Quick Count Pemilu 2014

10 Ribu Buruh Akan Kepung KPU pada 22 Juli

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, berencana mengerahkan massa buruh untuk mengawal hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014.

"Kita akan kepung KPU dengan massa buruh sekira 10 ribu orang. Kita akan kawal dengan aksi damai, bukan untuk intimidasi apalagi rusuh," katanya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta pusat, Rabu (16/7/2014) malam.

Menurut Said, berkumpulnya buruh di KPU nanti, bukan untuk menekan lembaga tersebut, namun sebagai bentuk pengawalan terhadap intimidasi lawan kepada KPU serta sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo-Hatta yang jelas-jelas mendukung perjuangan buruh.

"Kami punya kepentingan di sana, Pak Prabowo telah menandatangani Spultura, 10 tututan rakyat, salah satunya upah yang layak bagi buruh, makanya kami akan mengawal kemenangan Prabowo di KPU," ujarnya.

Bukan hanya mengawal suara Prabowo di KPU Pusat saja, dia juga menegaskan, massa buruh tengah mengawal perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta di berbagai daerah.

~okezone
 
Tjahjo Kumolo Investigasi Pilpres di Bangkalan

xRft4735nv.jpg

Tim sukses nasional pasangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, melakukan investigasi ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terkait pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli kemarin. Pasalnya, banyak TPS yang perolehan suara Jokowi-JK nol.

Bahkan, Sekretaris DPP PDI P tersebut menghadiri proses rekapitulasi suara yang digelar KPU Bangkalan di aula PKPN setempat. Saat memantau rekapitulasi, Tjahjo didampingi sejumlah pengurus teras PDI P, termasuk Ketua DPC PDI P Bangkalan, Fatkurrahman.

Tjahjo menjelaskan, dirinya mampir ke Bangkalan ingin melihat secara langsung proses perhitungan suara dan saksi dari capres dan cawapres nomor dua. Sekaligus ingin membuktikan laporan masyarakat tentang adanya dugaan pelanggaran penggunaan model C.1.

"Kehadiran saya ke Bangkalan hanya sebentar. Lalu akan melanjutkan ke Ketapang, Sampang. Saya perhatikan partisispasi warga di Bangkalan cukup baik,” papar Tjahjo di Bangkalan, Rabu (16/7/2014).

Ia menambahkan, pihaknya akan meminta data pada panwaslu terkait pelaksanaan pilpres di Bangkalan dan polisi sendiri juga mempunyai data. Kemudian perlu dibuka secara bersama-sama, supaya partisipasi masyarakat yang bagus tidak sia-sia.

"Ada beberapa TPS tidak ada saksinya, nanti kita tanya kenapa saksi itu tidak ada. Apa sakit atau halangan. Kita akan menghimpun data, ketika data sudah lengkap akan menentukan arah berikut," tandasnya.

~okezone
 
Jokowi-JK Unggul di Real Count Partai NasDem

real1.jpg

Koordinator Saksi Tim Pemenangan Jokowi-JK, Djarot S Hidajat merilis hasil real count di kantor DPP Nasdem, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2014).

Partai NasDem merilis hasil real count Pemilihan Presiden 2014. Dalam real count yang dipublikasikan NasDem, pasangan Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta.
 
Ruhut: SDM PD Bisa Bantu Pemerintahan Jokowi Teruskan Program SBY

ruhut.jpg

Mayoritas elite Partai Demokrat tengah mendukung Prabowo-Hatta. Namun politisi Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan partainya bisa merapat ke kubu Jokowi-JK dan berperan dalam pemerintahan ke depan, tentu saja jika Jokowi-JK menang Pilpres 2014.

"SDM di Demokrat apa salahnya membantu (pemerintahan)? Kita akan pertahankan 14 program pro rakyat dari SBY yang sangat disenangi masyarakat itu," kata Ruhut kepada detikcom, Kamis (17/7/2014).

Ruhut menyatakan Sumber Daya Manusia Demokrat (SDM) tak perlu diragukan lagi kapabilitasnya dalam mengemban amanah pemerintahan. Mereka tentu juga sudah tak asing lagi dengan 14 program pro rakyat dari Presiden SBY yang harus dilanjutkan.

"Kita ini memakai sistem presidensial, maka tidak mengenal oposisi. Apa salahnya kita bergabung (ke Jokowi-JK)," kata Ruhut.

