Dunia maya kembali digegerkan dengan tindak asusila berupa bededarnya foto dalam twitter tersebut berisi seorang laki-laki berinisial EK dengan seorang pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pengelolah Aset dan Keungan Daerah (BPAKD) Provinsi Jambi berpose tanpa busana, laki-laki tersebut diduga yang mengunggah foto tersebut.
Polda Jambi mengatakan akan mengusut kasus beredarnya foto seorang yang diduga oknum PNS di Pemprov Jambi yang berpose dengan pasangannya tanpa busana yang diunggah melalu jejaring sosial di dunia maya. Namun, kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah di Jambi Selasa (22/7), pihaknya belum menerima resmi adanya laporan atau korban yang merasa dirugikan dalam kasus beredarnya foto tanpa busana seorang wanita yang dikabarkan adalah oknum PNS di Jambi.
Polda Jambi juga mengakui belum pernah mengetahui berdarnya foto seorang wanita yang tanpa busana bersama pasangan laki-lakinya yang ada di media sosial tersebut, namun pihak kepolisian hanya mengetahuinya setelah membaca surat kabar harian lokal di Jambi. "Yang pasti terkait beredarnya foto syur tersebut, sejauh ini polisi belum menerima laporan dari pihak korban yang merasa dirugikan," kata Almansyah kepada wartawan.
Namun demikian, Kabid Humas berjanji akan melakukan pengu sutan terkait beredarnya tersebut di media sosial guna mengetahui pelaku yang mengunggah ke media sosial itu. palingseru.com
Polda Jambi mengatakan akan mengusut kasus beredarnya foto seorang yang diduga oknum PNS di Pemprov Jambi yang berpose dengan pasangannya tanpa busana yang diunggah melalu jejaring sosial di dunia maya. Namun, kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah di Jambi Selasa (22/7), pihaknya belum menerima resmi adanya laporan atau korban yang merasa dirugikan dalam kasus beredarnya foto tanpa busana seorang wanita yang dikabarkan adalah oknum PNS di Jambi.
Polda Jambi juga mengakui belum pernah mengetahui berdarnya foto seorang wanita yang tanpa busana bersama pasangan laki-lakinya yang ada di media sosial tersebut, namun pihak kepolisian hanya mengetahuinya setelah membaca surat kabar harian lokal di Jambi. "Yang pasti terkait beredarnya foto syur tersebut, sejauh ini polisi belum menerima laporan dari pihak korban yang merasa dirugikan," kata Almansyah kepada wartawan.
Namun demikian, Kabid Humas berjanji akan melakukan pengu sutan terkait beredarnya tersebut di media sosial guna mengetahui pelaku yang mengunggah ke media sosial itu. palingseru.com
)