tiaseptiani
New member
suatu malam di suatu tumah mewah, dimana penghuninya sedang tertidur pulas karena waktu sudah menunjukkan tengah malam
di luar rumah terdengar suara gerbang dibuka dan ada seseorang yang masuk secara diam-diam, pria tersebut ternyata mempunyai kunci rumah tersebut, ternyata pria tersebut adalah suami dari wanita yang sedang tertidur pulas di kamarnya
pria tersebut ternyata baru pulang dari rumah selingkuhannya dan memang sudah kebiasaannya pulang mengendap-endap jika ia telah berselingkuh
setelah berhasil masuk kedalam rumah, tidak lupa ia mengunci kembali pintu rumahnya. dengan sangat perlahan ia menaiki tangga dan menuju ke atas temat dimana kamar ia dan istrinya berada
sang istri ternyata masih tertidur pulas tanpa terusik saat suaminya masuk kedalam kamar dan mencoba merebahkan tubuh di samping istrinya
namun sebelum kepalanya tersandar di bantal seluruhnya, terdengar suara gaduh dari arah bawah
sang istripun terbangun "mas? sejak kapan sudah pulang?" si istri sambil mengucek-ngucek mata
"ssst... jangan berisik bu, ada seseorang dibawah"
terdengar kembali suara gadh walaupun sangat pelan namun cukup meyakinkan kalau ada seseorang yang sedang melakukan sesuatu di bawah "apa bibi yang sedang melakukan sesuatu?" tanya sang suami
"tidak mungkin pah, bibi sedang izin pulang kampung untuk 3 hari kedepan" istrinya mulai panik
"lalu dibawah itu siapa?"
perlahan-lahan mereka bangun dari kasurnya dan dengan perlahan pula mereka keluar kamar dan turun untuk mengecek siapa yang ada dibawah sana
sesamainya di ruang tamu, mereka melihat seseorang mengenakan topeng sedang mengacak-acak lemari yang ada disana dan mengambil barang-barang yang cukup bernilai
mereka melihat gelagatnya itu tidak dapat diragukan lagi bahwa orang bertopeng tersebut adalah maling
tidak jauh dari mereka berdiritergeletak sebuah pemukul baseball, diambillah oleh sang suami dan perlahan ia mendekati si maling dan mencoba memukulnya
pukulan pertama teat mengenai punggung si maling, namun maling tersebut langsung berbalik menyerang dan merebut tongkat tersebut dan memukul balik sang suami
sang istri yang melihat spontan berteriak dan meminta tolong sekeras-kerasnya "Toloooong...!!! Maliiiing...!! Maliiiing...!!!"
si maling tersebut mulai panik dan memukul kembali sang suami sampai terjatuh karena kesakitan kemudian si pencuri melarikan diri dari pintu belakang sambil membawa barang yang dapat dibawanya
tidak lama kemudian beberapa warga datang dan masuk dari pintu belakang yang terbuka "malingnya sudah lari keluar lewat belakang pak!"
tanpa menunggu para warga berlari menuju tempat maling tersebut kabur dan sisa beberapa orang membantu sang istri merawat sang suami yang terluka akibat pukulan di kepalanya
"mas tidak apa-apa?" panik
"tidak apa-apa bu.. cuma pusing"
kejadian itu membuat mereka sedikit trauma, dan sang suami berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pergi sampai tengah malam lagi agar istrinya tidak akan ketakutan sendirian dirumah karena takut kejadian ini akan terulang
keesokan harinya polisipun datang memeriksa rumah mereka, ternyata Laptop, Handphone, dan beberapa barang antik telah hilang
"syukurlah hanya barang-barang bapak dan ibu saja yang hilang, nyawa bapak dan ibu tidak ikut hilang karena jaman sekarang banyak sekali pencuri yang nekat membunuh pemilik rumahnya dengan sadis, kami harap bapak dan ibu bisa lebih hati-hati jika menghadapi hal serupa" begitulah penjelasan dari sang polisi
setelah hari itu mereka lebih berhati-hati dan selalu mengecek tiap pintu dan jendela apakah sudah tertutup rapat atukah belum.
