Penjaga (Guardian)

Status
Not open for further replies.

tiaseptiani

New member
sebuah desa terpencil tempat dimana banyak penduduk desa pribumi mencari rizki disana. mereka menggantungkan hidupnya dari para pelancong yang datang dari luar desa. sudah menjadi rahasia umum desa itu sangat makmur dan pekonomiannya bisa dibilang Baik walaupun letaknya terpencil jauh dari kota, karena banyak pelancong tersebut yang menjadikan tempat ini obyek wisata tidak biasa. mengapa tidak biasa? karena disinilah tempat orang-orang terpilih mencari "penjaga" pribadinya namun bukanlah penjaga biasa, "penjaga" ini ramah disapa "Guardian" oleh penduduk setempat dan para pelancong yang datang.

ada seorang pemuda sebut saja namanya Ichal dan dia tertarik akan cerita mengenai Guardian ini, kabar ini ia dapatkan dari sahabatnya yang mempunyai teman dan suka dengan hal-hal berbau misteri seperti ini. ia banyak bertanya akan banyak hal tentang Guardian ini bahkan mendatangi teman sahabatnya untuk bertanya lebih jauh karena rasa ingin tahu yang amat sangat besar.

singkat cerita, berangkatlah Ichal mendatangi desa tersebut bersama sahabatnya, disana ia menanyakan kepada beberapa warga desa kebenaran akan cerita yang ia dengar, namun tidak sedikit yang memberikan kesaksian bahwa mereka tidak mengetahui akan hal itu. tanpa di sangka-sangka ternyata percakapan mereka di dengarkan oleh seorang pria separuh baya yang mengenakan sarung dan baju lengan panjang tidak ketinggalan blankon di kepalanya "adek ingin mendapatkan Guardian..?" sapa sang bapak tersebut

rupanya bapak ini mengetahui cukup banyak bahkan sampai memberitahukan cara mendapatkan guardian itu juga persyaratan-persyaratannya "Guardian ini sangat pemilih... bila adek dinilai tidak cocok dan tidak pantas, maka sang Guardian tidak akan mau menjadi Penjaga adek"

"kenapa demikian pak?" tanya Ichal penasaran "karena, Guardian ini bersifat positif... dia hanya akan menemani orang-orang yang berhati bersih dan tulus karena itu jarang sekali orang yang bisa mendapatkan Guardian ini" jelas sang Bapak

mendengar perkataan sang bapak membuat Ichal makin penasaran dan banyak bertanya padanya namun lagi-lagi di ingatkan oleh sang Bapak kalau proses mendapatkan Guardian itu tidaklah mudah dan memakan waktu cukup lama "jika adek hanya untuk membuang rasa penasaran dan ingin bertemu Guardian itu... adek hanya membuang-buang waktu adek saja..." lanjut si bapak. mendengar kata-kata bapak barusan membuat hati kecil Ichal makin ciut karena ia juga menyadarinya bahwa dirinya tidaklah sebaik itu dosanya pun sudah sangat banyak dan di otaknya banyak pikiran kotor yang menari-nari.

"dari mana sumber semua informasi yang bapak ketahui mengenai Guardian ini pak? karena bapak sangat mengetahui sampai ke bagian sedetail itu, sedangkan Guardian itu adalah hal yang rahasia"

sang Bapak hanya tersenyum menatap Ichal "biarlah sebagian kehidupan di dunia ini menjadi rahasia ilahi nak..." Ichal merasa tidak puas dengan perkataan sang Bapak "tapi..." lanjutnya "bapak bisa sedikit menunjukkan Guardian ini padamu..."

ichal sangat senang bukan kepalang mendengar si bapak ingin memperkenalkanya pada sang Guardian, entah bagaimana caranya nanti sang Bapak akan menunjukkannya pada Ichal. "seizin Guardian, aku akan memperkanalkanmu padanya walau hanya beberapa saat, karena ia tidak ingin terlalu lama menampakkan dirinya di dunia kita"

Ichal dan sang Bapak duduk sila saling berhadapan satu sama lain, di ruangan itu mereka hanya berdua, teman Ichal disuruh menunggu diluar. ruangan di biarkan dengan pencahayaan seadanya tidak terang namun juga tidak gelap, Ichal disuruh menutup matanya dan membaca Doa yang di minta sang Bapak sebanyak tiga kali sambil menutup mata. ketika merasa sudah cukup waktunya, sang bapak memegang tangan Ichal dan meminta Ichal untuk membuka matanya secara perlahan.

saat ichal membuka matanya terlihat di depannya itu bukan lah si Bapak yang sebelumnya melainkan seorang Pria yang jauh lebih muda, mungkin hanya berusia tidak jauh di atas Ichal, mulit Ichal seolah terkunci rapat tidak dapat bersuara apapun, ia hanay bisa mendengarkan tiap kata perkenalan dari sosok pria di hadapannya itu, namun bukan takut yang Ichal rasakan melainkan damai sampai ke hatinya, pria tersebut sangat berbeda, tubuhnya mengeluarkan sedikit cahaya dari dirinya sendiri dan sangat menenangkan.

tidak lama ia memperkenalkan dirinya pada Ichal dan setelah dirasa cukup, kemudian wajah Ichal di tutup kembali oleh tangannya dan Ichal diminta untuk menutup mata dan berdoa kembali, tanpa membantah Ichal menurutinya, ketika membuka mata lagi, di hadapannya sudah ada sang Bapak kembali dan pria sebelumnya telah lenyap

sang bapak kemudian menceritakan sedikit banyak soal pertemuannya dengan sang Guardian yang ternyata adalah Guardian eprtama yang membuat perjanjian persahabatan dengan Manusia dan manusia itu adalah sang Bapak sendiri, kejadian itu sudah 25 tahun lalu saat beliau masih muda, setelah dirasa cukup sang bapak mengantar mereka meninggalkan Desa karena waktu juga sudah amat sore dan Ichal juga sahabatnya harus pulang, ini menjadi cerita juga pelajaran untuk Ichal, apa itu Guardian bagaimana bentuknya hanya dia yang tahu dan pernah melihatnya tanpa melakukan perjanjian yang berbahaya.

namun ia berjanji tidak akan menceritakan hal apapun pada orang lain yang tidak berkepentingan, itu untuk kebaikan bersama.


Silahkan buat yang mau melanjutkannya juga boleh :D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top