Foto Tentara Irak Dieksekusi Massal Beredar di Internet

spirit

Mod
255729_pembantaian-tentara-irak-oleh-kelompok-teroris-isis_663_382.jpg

Pembantaian tentara Irak oleh kelompok teroris ISIS

Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengunggah foto eksekusi massal puluhan bahkan ratusan tentara Irak di internt. Mayoritas tentara Irak yang beragama Syiah semakin mempertegas konflik sektarian di negara tersebut.

Diberitakan The Independent, Senin 16 Juni 2014, ada beberapa rangkaian foto yang diunggah ISIS di situs jihadi Welayat Salahuddin. Dalam salah satu foto, terlihat beberapa orang digiring ke lapangan sebelum akhirnya ditembak mati.

Foto lainnya memperlihatkan puluhan tawanan itu ditumpuk dengan tangan terikat. Mereka diduga tentara yang mengenakan pakaian sipil, bercelana jeans, bersendal jepit, ada juga yang berkaus Manchester United. Mereka lantas dinaikkan ke kendaraan bak terbuka.

Di sebuah tanah lapang yang dikelilingi tanaman palem, mereka direbahkan berbaris. Kepala menghadap eksekutor bersenjatakan senapan Kalashnikov alias AK-47. Tanah tempat mereka berbaring rupanya telah digali, jadi kuburan dangkal.

Foto lainnya, moncong AK-47 diarahkan beramai-ramai oleh militan ISIS. Debu berhamburan, darah terlihat merembes ke tanah. Eksekusi mati dilakukan.

ISIS memang terkenal kerap mengunggah foto sadis pembunuhan yang mereka lakukan di internet dan sosial media. Menurut The Independen, ISIS adalah ahlinya manipulasi sosial media untuk jadi alat propaganda menakut-nakuti musuh mereka.

Menurut juru bicara militer Irak, Letnan Jenderal Qassim al-Moussawi, itu adalah foto asli dan diambil di Tikrit, kota kelahiran Saddam Hussein. Kota ini seperti Mosul dan lainnya, telah dikuasai ISIS.

Seorang petani lokal Tikrit, Tamer Hammoudi, 46, mengatakan ISIS telah menguasai Kamp militer Speicher di luar kota Tikrit. Pangkalan militer itu, kata dia, jadi tempat ISIS menyimpan tahanan perang mereka.

"Saya melihat pangkalan Speicher yang dikuasai ISIS. Mereka menahan ribuan orang di situ, 5.000 tahanan. Saya lihat mereka dimasukkan ke pangkalan militer itu," kata Hammoudi.

Dari situ, kata dia, para tahanan ini dibawa ke istana lama Saddam Hussein dan dieksekusi mati di situ.

Menurut seorang anggota ISIS dalam akun Twitter, 1.700 tentara Irak telah mereka bunuh. Jika benar, maka ini adalah jumlah kematian terbesar dalam satu waktu sejak invasi AS ke Irak tahun 2003.

Peperangan di Irak diprediksi akan semakin besar dengan keterlibatan para relawan bersenjata Syiah untuk melindungi kota Bagdad dan situs suci mereka di Karbala dan Najaf. Belum lagi ditambah Iran yang diam-diam dikabarkan mengirim pasukan mereka ke Irak. ISIS sendiri tidak gentar dan mengaku siap bertempur habis-habisan hingga menguasai Bagdad.

"Ini adalah nasib yang menanti orang-orang Syiah yang dikirim Nouri untuk melawan Sunni," kata seorang anggota ISIS dalam akun Twitternya, merujuk pada pembantaian tersebut. Nouri adalah sebutan untuk Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki.


© VIVA.co.id
 
Kuasai Kota Irak, ISIS Jadi Teroris Terkaya di Dunia

255507_militan-isis-berparade-di-kota-tel-abyad--suriah_663_382.JPG

Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin merajalela dengan menguasai hampir sepertiga wilayah Irak. Mereka juga mengosongkan isi bank di kota Mosul. Ditambah rampasan perang lainnya, ISIS kini menjadi kelompok teroris paling kaya di seluruh dunia.

