Cerita ini gue dapetin dari temen gue. Saat itu umurnya baru 22 tahun, baru aja lulus kuliah. Tadinya dia tuh cewek yang manja banget maklum tuh cewek anak satu-satunya di keluarganya. Dan keluarganya termasuk keluarga yang berkelas, orangtuanya adalah pemimpin bank swasta yang cukup terkenal.
Sampai akhirnya sebuah peristiwa merubah semuanya, saat papanya diperiksa KPK atas penggelapan uang yang aduh nilainya gak bisa gue sebutin deh yah, pastinya gede banget. Papanya terpaksa harus masuk bui walau sebenernya papanya tak bersalah tapi karena berbagai kepentingan membuat ayahnya lah yang harus jadi korban.
Belum cukup sampai disitu saja, mamanya yang tak kuat menahan kesedihan terguncang jiwanya dan harus dirawat di rumah sakit jiwa. Lengkap sudah penderitaannya, untunglah dia masih memiliki om, adik papanya yang selalu mendampingi papanya dan menyemangatinya agar selalu kuat.
Sangat mudah baginya untuk menyerah, apalagi dia masih harus berhadapan dengan petugas pengadilan yang menyita harta keluarganya sampai rumah yang sebenarnya hasil kerja keras papanya harus direlakan diambil.
Di tengah-tengah keadaan seperti itu, untunglah dia masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bekerja walau harus bekerja dengan orang yang notabene pernah diutangin papanya saat papanya membangun taman cantik di rumahnya.
Keadaan di tempat kerjanya yang membuatnya tertekan, dia mendapatkan sebuah angin segar pekerjaan baru yang benar-benar kayak oase di tengah gurun deh. Dengan gaji besar, ruangan kantor berdesain keren, dan terletak di kawasan elit, membuatnya tergiur (maklum fresh graduate).
Hari-hari menyesakkan berlalu diganti dengan hari-hari indah, ini menurut ceritanya. Tapi itu semua gak seperti bayangannya, karena hmm ternyata ada yang lebih gila. Bos besar yang notabene temen baiknya itu bermaksud jahat memanfaatkan keadaanya yang terpuruk. Untung dia berhasil kabur dan memutuskan berhenti dari tempat kerja yang menurutnya waktu itu impiannya.
Di balik itu semua Tuhan kembali memberikan jalan untuknya, dia kembali dipertemukan dengan mantan bos sekaligus hmm orang yang mengaguminya sejak pertama kali. Yah kayak cerita cinderela deh.
Sekarang sih dia hidup sangat bahagia, papanya dan mamanya kembali lagi, walau sampai detik ini belum ada bukti yang kuat membuktikan papanya tak bersalah tapi paling tidak di balik semuanya Tuhan sudah menggariskan hidupnya saat ini dari seorang anak manja, menjadi anak yang mandiri dan mau berjuang.
Intinya den dan non, bertahanlah walau keadaan memaksamu menyerah terhadap mimpi-mimpimu yah.
Ada yang punya cerita menginspirasi lainnya? Share disini yah.
Sampai akhirnya sebuah peristiwa merubah semuanya, saat papanya diperiksa KPK atas penggelapan uang yang aduh nilainya gak bisa gue sebutin deh yah, pastinya gede banget. Papanya terpaksa harus masuk bui walau sebenernya papanya tak bersalah tapi karena berbagai kepentingan membuat ayahnya lah yang harus jadi korban.
Belum cukup sampai disitu saja, mamanya yang tak kuat menahan kesedihan terguncang jiwanya dan harus dirawat di rumah sakit jiwa. Lengkap sudah penderitaannya, untunglah dia masih memiliki om, adik papanya yang selalu mendampingi papanya dan menyemangatinya agar selalu kuat.
Sangat mudah baginya untuk menyerah, apalagi dia masih harus berhadapan dengan petugas pengadilan yang menyita harta keluarganya sampai rumah yang sebenarnya hasil kerja keras papanya harus direlakan diambil.
Di tengah-tengah keadaan seperti itu, untunglah dia masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bekerja walau harus bekerja dengan orang yang notabene pernah diutangin papanya saat papanya membangun taman cantik di rumahnya.
Keadaan di tempat kerjanya yang membuatnya tertekan, dia mendapatkan sebuah angin segar pekerjaan baru yang benar-benar kayak oase di tengah gurun deh. Dengan gaji besar, ruangan kantor berdesain keren, dan terletak di kawasan elit, membuatnya tergiur (maklum fresh graduate).
Hari-hari menyesakkan berlalu diganti dengan hari-hari indah, ini menurut ceritanya. Tapi itu semua gak seperti bayangannya, karena hmm ternyata ada yang lebih gila. Bos besar yang notabene temen baiknya itu bermaksud jahat memanfaatkan keadaanya yang terpuruk. Untung dia berhasil kabur dan memutuskan berhenti dari tempat kerja yang menurutnya waktu itu impiannya.
Di balik itu semua Tuhan kembali memberikan jalan untuknya, dia kembali dipertemukan dengan mantan bos sekaligus hmm orang yang mengaguminya sejak pertama kali. Yah kayak cerita cinderela deh.
Sekarang sih dia hidup sangat bahagia, papanya dan mamanya kembali lagi, walau sampai detik ini belum ada bukti yang kuat membuktikan papanya tak bersalah tapi paling tidak di balik semuanya Tuhan sudah menggariskan hidupnya saat ini dari seorang anak manja, menjadi anak yang mandiri dan mau berjuang.
Intinya den dan non, bertahanlah walau keadaan memaksamu menyerah terhadap mimpi-mimpimu yah.
Ada yang punya cerita menginspirasi lainnya? Share disini yah.