Peta koalisi bisa berubah seturut peluang kemenangan salah satu pasangan. Ruhut berkomentar soal realitas politik yang serba tak pasti ini.

"Adagium politik yang kita pegang yaitu tidak ada kepastian dalam politik. Semua bisa terjadi. Karena politik ini ilmu sosial, tidak ada yang permanen. Bisa saja dua tambah dua sama dengan dua," ujar Ruhut seraya berkelakar.
 
Kemenangan Prabowo-Hatta Sudah di Depan Mata

ZAebN2yEfe.jpg

JAKARTA- Pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilihan umum presiden 9 Juli lalu, sudah berjalan hingga rilis real count versi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014.

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pun digadang-gadang memenangkan Pilpres 2014. Keyakinan itu dikemukakan jubir tim sukses pasangan Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim dan Musfihin Dahlan.

Keduanya yakin berdasarkan data dari Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta, hingga Selasa ini, suara yang dihitung berdasarkan data dari tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah mencapai 99.97 persen, memperlihatkan pasangan nomor urut satu itu unggul dengan perolehan 53,52 persen suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, 46,48 persen suara.

“Yang perlu kita lakukan saat ini adalah mengawal suara agar tidak hilang atau dicuri, dan meyakinkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kepercayaan rakyat pada Prabowo-Hatta, telah ditunaikan melalui pencoblosan 9 Juli lalu. Karena itu, semua elemen masyarakat harus menjaga amanah tersebut hingga pengumuman KPU 22 Juli nanti,” kata Marwah, Selasa (15/7/2014).

Marwah mengatakan, tabulasi nasional tim sukses Prabowo-Hatta dilakukan berdasarkan data yang sangat valid yang dikumpulkan relawan. "Data kita adalah formulir C1, jadi bukan klaim atau spekulasi," tegasnua.

Pimpinan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) ini juga menyinggung kecurangan yang dilakukan pihak lain yang merugikan pasangan Prabowo-Hatta, terutama di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

“Jika saja kita tidak dicurangi, mungkin persentase kemenangan pasangan Prabowo Hatta lebih tinggi lagi,” terangnya.

Sementara, Musfihin menambahkan, Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh data akurat soal perolehan suara ini. Sebab, data dari TPS itu dikumpulkan oleh relawan yang memang sudah disebar dan dengan diperkuat saksi-saksi dari unsur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal sangat teliti, rapi, dan akurat.

“Jadi, data yang peroleh sangat akurat dan kita bisa menyimpulkan bahwa pasangan Prabowo Hatta, berdasarkan perhitungan kita di Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo Hatta, telah memenangkan pilpres 2014. Kita tinggal menunggu pengumuman resmi oleh KPU pada 22 Juli nanti,” kata Musfihin.

Wakil Sekjen Partai Golkar ini menegaskan, semua pihak harus menerima kenyataan dan legowo jika dikalahkan Prabowo-Hatta. “Jadi, opini yang sudah telanjur menggiring bahwa pemenang pilpres adalah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, harus menerima kenyataan bahwa itu hanyalah prediksi berdasarkan sampling," paparnya.

Kendati demikian, dia mengimbau kepada Joko Widodo dan jusuf Kalla untuk berjiwa besar dan menunjukkan sikap kenegarawanannya apabila keputusan KPU 22 Juli nanti sama dengan hasil Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta.

~okezone
 
Real Count kawalpemilu.org: Prabowo-Hatta 47,17% dan Jokowi-JK 52,82%

100139_kawalpemilud.jpg

Jakarta - Situs kawalpemilu.org. yang dibesut anak-anak muda Indonesia ahli IT, sudah menyedot masuk 95,69% data real count yang berbasis formulir C1 yang dimuat di website KPU. Hasilnya pasangan Jokowi-JK unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta. Hasil resmi tetap harus menunggu penetapan KPU pada 22 Juli.

Seperti dikutip dari laman kawalpemilu.org, Kamis (17/7/2014) pukul 09.50 WIB, pasangan Jokowi-JK dengan angka 52,82 persen sedangkan Prabowo-Hatta 47,17 persen.

