Manfaat Mainan Lego untuk Anak

erika2

New member
lego%20creator%20(105000)%20(1).jpg


Lego adalah suatu jenis permainan yang terdiri dari berbagai macam potongan aneka bentuk bangun ruang seperti balok, prisma ataupun tabung yang memiliki suatu sistem knock-down pada salah satu sisinya sehingga bisa dibongkar dan dipasangkan kembali. Permainan lego ini dapat disusun dan disatukan antar bagian agar terbentuk suatu bangun ruang yang variatif. Terdapat banyak sekali jenis permainan lego yang beredar di pasaran, mulai dari yang berharga relatif murah hingga yang berharga relatif mahal tergantung dari mutu bahan dan jumlah potongan lego. Permainan lego ini ternyata memiliki berbagai manfaat bagi tumbuh-kembang kecerdasan balita. Apa saja kegunaan dan manfaat mainan lego untuk balita 2-5 tahun?

Kegunaan dan manfaat

Berikut ini beberapa kegunaan dan manfaat mainan lego untuk balita 2-5 tahun yang diolah dari berbagai sumber terkemuka, yaitu:

Parsial. Kecerdasan parsial atau kecerdasan ruang termasuk diantaranya kecerdasan dimensional balita dapat dilatih dan dikembangkan dalam menyusun potongan balok ataupun kubus ketika disusu secara vertikal ataupun horisontal. Konsep dasar bangun ruang mengenai panjang, lebar dan tinggi sebuah bangun dapat dikenalkan semenjak dini.

Kreatifitas dan imajinasi. Daya imajinasi dan kreatifitas balita dapat dilatih dan dikembangkan dalam permainan lego ini. Membuat rumah-rumahan atau robot-robotan yang memiliki keanekaragaman bentuk dan pola merupakan stimulasi dasar dalam mengembangkan daya kreatifitas dan imajinasi balita dalam menyusun sebuah bangun ruang.

Analitis. Kemampuan analitis balita didasarkan pada pengamatan dan kesesuaian antar pilihan bentuk bangun dengan model atau bentuk bangunan yang sesungguhnya. Misalnya bentuk atap rumah adalah segitiga sedangkan bentuk roda adalah bulat dan bentuk bola adalah bundar.

Ketrampilan. Ketrampilan dalam menyeimbangkan penyusunan block atau potongan balok agar tidak mudah jatuh ataupun tetap kokoh dalam posisinya bisa dilatih juga. Balita akan mengembangkan ketrampilan desain konstruksi bangunan yang tepat disesuaikan dengan tingkat kestabilan struktur.

Motorik halus. Ketelitian dalam menyatukan atau memasangkan antar bentuk agar dapat menyatu dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan motorik halus balita.

sumber : Here | mainan anak
 
Last edited by a moderator:
Back
Top