Wanita Ini Miliki Tangan Terbesar Sedunia

Kalina

Moderator
Seorang wanita di Thailand harus hidup dengan kondisi tubuh yang luar biasa. Duangjay Samaksamam tak bisa lari dari Macrodystrophia Lipomastosa, penyakit yang membuat tangan menjadi jumbo, bahkan disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Tangan Duangjay berukuran seperti tangan gajah. Gumpalan lemak berkumpul di kedua lengannya dengan berat masing-masing mencapai sekitar 9,5 kilogram. Baginya, hal tersebut membuatnya sulit melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk memakai baju.

"Tanganku sangat berat untuk digerakkan, apalagi saat mandi memakai sampo dan memakai baju," ujar Duanjay, seperti Liputan6.com kutip dari Dailymail, Jumat (5/9/2014).

Penyakit tersebut telah menyerang Duanjay sejak lahir di Provinsi Surin, Thailand, sekitar 50 tahun silam. Sayangnya, saat itu, tak ada dokter atau tim medis yang bisa membantunya. Tempat tinggalnya masih berada di pelosok.

Makanya dari lahir sampai usia 20 tahun, Duanjay remaja mengucilkan diri dari pergaulan sosial. Dia malu untuk bercengekerama dengan teman-teman sebaya karena kondisi tangannya. Ia pun jadinya tak sekolah. Tapi kemudian, ketika sudah beranjak dewasa, Duanjay berubah.

Perempuan yang kini berusia 59 tahun itu mulai sadar bahwa kedua orangtuanya sudah waktunya untuk beristirahat. Karenanya, ia memutuskan untuk menggantikan mereka menjaga toko kelontong dan bersosialisasi dengan para tetangga.

Duanjay pernah disarankan dokter untuk mengamputasi tangannya, tapi ia tak mau. Perempuan itu memilih ke ahli lain untuk menyembuhkan penyakitnya. Pada usia 25 tahun, ia menjalani operasi.

Alih-alih memperbaiki, operasi justru membuat kondisi tangannya lebih buruk. Pada operasi pertama, dokter yang menanganinya tak mengangkat lemak di tangan, tapi hanya membuka kulitnya.

"Mereka tak berani mengangkat lemak karena takut merusak bagian syaraf," kata Duanjay.

Lima bulan kemudian, wanita yang kini tinggal dengan adik dan keponakan itu merasakan sakit pada pergelangan tangannya dan beberapa kali tak bisa tidur. Dia pun pergi ke dokter lain. Operasi kedua dilakukan.

"Pada operasi kedua, dokter berhasil mengangkat 700 gram lemak dan darah dari tanganku, tapi satu bulan kemudian, gumpalan itu tumbuh kembali," keluh Duanjay.

Beberapa bulan kemudian, dokter bedah plastik dari Universitas Kitasato Jepang, Eiju Uchinuma menghubungi Duanjay. Kata si dokter, penyakit yang dideritanya sangat langka dan tak bisa disembuhkan.

"Saya didiagnosis sebagai orang pertama di dunia yang menderita Macrodystrophia Lipomastosa dari bahu ke jari-jari pergelangan tangan. Penyebab penyakit ini belum diketahui, karena itu tidak dapat disembuhkan," tandas Duanjay.

66f86677d623faef847920b33a0f880e


d694a34cbc52861b1b3b18fc7d944105

logoliputan6_110.gif
 
astaga, ngeri banget ini. tapi hebat, dia bilang berat angkat tangan dan sebagainya tapi masih bisa bertahan jualan demi orang tua :)
 
Back
Top