebut juga akan mengenai bayinya. Salah satunya adalah paparan polusi udara.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa paparan polusi udara pada ibu yang tengah hamil di trimester kedua bisa berimbas pada kemungkinan bayi terkena asma.Bayi dari ibu yang sering terkena paparan polusi udara berkemungkinan lebih tinggi terkena asma di awal kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh partikel dalam polusi udara yang bisa terhirup dalam. Partikel ini bisa ditemukan pada asap dan kabut yang berpolusi.

"Paparan polusi yang dialami ibu saat hamil bisa berimbas pada pertumbuhan paru-paru pada janin. Selanjutnya ini akan berujung pada berbagai macam penyakit pernapasan termasuk asma," ungkap ketua peneliti Yueh-Hsiu Mathilda Chu dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, seperti dilansir oleh Health Day News.Meski begitu,peneliti belum menemukan dengan pasti berapa banyak dan seringnya paparan polusi udara pada ibu hamil yang bisa dikategorikan berbahaya. Saat ini penelitian menyebutkan bahwa polusi di perkotaan yang kebanyakan bisa memicu risiko asma pada anak.

Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengikuti 400 anak hingga berusia tujuh tahun dan ibu mereka. Peneliti mencatat paparan polusi udara yang dialami ibu, mulai dari yang berasal dari polusi lalu lintas, pestisida, dan lainnya. Semakin banyaknya paparan polusi yang dialami ibu pada trimester kedua, semakin tinggi pula risiko anak untuk terkena asma. Hal ini bahkan berlaku pada ibu anak yang tidak mengalami obesitas.

"Selama ini obesitas juga diketahui sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko bayi terkena asma. Namun hasil mengenai efek paparan polusi ini tetap berlaku bahkan pada ibu yang tak mengalami obesitas,"ungkap peneliti.Selanjutnya peneliti menyarankan agar para ibu berhati-hati dengan paparan polusi udara di sekitar mereka. Ketika hamil, sebaiknya mereka terus meningkatkan kualitas udara dan mengurangi paparan yang berkaitan dengan polusi di sekitar mereka.
 
Back
Top