RumahCom – Pasar konstruksi Indonesia hingga saat ini tercatat masih yang paling besar di kawasan regional Asia Tenggara. Pemerintah bahkan berani sesumbar target nilai konstruksi nasional lima tahun ke depan di angka Rp5.000 triliun.
Hingga saat ini, nilai konstruksi nasional sebesar Rp500 triliun. Jika dibandingkan dengan total nilai konstruksi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang mencapai Rp1.600 triliun, maka porsi nilai konstruksi Indonesia merupakan yang terbesar.
“Di Asean kita masih paling besar, dan tantangan selanjutnya adalah mempertahankan peringkat itu di tengah kondisi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) besok. Jangan sampai porsi kita terisi atau terambil orang lain,” kata Hediyanto W Husaini, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi (BP Konstruksi) di Jakarta, kemarin (5/6).
Hediyanto menambahkan, Indonesia berpotensi meningkatkan nilai konstruksi nasional hingga 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan. “Kita ada potensinya meningkatkan menjadi Rp5.000 triliun lima tahun ke depan. Jadi tiap tahun naik 2,5 kali lipat,” pungkasnya.
http://www.rumah.com/berita-properti/2014/6/36081/2020-nilai-konstruksi-indonesia-rp5-000-triliun
Siap-siap 6 tahun lagi
Hingga saat ini, nilai konstruksi nasional sebesar Rp500 triliun. Jika dibandingkan dengan total nilai konstruksi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang mencapai Rp1.600 triliun, maka porsi nilai konstruksi Indonesia merupakan yang terbesar.
“Di Asean kita masih paling besar, dan tantangan selanjutnya adalah mempertahankan peringkat itu di tengah kondisi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) besok. Jangan sampai porsi kita terisi atau terambil orang lain,” kata Hediyanto W Husaini, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi (BP Konstruksi) di Jakarta, kemarin (5/6).
Hediyanto menambahkan, Indonesia berpotensi meningkatkan nilai konstruksi nasional hingga 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan. “Kita ada potensinya meningkatkan menjadi Rp5.000 triliun lima tahun ke depan. Jadi tiap tahun naik 2,5 kali lipat,” pungkasnya.
http://www.rumah.com/berita-properti/2014/6/36081/2020-nilai-konstruksi-indonesia-rp5-000-triliun
Siap-siap 6 tahun lagi