Diberitakan Washington Post, ISIS yang menguasai kota Mosul sejak Selasa lalu berhasil merampas uang dari bank pusat kota sebesar 500 miliar dinar Irak atau lebih dari Rp50,2 triliun.

Tidak hanya itu, menurut Gubernur Provinsi Nineveh, Atheel al-Nujaifi, ISIS juga berhasil menggasak uang dari beberapa bank di kota tersebut, termasuk emas-emas batangan di dalam brankas.

Selain itu, kelompok ini juga berhasil merampas tank-tank buatan Amerika Serikat, helikopter Blackhawk, kendaraan Humvee, pesawat kargo dan persenjataan lainnya.

Perangkat tempur yang direbut tersebut adalah sumbangan dari AS yang telah keluar kocek US$14 miliar untuk membantu militer Irak.

Selain dari rampasan perang, ISIS juga mendapatkan banyak dana dari berbagai tindak kriminal, seperti perampokan bank, pemerasan dan juga donasi dari sponsor yang tersebar di seluruh jazirah Arab.

Tidak heran Media International Business Times menjuluki ISIS "Teroris Paling Kaya di Dunia".
Berdasarkan daftar kekayaan kelompok teror seperti dimuat Money Jihad, ISIS juaranya. Anggaran operasional Taliban selama setahun senilai antara Rp827 miliar hingga Rp4,7 triliun, masih jauh dari jumlah uang yang dimiliki ISIS saat ini.
Tanpa Bayaran
Kelompok lainnya juga tertinggal dalam soal finansial. misalnya separatis FARC di Kolombia punya anggaran tahunan senilai antara Rp946 miliar hingga Rp4,1 triliun. Sementara kelompok Al-Shabab di Somalia anggaran tahunannya senilai antara Rp827 miliar hingga Rp1,1 triliun.
Sedangkan al-Qaeda saat melakukan serangan 11 September 2001 ke AS menghabiskan dana hingga Rp354 miliar, berdasarkan data Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington.

Aron Lund, ahli Timur Tengah yang berbasis di Stockholm mengatakan selain untuk persenjataan, uang ini akan digunakan ISIS untuk mengambil hati masyarakat di kota-kota yang mereka kuasai.

"Pejuang di dalamnya bekerja tanpa bayaran dan hidup sederhana, persenjataan dan amunisinya juga rampasan dari pemerintah, ini jelas memangkas anggaran. Tapi mereka masih punya pengeluaran, baik militer dan sipil, termasuk menderma untuk proyek sedekah demi mengambil hari masyarakat," kata Lund, dikutip dari Fox News. (ren)


© VIVA.co.id
 
255729_pembantaian-tentara-irak-oleh-kelompok-teroris-isis_663_382.jpg

ini foto sudah pada tewas atau belum, tidak kelihatan darah sepertinya ya, kecuali disebelah kanan atas


kenapa ya timur tengah sepertinya "hobi" sekali berperang dari dulu sampai sekarang...
berdamailah saudara-saudaraku, yang di tembak itu saudara kalian sendiri sebenarnya
 
kenapa ya timur tengah sepertinya "hobi" sekali berperang dari dulu sampai sekarang...
berdamailah saudara-saudaraku, yang di tembak itu saudara kalian sendiri sebenarnya

ada banyak pemicunya sehingga mereka suka perang, selain campur tangan negara2 Power juga karena adanya kubu Sunni dan Syiah. Sekarang d Irak yg berkuasa adalah Syiah dan yg melakukan pemberontakan adalah kubu Sunni
 
kenapa ya timur tengah sepertinya "hobi" sekali berperang dari dulu sampai sekarang...
berdamailah saudara-saudaraku, yang di tembak itu saudara kalian sendiri sebenarnya

Udah ditulis di Al Quran.. Irak sama apa gitu, perang abadi sampai kiamat ga akan ada usainya..
Udah terjadi sejak zaman nabi..
 
ya ampun.. semoga perang di negara tersebut dapat berakhir suat hari nanti, kasihan kalau para warga negaranya harus selalu hidup selama perang berlanjut begitu
 
makin panas aja di irak padahal lagi bulan ramadhan

ternyata bulan ramadhan bukan halangan bagi mereka untuk saling membunuh
 
Back
Top