Tak Bisa Izin ke Toilet, Petugas Bus di Thailand Terpaksa Pakai Popok!

Kalina

Moderator
17bagkokpost.jpg

DREAMERSRADIO.COM - Bisa menemukan toilet di tempat umum saat tak bisa menahan buang air kecil membuat perasaan menjadi lega. Sayangnya, hal ini tak dialami oleh para petugas bus di Bangkok, Thailand yang terpaksa harus memakai popok karena tak bisa izin ke toilet.

Dilansir Odditycentral, para konduktor bus di Bangkok, Thailand memakai popok atau pampers khusus dewasa karena tak diberi izin untuk melakukan ‘panggilan alam’. Terdengar sedikit aneh dan konyol memang, namun inilah yang terjadi sesungguhnya.

Para petugas ini diberi pekerjaan tanpa dibiarkan izin pergi ke toilet selama jam kerja, sehingga mereka harus mengenakan popok dewasa sepanjang hari. Salah satu dari petugas tersebut bernama Watchree Viriya, seorang konduktor bus yang menderita infeksi saluran kemih karena jauh dari toilet dalam waktu yang lama.

“Sangat tak nyaman saat aku bergerak, khususnya ketika aku terpaksa harus buang air kecil. Ketika sampai di terminal, aku harus berlari dan memakainya di kamar mandi. Aku terkena infeksi saluran kemih karena popok yang aku pakai telah kotor. Aku paling tidak menggunakan 2 popok dalam satu hari,” tutur Watchree.

Berdasarkan survey dari Thai Women and Men Progressive Movement Foundation, 28% konduktor bus wanita memakai popok selama 16 jam kerja. “Kami cukup terkejut dan banyak menemukan bahwa mereka terkena infeksi dan ada batu saluran kemihnya. Beberapa juga terkena kanker rahim,” tutur sang direktur, Jaded Chouwilai.

Tak hanya itu, jam kerja yang tak ‘wajar’ pun membuat beberapa supir bus menderita berbagai masalah penyakit, seperti nyeri bagian punggung dan wasir. “Kasus terburuk adalah kanker, stroke, dan tekanan darah tinggi,” tutur Otoritas persaturan butuh transportasi massa di Bangkok, Chutima Boonjai.

:haha:
 
bisa d tiru d indonesia petugas trans Jakarta, selama tugas ga boleh kemana2. Popoknya harus yg ukuran jumbo kl yg XL bisa meluber tuh
 
ya allah parah banget , apa iya sekejam itu ??
kalo iya parah banget dan kasian banget para pegawai nya ?? mereka mencari uang tapi malah menimbulkan penyakit .
 
Back
Top