Buat non yang ingin mudik dengan bayi, menurut rara sih gak masalah yah. Yang penting dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Dengan begitu, mudik bersama bayi akan terasa nyaman. Kalau non ingin naik angkutan umum, jauh-jauh hari sebelum hari H. Sesuaikan jadwal keberangkatan dengan pola bayi. Menurut pengalaman beberapa orang, paling aman dan menyenangkan tuh kalau berangkatnya malam.
Sebelum hari-H latih bayi untuk menggunakan sesuatu yang tidak biasa. Contohnya jika bayi tidak terbiasa menggunakan popok sekali pakai yang akan digunakan dalam perjalanan, biasakan bayi dalam rentang waktu sekitar sebulan sebelum hari –H untuk biasa menggunakannya, jadi non gak kerepotan deh di perjalanan. Mudik dengan bayi pun relatif lebih lancar.
Jangan lalai menyiapkan segala peralatan yang diperlukan selama perjalanan seperti misalnya makanan dan air panas. Bawa termos air panas sendiri dan isinya. Begitu pun dengan makanan dan camilan yang selama ini dikonsumsi bayi. Jangan lupa juga persiapkan pakaian, selimut, popok, nursing cover (jika non ingin menyusui bayi di perjalanan), alat mandi si kecil, minyak telon, bedak, dll.
Satu lagi yang penting yaitu sikap tenang dari non dan suami, karena ketenangan adalah kunci keberhasilan di momen mudik ini. Supaya tetap tenang, kuncinya nikmati perjalanan selama mudik. Saran rara sih supaya tenang dan nyaman non perlu untuk memiliki kursi mobil khusus buat bayi biar non gak melulu menggendongnya. Kalau gitu kan lebih enak, bayi jadi lebih nyaman dalam perjalanan.
Sebelum mudik dengan bayi, bawa catatan medis bayi, alamat, nomor telepon pelayanan masyarakat di tiap kota yang akan dilalui, rumah sakit, tempat praktik dokter, polisi, dan pos siaga 24 jam Lebaran
Kalau misalnya si kecil rewel atau bete, non cukup bekali diri dengan pengetahuan dan ilmu gimana mengalihkan perhatiannya dengan berbagai aktivitas yang disukainya. Karena itu penting membawa mainan, baju cadangan, dan buku dalam kabin.
sumber : tabloid-nakita.com
Ok deh itu dia beberapa hal agar nyaman mudik dengan bayi, non. Met mudik yah, semoga selamat sampai tujuan. Jangan lupa oleh2nya.
Sebelum hari-H latih bayi untuk menggunakan sesuatu yang tidak biasa. Contohnya jika bayi tidak terbiasa menggunakan popok sekali pakai yang akan digunakan dalam perjalanan, biasakan bayi dalam rentang waktu sekitar sebulan sebelum hari –H untuk biasa menggunakannya, jadi non gak kerepotan deh di perjalanan. Mudik dengan bayi pun relatif lebih lancar.
Jangan lalai menyiapkan segala peralatan yang diperlukan selama perjalanan seperti misalnya makanan dan air panas. Bawa termos air panas sendiri dan isinya. Begitu pun dengan makanan dan camilan yang selama ini dikonsumsi bayi. Jangan lupa juga persiapkan pakaian, selimut, popok, nursing cover (jika non ingin menyusui bayi di perjalanan), alat mandi si kecil, minyak telon, bedak, dll.
Satu lagi yang penting yaitu sikap tenang dari non dan suami, karena ketenangan adalah kunci keberhasilan di momen mudik ini. Supaya tetap tenang, kuncinya nikmati perjalanan selama mudik. Saran rara sih supaya tenang dan nyaman non perlu untuk memiliki kursi mobil khusus buat bayi biar non gak melulu menggendongnya. Kalau gitu kan lebih enak, bayi jadi lebih nyaman dalam perjalanan.
Sebelum mudik dengan bayi, bawa catatan medis bayi, alamat, nomor telepon pelayanan masyarakat di tiap kota yang akan dilalui, rumah sakit, tempat praktik dokter, polisi, dan pos siaga 24 jam Lebaran
Kalau misalnya si kecil rewel atau bete, non cukup bekali diri dengan pengetahuan dan ilmu gimana mengalihkan perhatiannya dengan berbagai aktivitas yang disukainya. Karena itu penting membawa mainan, baju cadangan, dan buku dalam kabin.
sumber : tabloid-nakita.com
Ok deh itu dia beberapa hal agar nyaman mudik dengan bayi, non. Met mudik yah, semoga selamat sampai tujuan. Jangan lupa oleh2nya.