Dalam data yang ditampilkan kawalpemilu.org, tercatat kemenangan masing-masing pasangan di setiap provinsi. Berikut data real count di kawalpemilu.org di 33 provinsi:

1. Aceh: Prabowo-Hatta 54,80% dan Jokowi-JK 45,19%
2. Sumatera Utara: Prabowo-Hatta 44,69% dan Jokowi-JK 55,30%
3. Sumatera Barat: Prabowo-Hatta 77,81% dan Jokowi-JK 22,18%
4. Riau: Prabowo-Hatta 50,17% dan Jokowi-JK 49,82%
5. Jambi: Prabowo-Hatta 49,18% dan Jokowi-JK 50,81%
6. Sumatera Selatan: Prabowo-Hatta 51,27% dan Jokowi-JK 48,72%
7. Bengkulu: Prabowo-Hatta 45,27% dan Jokowi-JK 54,72%
8. Lampung: Prabowo Hatta 46,21% dan Jokowi JK 53,78%
9. Kepulauan Bangka Belitung: Prabowo Hatta 32,74% dan Jokowi JK 67,25%
10. Kepulauan Riau: Prabowo-Hatta 40,23% dan Jokowi-JK 59,76%
11. DKI Jakarta :1 Prabowo-Hatta 46.86% dan Jokowi-JK 53.13%
12. Jawa Barat: Prabowo-Hatta 59,93% dan Jokowi-JK 40.06%
13. Jawa Tengah: Prabowo-Hatta 33.37% dan Jokowi-JK 66.62%
14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Prabowo-Hatta 44.13% dan Jokowi-JK 55.86%
15. Jawa Timur: Prabowo-Hatta 46.69% dan Jokowi-JK 53.30%
16. Banten: Prabowo-Hatta 57.07% dan Jokowi-JK 42.92%
17. Bali: Prabowo Hatta 28.59% dan Jokowi-JK 71.40%
18. Nusa Tenggara Barat: Prabowo-Hatta 72.40% dan Jokowi-JK 27.59%
19. Nusa Tenggara Timur: Prabowo-Hatta 33.09% dan Jokowi-JK 66.90%
20. Kalimantan Barat: Prabowo-Hatta 39.62% dan Jokowi-JK 60.37%
21. Kalimantan Selatan: Prabowo-Hatta 50.15% dan Jokowi-JK 49.84%
22. Kalimantan Tengah: Prabowo-Hatta 40.27% dan Jokowi-JK 59.72%
23. kalimantan Timur: Prabowo-Hatta 37.28% dan Jokowi-JK 62.71%
24. Sulawesi Utara: Prabowo-Hatta 45.94% dan Jokowi-JK 54.05%
25. Sulawesi Tengah: Prabowo-Hatta 45.04% dan Jokowi-JK 54.95%
26. Sulawesi Selatan: Prabowo-Hatta 28.88% dan Jokowi-JK 71.11%
27. Sulawesi Tenggara: Prabowo-Hatta 45.03% dan Jokowi-JK 54.96%
28. Gorontalo: Prabowo-Hatta 63.11% dan Jokowi-JK 36.88%
29. Sulawesi Barat: Prabowo-Hatta 26.60% dan Jokowi-JK 73.39%
30. Maluku: Prabowo-Hatta 50.38% dan Jokowi-JK 49.61%
31. Maluku Utara: Prabowo-Hatta 54.53% dan Jokowi-JK 45.46%
32. Papua: Prabowo-Hatta 37.87% dan Jokowi JK 62.12%
33 Papua Barat: Prabowo-Hatta 32.74% dan Jokowi JK 67.25%

Data di situs ini berasal dari scan form C1 yang dipublish oleh KPU dan didigitisasi dengan bantuan relawan netizen (pengguna internet aktif) yang independen. Website kawalpemilu.org bukan situs resmi dari KPU. KPU akan mengumumkan hasil resmi perghitungan mereka pada 22 Juli 2014. Kedua kubu capres juga mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman KPU tersebut.

Situs kawalpemilu.org marak dibicarakan di dunia maya untuk mengawasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari rekapitulasi hasil scan formulir C1. Namun, dua anak muda yang membuat software-nya malah emoh diekspose.

"Yang bikin bukan saya, yang bikin 2 teman saya, kerja di Silicon Valley, alumni TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia) tahun.. berapa ya..? Rahasia, namanya juga rahasia," kata Ainun Najib (28), koordinator crowd sourcing kawalpemilu.org saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/7).

