Ibu bunuh diri karena bermimpi sang anak menjadi caleg

Status
Not open for further replies.

tiaseptiani

New member
suatu hari

ada seorang ibu di sebuah rumah di pinggir kota, tiap hari membanting tulang untuk membantu suaminya yang saat itu hanya sebatas pekerja buruh. sang ibu hanya mempunyai 1 orang anak lelaki bernama Mansur yang kini berumur 26, mansur anak yang sangat penurut pada kedua orang tuanya juga sangat ramah kepada para tetangga

pada suatu ketika,
sang anak sedang membantu ibunya membersihkan halaman rumah sambil mendengarkan berita dari sebuah radio usang milik mereka, mereka mendengarkan sebuah acara berita yang sedang hangan saat ini, yaitu Peilihan Umum Legislatif.

sambil tersenyum mendengarkan berita tersebut sang anak bilang "suatu hari, Mansur juga ingin jadi caleg mak. supaya bisa mengangkat derajat keluarga kita dan bisa membantu banyak rakyat kurang mampu seperti kita ini" sang ibu yang mendengarkan ocehan anaknya itu langsung protes tidak setuju "ngapain jadi caleg? caleg itu kebanyakan korupsinya... mak ga mau kamu nanti jadi ikut-ikutan seperti mereka, Korupsi itu sama saja mencuri Hak rakyat.. dan itu dosa besar sur..." mansur hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat reaksi ibunya tersebut "tapi kalau ada kesempatan boleh toh mak?"

mendengar ucapannya itu, sang ibu langsung berhenti dari kegiatannya dan berbalik menghadap mansur "kalau benar terjadi dan kamu jadi koruptor.. emak lebih baik mati sur" kata-kata ibunya itu membuat mansur seperti tersambar petir di siang bolong "astagfirullah mak... eling mak eling... ga baik ngomong begitu!"

akhirnya mereka menghabiskan sisa waktu membersihkan halaman dalam kesunyian.

malam harinya sang ibu tidur dengan sangat gelisah... dan ternyata sang ibu mendapatkan mimpi yang sangat ia tidak harapkan. di mimpinya itu, ia mendapati sang anak menjadi seorang Caleg dari daerahnya dan yang membuat ibunya heran dari mana ia mendapatkan uang untuk mencari dukungan orang-orang di sekitarnya? karena mereka tidak mempunyai uang lebih

sang ibu langsung menebak uang itu pasti hasil koripsi dan hal itu adalah hal yang paling ia tidak suka, dalam mimpinya ia meminta agar anaknya sadar dan mengembalikan semua uang itu pada pemiliknya namun sang anak enggan mendengarkan hingga akhirnya sang ibu berniat membunuh dirinya, namun belum sempat ia bunuh diri, ia terbangun dari tidurnya.

sang ibu terbangun dengan hati yang kesal karena mimpi yang ia lihat, saking kesalnya sang ibu sudah tidak bisa lagi memikirkan hal benar atau tidak hungga ia juga tidak bisa membedakan tadi itu mimpi atau kenyataan.

sang ibu perlahan berjalan menuju dapur dan mengambil pisau, kemudian pergi menuju kamar anak satu-satunya itu. setelah berada di hadapan anaknya yang tertidur ia lekas berteriak "emak kan sudah bilang, kalau kau jadi caleg emak lebih baik mati!!!"

seketika Mansur sang anak terbangun karena terkejut akan suara ibunya yang keras itu, tambah terkejut lagi mansur saat melihat sang emak sudah berlumuran darah dan terlihat sebuah pisau menancap di perutnya "Astagfirullah emak!!!"

sambil terbatuk-batuk mengeluarkan darah sang emak berpesan sebelum kematian menjemputnya "sudah emak bilang... emak lebih baik mati daripada melihat kau jadi caleg nak.. walaupun itu hanya dalam mimpi emak..."

sang ibu meninggal dalam pelukan sang anak, mansur langsung berteriak histeris dalam tangisannya membuat sang bapak bangun dan sangat terkejut atas apa yang menimpa istrinya


Tamat





Perhatian : Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat, waktu, dan peristiwa, hanyalah kebetulan belaka.
 
komentar :
mungkin lebih menarik kalau Ibu bunuh diri karena anaknya yang sebagai caleg, gagal, padahal akhirnya berhasil jadi anggota legislatif
tapi itu karena si Ibu yang bunuh diri diliiput media & sianak menjadi terkenal & masyarakat simpati padanya

he lebih complicated kan
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top