Manfaat Permainan Dan Kreativitas Pada Anak Usia Dini

erika2

New member
mainan%20plastik(1).jpg


1. Manfaat Permainan Pada Anak Usia Dini
Menurut Montololu (2005:1.15) bahwa manfaat sikap senang bermain bagi anak adalah sebagai berikut : (a) Bermain memicu kreatifitas anak,(b) Bermain bermanfaat mencerdaskan otak anak, (c) Bermain bermanfaat menanggulangi konflik bagi anak, (d) Bermain bermanfaat untuk melatih empati, (e) Bermain bermanfaat mengasah panca indera, (g) Bermain itu melakukan penemuan. Karena dalam bermain memacu anak untuk menemukan ide-ide serta menggunakan daya khalayaknya dan sekaligus dapat memicu kreativitas anak dan dengan bermain membantu perkembangan kognitif anak dan memberi kontribusi pada perkembangan intelektual atau kecerdasan berpikir dengan menentukan jalan menuju berbagai pengalaman yang tentu saja memperkaya cara berpikir anak.

Beberapa ahli pendidikan diantaranya Plato, Aristoteles, dan Frobel menganggap bahwa bermain sebagai suatu kegiatan yang mempunyai nilai praktis. Artinya bermain digunakan sebagai media untuk menguatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Walaupun aktivitas bermain adalah kegiatan bebas yang spontan dan tidak selalu memiliki tujuan duniawi yang nyata serta dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhir, tetapi bermain sendiri banyak memiliki manfaat yang fositif bagi anak yaitu :
a. Bagi perkembangan aspek fisik : Anak berkesempatan melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang membuat tubuh anak sehat dan otot-otot tubuh menjadi kuat.
b. Bagi perkembangan aspek motorik halus dan kasar : Dalam bermain dibutuhkan gerakan dan koordinasi tubuh (tangan, kaki, dan mata).
c. Bagi perkembangan aspek emosi dan kepribadian : Dengan bermain anak dapat melepaskan ketegangan yang ada dalam dirinya. Anak dapat menyalurkan perasaan dan menyalurkan dorongan-dorongan yang membuat anak lega dan relaks.

sumber : Here | mainan anak
 
Back
Top