Lawan Celurit Preman, Ahok Izinkan Satpol PP Pakai Pistol Listrik

dimaskanza

New member
Lawan Celurit Preman, Ahok Izinkan Satpol PP Pakai Pistol Listrik
Satpol PP mulai hari ini akan menertibkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) liar yang berjualan di area taman Monumen Nasional. Tak hanya itu, pagar-pagar Monas yang rusak dan bolong, juga akan diperbaiki.
Satpol PP akan disebar ke setiap titik pagar yang rusak untuk menjaga pekerja atau tukang las pagar dari oknum preman. Bahkan, petugas Satpol PP akan diberi pistol listrik atau taser gun untuk melumpuhkan preman
, sejumlah tukang las yang ditugaskan memperbaiki pagar bolong Monas, mengaku mendapat ancaman akan ditikam dari oknum tak dikenal, jika meneruskan pekerjaannya. Pagar yang rusak itu sendiri selama ini digunakan para PKL untuk leluasa masuk ke kawasan Monas.
 
Razia Monas, Petugas Pol PP Ditimpuk Batu Hingga Kepalanya Berdarah
Dua orang petugas Pol PP menjadi korban penganiayaan PKL dalam razia di Monas. Salah seorang di antaranya luka di bagian kepala hingga harus dijahit.
petugas bernama Samsi itu terkena lemparan batu PKL sesaat setelah mengambil barang dagangan penjual liar itu. Kepala Samsi berlumuran darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit
awalnya jumlah PKL di dalam Monas hanya sedikit. Namun mereka memprovokasi pedagang lain di IRTI hingga terjadi bentrokan dengan petugas.
 
Sekitar 650 petugas gabungan dari UPT Monas, Pol PP, TNI dan Polri merazia PKL di kawasan Monas. Tak hanya PKL yang terkena imbas, orang yang menyewa sepeda juga ikutan terjaring.
Pantauan di lokasi, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah tampak menghentikan laju 4 orang pesepeda di dalam area Monas. Ia menyuruh Camat Gambir, Henri Perez Sitorus untuk menanyakan kepemilikan 2 sepeda yang dikemudikan 4 orang muda-mudi itu.
pak camat dusuruh bertanya kepada 4 orang bersepeda apakah sepeda ini punya sendiri apah sewaan ".
 
Back
Top