Tamat
di luar rumah terdengar suara gerbang dibuka dan ada seseorang yang masuk secara diam-diam, pria tersebut ternyata mempunyai kunci rumah tersebut, ternyata pria tersebut adalah suami dari wanita yang sedang tertidur pulas di kamarnya
pria tersebut ternyata baru pulang dari rumah selingkuhannya dan memang sudah kebiasaannya pulang mengendap-endap jika ia telah berselingkuh
setelah berhasil masuk kedalam rumah, tidak lupa ia mengunci kembali pintu rumahnya. dengan sangat perlahan ia menaiki tangga dan menuju ke atas temat dimana kamar ia dan istrinya berada
sang istri ternyata masih tertidur pulas tanpa terusik saat suaminya masuk kedalam kamar dan mencoba merebahkan tubuh di samping istrinya
namun sebelum kepalanya tersandar di bantal seluruhnya, terdengar suara gaduh dari arah bawah
sang istripun terbangun "mas? sejak kapan sudah pulang?" si istri sambil mengucek-ngucek mata
"ssst... jangan berisik bu, ada seseorang dibawah"
terdengar kembali suara gadh walaupun sangat pelan namun cukup meyakinkan kalau ada seseorang yang sedang melakukan sesuatu di bawah "apa bibi yang sedang melakukan sesuatu?" tanya sang suami
"tidak mungkin pah, bibi sedang izin pulang kampung untuk 3 hari kedepan" istrinya mulai panik
"lalu dibawah itu siapa?"
perlahan-lahan mereka bangun dari kasurnya dan dengan perlahan pula mereka keluar kamar dan turun untuk mengecek siapa yang ada dibawah sana
sesamainya di ruang tamu, mereka melihat seseorang mengenakan topeng sedang mengacak-acak lemari yang ada disana dan mengambil barang-barang yang cukup bernilai
mereka melihat gelagatnya itu tidak dapat diragukan lagi bahwa orang bertopeng tersebut adalah maling
tidak jauh dari mereka berdiritergeletak sebuah pemukul baseball, diambillah oleh sang suami dan perlahan ia mendekati si maling dan mencoba memukulnya
pukulan pertama teat mengenai punggung si maling, namun maling tersebut langsung berbalik menyerang dan merebut tongkat tersebut dan memukul balik sang suami
sang istri yang melihat spontan berteriak dan meminta tolong sekeras-kerasnya "Toloooong...!!! Maliiiing...!! Maliiiing...!!!"
si maling tersebut mulai panik dan memukul kembali sang suami sampai terjatuh karena kesakitan kemudian si pencuri melarikan diri dari pintu belakang sambil membawa barang yang dapat dibawanya
tidak lama kemudian beberapa warga datang dan masuk dari pintu belakang yang terbuka "malingnya sudah lari keluar lewat belakang pak!"
tanpa menunggu para warga berlari menuju tempat maling tersebut kabur dan sisa beberapa orang membantu sang istri merawat sang suami yang terluka akibat pukulan di kepalanya
"mas tidak apa-apa?" panik
"tidak apa-apa bu.. cuma pusing"
kejadian itu membuat mereka sedikit trauma, dan sang suami berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pergi sampai tengah malam lagi agar istrinya tidak akan ketakutan sendirian dirumah karena takut kejadian ini akan terulang
keesokan harinya polisipun datang memeriksa rumah mereka, ternyata Laptop, Handphone, dan beberapa barang antik telah hilang
"syukurlah hanya barang-barang bapak dan ibu saja yang hilang, nyawa bapak dan ibu tidak ikut hilang karena jaman sekarang banyak sekali pencuri yang nekat membunuh pemilik rumahnya dengan sadis, kami harap bapak dan ibu bisa lebih hati-hati jika menghadapi hal serupa" begitulah penjelasan dari sang polisi
setelah hari itu mereka lebih berhati-hati dan selalu mengecek tiap pintu dan jendela apakah sudah tertutup rapat atukah belum.
Tamat
