Non, apa pernah anak-anak ngalamin saat si kecil lecet ketika dia belajar berjalan atau saat bermain dengan teman-temannya?
Luka lecet yang dialami si kecil adalah luka dangkal terbuka yang menimbulkan perdarahan dan kerusakan ujung-ujung saraf di kulit yang membuat rasa perih.
Luka lecet bisa terjadi karena bergesekan dengan permukaan tanah atau benda keras yang ada di sekitar tempat bermain si kecil.
Lalu gimana cara merawatnya? Coba simak langkah-langkah ini :
• Tenangkan si kecil
Saat si kecil mengalami luka lecet, reaksi pertamanya adalah menangis bahkan ada yang sampai meraung-raung atau menjerit-jerit. Sebelum mengatasi lukanya, tenangkan dulu si kecil agar dia merasa aman dan terlindungi. Baru setelah dia tenang, non bisa melakukan langkah selanjutnya.
• Cuci tangan
Langkah selanjutnya cuci tangan dengan air bersih dan sabun. Ini untuk mencegah penularan kuman dari tangan non.
• Bersihkan lukanya
Jika si kecil jatuh di tanah atau pasir, pasti kotor kan lukanya. Nah bersihkan dulu non lukanya dengan air agar tanah atau pasir yang mengotori luruh, dan tentunya terhindar dari infeksi. Lakukan dengan perlahan dari bagian dalam luka ke luar. Non bisa pakai air jernih dari kran atau lebih bagus lagi air matang yang steril. Non bisa membuang kotoran yang masih tersisa dengan kasa steril yang dibasahi.
• Gunakan antiseptik
Setelah lukanya benar-benar bersih, teteskan antiseptik pada lukanya. Sebaiknya jangan gunakan antiseptik yang mengandung alkohol, lukanya tambah perih. Yang umum dipakai tuh yang berbasis povidone iodine
• Perban bila perlu
Memang sih luka lebih cepat sembuh kalau tidak ditutup tapi untuk menghindari lukanya kena kotoran lagi, lebih baik ditutup dengan perban. Apalagi jika si kecil sangat aktif dan tempat bermainnya banyak debu dan kotoran. Gunakan perban yang gak lengket di luka, supaya mudah dilepasnya tanpa menimbulkan luka baru. Perban yang kedap air juga memudahkan si kecil tetap bisa mandi. Ganti perban dua hari sekali supaya gak kotor dan lembab/basah.
• Biarkan mengering
Jaga luka dari benturan, dan jangan dicabut atau digaruk. Gatal di sekitar luka itu menandakan proses penyembuhan sedang berlangsung.
• Bawa ke dokter jika ada infeksi
Jika lukanya menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti :
1. Pembengkakan di daerah luka
2. Nanah yang terbentuk di daerah luka
3. Kulit kemerahan yang menyebar di sekitar luka
4. Rasa sakit pada luka meningkat
5. Si kecil jadi lesu dan kurang sehat
6. Suhu tubuhnya naik (kena demam) mencapai 38 derajat celcius atau bahkan lebih
7. Kelenjar limfa membengkak
Segera bawa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. Luka yang terinfeksi bisa disembuhkan dengan diberi antibiotik untuk beberapa hari.
sumber : majalahkesehatan
Luka lecet yang dialami si kecil adalah luka dangkal terbuka yang menimbulkan perdarahan dan kerusakan ujung-ujung saraf di kulit yang membuat rasa perih.
Luka lecet bisa terjadi karena bergesekan dengan permukaan tanah atau benda keras yang ada di sekitar tempat bermain si kecil.
Lalu gimana cara merawatnya? Coba simak langkah-langkah ini :
• Tenangkan si kecil
Saat si kecil mengalami luka lecet, reaksi pertamanya adalah menangis bahkan ada yang sampai meraung-raung atau menjerit-jerit. Sebelum mengatasi lukanya, tenangkan dulu si kecil agar dia merasa aman dan terlindungi. Baru setelah dia tenang, non bisa melakukan langkah selanjutnya.
• Cuci tangan
Langkah selanjutnya cuci tangan dengan air bersih dan sabun. Ini untuk mencegah penularan kuman dari tangan non.
• Bersihkan lukanya
Jika si kecil jatuh di tanah atau pasir, pasti kotor kan lukanya. Nah bersihkan dulu non lukanya dengan air agar tanah atau pasir yang mengotori luruh, dan tentunya terhindar dari infeksi. Lakukan dengan perlahan dari bagian dalam luka ke luar. Non bisa pakai air jernih dari kran atau lebih bagus lagi air matang yang steril. Non bisa membuang kotoran yang masih tersisa dengan kasa steril yang dibasahi.
• Gunakan antiseptik
Setelah lukanya benar-benar bersih, teteskan antiseptik pada lukanya. Sebaiknya jangan gunakan antiseptik yang mengandung alkohol, lukanya tambah perih. Yang umum dipakai tuh yang berbasis povidone iodine
• Perban bila perlu
Memang sih luka lebih cepat sembuh kalau tidak ditutup tapi untuk menghindari lukanya kena kotoran lagi, lebih baik ditutup dengan perban. Apalagi jika si kecil sangat aktif dan tempat bermainnya banyak debu dan kotoran. Gunakan perban yang gak lengket di luka, supaya mudah dilepasnya tanpa menimbulkan luka baru. Perban yang kedap air juga memudahkan si kecil tetap bisa mandi. Ganti perban dua hari sekali supaya gak kotor dan lembab/basah.
• Biarkan mengering
Jaga luka dari benturan, dan jangan dicabut atau digaruk. Gatal di sekitar luka itu menandakan proses penyembuhan sedang berlangsung.
• Bawa ke dokter jika ada infeksi
Jika lukanya menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti :
1. Pembengkakan di daerah luka
2. Nanah yang terbentuk di daerah luka
3. Kulit kemerahan yang menyebar di sekitar luka
4. Rasa sakit pada luka meningkat
5. Si kecil jadi lesu dan kurang sehat
6. Suhu tubuhnya naik (kena demam) mencapai 38 derajat celcius atau bahkan lebih
7. Kelenjar limfa membengkak
Segera bawa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. Luka yang terinfeksi bisa disembuhkan dengan diberi antibiotik untuk beberapa hari.
sumber : majalahkesehatan