~detik.com
 
Membedah Keanehan Website KawalPemilu.org

phpthu10.jpg


Beberapa waktu yang lalu saya dikirimi pesan di WA oleh teman di jakarta. Teman saya itu memberitahu bila ingin melihat hasil real count pilpres 2014 secara detail cukup klik www.kawalpemilu.org, kata teman saya di website tersebut sangat lengkap data, termasuk screen shot hasil pemilu C1 yang di download dari website resmi KPU.

Akhirnya saya coba membuka website www.kawalpemilu.org ini, hasilnya.. aneh?. Sebuah website dengan aplikasi JQUERY canggih namun tanpa css atau atau tampilan yang menarik. Web yang katanya bersifat independen dan dikerjakan sampai 700 orang relawan (sumber : facebook KawalPemilu) ini selesai di-input dalam waktu 5 hari selesai hingga 99% tiap propinsi.

Sangat hebat, itu kata saya bahkan lengkap dengan data error yang katanya sudah terverifikasi dengan baik. Saya mencoba mengklik pada kabupaten, kecamatan, kelurahan dan TPS. Rupanya sang developer web mencoba untuk tidak merender data secara URL biasa, tapi menggunakan teknologi AJAX.



Sebelum itu, saya mau lihatkan dulu kapan dan punya siapa nih web. Hasil cek di www.who.is, didapatkan bahwa web www.kawalpemilu.org hadir didunia pada tanggal 11 Juli 2014. server di di dreamhost.com

ns1.dreamhost.com 66.33.206.206
ns2.dreamhost.com 208.97.182.10
ns3.dreamhost.com 66.33.216.216
Dan ini milik.. Ops tunggu dulu, sang pemilik domain enggan memberikan datanya.

Registrant Contact Information:
Name: Private Registrant
Organization: A Happy DreamHost Customer
City: Brea
State: CA
Zip: 92821
Country: US
Phone: +1.7147064182
Email: Email Masking Image@dreamhost.com

pemilik rupanya memilih opsi hidden register domain. Jadi kita hanya bisa melihat non register contact di who.is.

Dengan jumlah TPS sebanyak 472.672 yang ada diseluruh Indonesia, sungguh hal yang sangat luar biasa dikerjakan dalam waktu singkat apalagi mengerjakan dalam waktu lima hari. Coba kita bagi 472.672 tps /700 orang = 672,2457 artinya setiap orang mengerjakan 672 tps.

Anda bayangkan bahwa dengan koneksi internet yang tidak stabil di web, apalagi website yang kadang-kadang lama loadingnya. Kalau saja untuk menginput 1 tps butuh waktu sekitar 5 menit, 675 tps x 5 menit = 3376 menit /60 menit = 56 jam. Artinya butuh waktu lebih dari 2 hari 8 jam.



Anehnya, saya mencoba menjadi relawan input. Dasarnya sih semua bisa input, tidak peduli siapa pilihan presiden kita. Ada link ke facebook ke https://www.facebook.com/pages/Kawal-Pemilu-2014/1452601258341836. Tempat saya bisa suka dan bisa daftar katanya. Cuma yang paling anehnya lagi.. 14 Juli baru bergabung di facebook. Waduh. bukannya butuh waktu 2 hari 8 jam tiap orang untuk menginput? hari ini saja baru tanggal 15 Juli 2014 jam 23.00 WIB.



Akhirnya saya memilih pending untuk like nih facebook. Setelah dipantengin nih facebook, rupanya yang punya adalah ..

Adalah Ainun Najib sosok utama yang menginisiasi website tersebut. Ainun kini masih menempuh studi di Nanyang Technological University dan berdomisili di Singapura. (METROTVNEWS.com).

Hebat sekali lagi, Ainun Najib tinggal di Singapura. Cuma dapat darimana relawan 700 orang secepat kilat dengan spesifikasi yang luar biasa? kapan melatihnya ? dimana inputnya? bisa orang tidak tidur 2 hari 8 jam? input seabrek itu.. Pastinya orang hebat dan jago website semua nih.

" Ainun juga menekankan kepada 700 relawan yang sejauh ini sudah bergabung untuk melakukan entry data, bahwa kawalpemilu.org independen. "Relawan kita itu ada yang dukung Jokowi, ada yang Prabowo, ada juga yang netral. Itu tidak bisa kita lepaskan," kata putra Gresik, Jawa Timur itu. "

Jadi kembali ke awal, siapa fundingnya nih? Hari gini gratisan input? masak sih? 2 hari 8 jam bergadang tidak tidur tidak ngapa-ngapain? Orang butuh THR juga lah..

