Resensi - Gunung PI
- Thread starter Megha
- Start date
Megha
New member
Pengarang : Richard Preston dkk
penerbit : Banana publisher
Tebal : 179 halaman
Kata para ilmuwan, kalau ingin pengetahuan kita kita bertambah maka sering-seringlah melakukan berbagai eksperimen.Dalam soal apapun dengan coba-coba semua hal bisa dikuasai.Walaupun pada pada awalnya menemukan berbagai kegagalan,tapi dihasil akhir nanti pasti akanmenemukan keberhasilan.
Semua itu udah diperhatikan oleh orang-orang yang ada dalam buku kecil ini. simak aja semangat pantang menyerah Chudnovsky yang penasaran mengutak atik angka ajaib dalam pelajaran mate-matika. Atau, cerita perjuangan anak-anak SMA yang berjuang dalam lomba olimpiade internasional.
sebenarnya, kisah-kisah matematika dibuku ini agak menjemukan. Mungkin karena terjemahannya yang kurang asik,buku ini bisa jadi refrensi untuk meningkatkan rasa suka pada matematika yang dianggap oleh sebagian besar orang menjemukan..
penerbit : Banana publisher
Tebal : 179 halaman
Kata para ilmuwan, kalau ingin pengetahuan kita kita bertambah maka sering-seringlah melakukan berbagai eksperimen.Dalam soal apapun dengan coba-coba semua hal bisa dikuasai.Walaupun pada pada awalnya menemukan berbagai kegagalan,tapi dihasil akhir nanti pasti akanmenemukan keberhasilan.
Semua itu udah diperhatikan oleh orang-orang yang ada dalam buku kecil ini. simak aja semangat pantang menyerah Chudnovsky yang penasaran mengutak atik angka ajaib dalam pelajaran mate-matika. Atau, cerita perjuangan anak-anak SMA yang berjuang dalam lomba olimpiade internasional.
sebenarnya, kisah-kisah matematika dibuku ini agak menjemukan. Mungkin karena terjemahannya yang kurang asik,buku ini bisa jadi refrensi untuk meningkatkan rasa suka pada matematika yang dianggap oleh sebagian besar orang menjemukan..
nyamuknet
New member
Itu karena sebagian besar orang menganggap matematika sekedar sebagai "ilmu" atau sekedar "pelajaran" yang harus diikuti selama sekolah...
Padahal kalo kita menganggap matematika sebagai "bahasa", kita akan tahu bahwa alam semesta ini berbisara melalui matematika dan fisika (dan fisikapun tak akan berarti apa-apa kalo cuma sekedar teori tanpa disertai dengan bahasa dasarnya, yaitu matematik), kita akan tahu betapa indahnya matematika dilihat dari sudut pandang manapun...
Math is only one way to speak to universe