Andai saja berbayar inputnya. Mungkin butuh uang sebesar Rp. 1000/input x 472.672 tps = Rp. 472.672.000 (Empat Ratus Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah). Belum servernya.. Banyak yah..

Dan ini yang paling aneh..

Website ini ada akses lansung ke server KPU ?. Tunggu dulu, saya coba cek website http://pilpres2014.kpu.go.id/. Lansung cek ke unduhan per TPS. Tidak ada subdomain http://scanc1.kpu.go.id/ . Yang ada cuma link seperti ini : http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php?cmd=download&tps=1&kel_id=17381.



Pertanyaan paling besar adalah darimana para programmer mendapatkan domain http://scanc1.kpu.go.id/ apalagi mendapatkan file viewp.php . Url tersebut berguna untuk meload secara otomatis menggunakan skrip AJAX tampilan gambar C1 tanpa mendownload dahulu gambar C1.


~forumdetik
 
Last edited:
Putra Amien Rais Ucapkan Selamat untuk Jokowi-JK

Jakarta - Politisi muda dari Partai Amanat Nasional, Hanafi Rais mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang akan memimpin Indonesia untuk 5 tahun yang akan datang.

"Sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional (PAN), kami mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan memegang tampuk kepemimpinan nasional dalam waktu 5 tahun mendatang," kata Hanafi melalui keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (20/7/2014).

Kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hanafi yang juga putra mantan Ketua Umum PAN Amien Rais itu mengucapkan terima kasih dan hormat yang setinggi-tingginya. Calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut satu itu dinilai telah aktif menjaga proses demokratisasi negara kita melalui pilpres tahun ini.

"Kami berterima kasih pula kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah bekerja keras untuk menjaga dan mengawal proses pemilihan umum yang jujur, bersih dan transparan," kata Hanafi.

Selain dari Hanafi, hari ini beredar pesan berantai yang menyebut bahwa Amien Rais juga mengakui bahwa duet Jokowi-JK telah memenangkan pilpres 2014 ini.

Pengakuan itu menurut pesan berantai tersebut disampaikan Amien saat acara buka bersama di rumah Menteri Kehutanan yang juga kader PAN Zulkifli Hassan.

Wakil Ketua Umum PAN Drajad H Wibowo mengakui adanya pertemuan Amien Rais dan Zulkifli Hassan di acara buka bersama tersebut. Terkait pengakuan kemenangan Jokowi-JK itu, Drajad tidak membantah maupun mengkonfirmasi.

"Saya hanya bisa katakan, pak Amien itu negarawan, ulama dan demokrat sejati. Beliau menghormati dan mementingkan rakyat," kata Drajad.
 
Ucapkan Selamat untuk Jokowi-JK, Ini 5 Pesan Putra Amien Rais

150947_hanafi2.jpg


Jakarta - Politisi muda Partai Amanat Nasional yang juga putra mantan Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengucapkan selamat kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Calon anggota legislatif terpilih ini pun menyampaikan lima pesan terkait pilpres 2014 ini.

Pertama, sebagai generasi muda Indonesia, dia mengingatkan bahwa tujuan utama berdemokrasi adalah menghargai pilihan rakyat. Pilpres sebagai bentuk pesta demokrasi harus tetap menjadi pestanya rakyat Indonesia.

"Oleh karena itu, proses Pilpres 2014 tidak boleh membawa rakyat Indonesia menjadi saling membenci dan terpecah belah, yang justru akan menyengsarakan rakyat Indonesia," kata Hanafi melalui keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (20/7/2014).

Kedua, dia mengingatkan bahwa setelah Pilpres ini, masih banyak tugas berat yang harus dikerjakan untuk menyelamatkan Indonesia dari berbagai persoalan dan ancaman bangsa.

Ketiga, sebagai generasi muda Islam Indonesia, Hanafi mengajak semua pihak di bulan Ramadan ini agar meninggalkan segala nafsu kebencian, dan amarah. Dua nafsu itu menurut dia bisa menimbulkan dampak negatif dalam proses berdemokrasi. 'Ukhuwah Islamiyah demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus kembali ditegakkan di dalam bulan suci ini," kata Hanafi.

Keempat, sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional (PAN), dia mengucapkanterima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu dinilai telah menjaga secara aktif proses demokratisasi Indonesia melalui Pilpres tahun ini.

"Kami berterima kasih pula kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah bekerja keras untuk menjaga dan mengawal proses pemilihan umum yang jujur, bersih dan transparan," papar Hanafi.

Terakhir, sebagai generasi muda PAN, dia mengajak kepada semua calon pemimpin bangsa, baik yang di lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif, untuk selalu menjaga kebersamaan.

"Kita harus tetap menjaga semangat reformasi untuk menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan, dari kebodohan, dari ketertinggalan, dari dominasi asing, dari segala bentuk korupsi, kolusi, nepotisme, serta dari potensi konflik dan intoleransi," kata pria kelahiran Chicago, 9 Oktober 1979 itu.


~detik.com

.
 
Ical: Siapapun yang Kalah Pasti Gugat ke MK

JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika hasil rekapitulasi nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebgai pemenang pemilu presiden.

Hal tersebut diutarakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), yang juga anggota Tim Kampanye Nasional Koalisi Merah Putih.

"Saya kira itu hak konstitusi untuk layangkan gugatan ke MK. Siapapun yang tidak berhasil pasti ke MK," kata Ical saat menghadiri rapat tertutup bersama Prabowo di Hotel Four Season, Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Ical juga meyakini, jika nanti pasangan Jokowi-JK dinyatakan kalah dalam pemilu presiden, mereka juga akan melayangkan gugatan ke MK.

"Jokowi-JK kalah, pasti akan gugat ke MK berapapun selisihnya. Prabowo-Hatta kalah, pasti akan gugat ke MK juga berapapun selisihnya. Apalagi kalau ada suatu kecurangan masif," paparnya.

Dia juga menambahkan, rapat yang digelar tertutup ini untuk mendengarkan paparan hukum dari anggota Tim Kampanye Nasional Koalisi Merah Putih.

"Agenda hari ini untuk melihat dan mendengarkan paparan hukum. Kita lihat nanti hasilnya bagaimana," tutupnya.

~okezone.com

.
 
Kubu Prabowo-Hatta Siap Gugat Keputusan KPU

0YU1LRXw2D.jpg


JAKARTA - Kubu Prabowo-Hatta memastikan akan melakukan gugatan apapun hasil keputusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka pun siap menerima gugatan kubu Jokowi-JK, jika Prabowo-Hatta menang dalam Pilpres.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Advokasi Merah Putih Prabowo-Hatta, Habiburokhman, kepada Okezone, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7/2014) dini hari.

"Iya, apapun hasilnya kita tetap gugat ke MK. Kalau kita menang, mereka (Jokowi-JK) pasti akan gugat kita juga," katanya singkat.

Seperti diketahui, dari 33 provinsi KPU sudah membahas hasil rekapitulasi suara di 29 propinsi, namun baru 28 provinsi yang ditetapkan karena Sumatra Utara masih bermasalah. Untuk sementara, pasangan Jokowi-JK unggul dengan perolehan 50.326.198 suara dan Prabowo-Hatta 45.550.254 suara.

KPU pun memastikan pengumuman penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 diumumkan hari ini sekira pukul 16.00 WIB. Rencanannya, kedua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden akan diundang dalam pengumuman penetapan ini.

.
 
Kubu Prabowo-Hatta Siap Gugat Keputusan KPU

0YU1LRXw2D.jpg


JAKARTA - Kubu Prabowo-Hatta memastikan akan melakukan gugatan apapun hasil keputusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka pun siap menerima gugatan kubu Jokowi-JK, jika Prabowo-Hatta menang dalam Pilpres.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Advokasi Merah Putih Prabowo-Hatta, Habiburokhman, kepada Okezone, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7/2014) dini hari.

"Iya, apapun hasilnya kita tetap gugat ke MK. Kalau kita menang, mereka (Jokowi-JK) pasti akan gugat kita juga," katanya singkat.

Seperti diketahui, dari 33 provinsi KPU sudah membahas hasil rekapitulasi suara di 29 propinsi, namun baru 28 provinsi yang ditetapkan karena Sumatra Utara masih bermasalah. Untuk sementara, pasangan Jokowi-JK unggul dengan perolehan 50.326.198 suara dan Prabowo-Hatta 45.550.254 suara.

KPU pun memastikan pengumuman penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 diumumkan hari ini sekira pukul 16.00 WIB. Rencanannya, kedua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden akan diundang dalam pengumuman penetapan ini.

.
wah cuma beda 5juta doang ya, hampir 50-50
 
Back
Top