Interior mobil atau biasa disebut dengan kabin mobil adalah tempat yang sangat berpengaruh bagi kenyamanan pengemudi dan penumpangnya. Bagaimana tidak…selama berkendaraan maka disitulah tempat dimana pengemudi dan penumpang selalu berada. Namun sayangnya banyak pemilik kendaraan mengabaikan perawatan interior atau kabin mobil ini. Merasa mobil sudah dicuci dan divakum, cukuplah sudah perawatannya. Wah jangan salah…kabin mobilpun perlu perawatan. Apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam perawatannya?
Apabila ada noda yang menempel pada plafon mobil anda, cermati apakah noda tersebut berkerang kering atau berkerang lembab. Jika berkerak kering dapat dibersihkan dengan mudah, gunakan sedikit air dan sabun dan sikat perlahan dan langsung dilap dengan lap kering. Namun jika noda berkerak dan lembab, harus ekstra hati – hati karena indikasi noda lembab menandakan lem plafon telah terkontaminasi dengan uap air.
Hindari penggunaan air secara berlebihan karena dapat merusak hardboardnya, segera lap dengan lap kering dan hindari penggunaan vacuum cleaner untuk mengeringkan plafon karena dapat menimbulkan efek gelembung.
Bersihkan dashboard bisa menggunakan air dan sabun cair secukupnya dan gosoklah permukaannya dengan lembut dan merata, jangan ditekan terlalu keras karena bisa menimbulkan baret pada permukaannya dan langsung segera lap dengan kain basah agar busa sabun tidak mengering sendiri sehingga menimbulkan noda.
Lakukan sesekali pembersihan kompresor AC ke bengkel mobil terpercaya agar AC tetap terawat dan awet. Agar usia kompresor dapat awet, matikanlah AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil. Begitu juga sebaliknya. Nyalakan AC kondisi saat kondisi mesin mobil telah stabil. Jangan menurunkan temperatur AC di saat mobil sedang melaju kencang, karena akan menaikkan beban kompresornya.
Jok dan trim mobil terasa lebih lembab di musim penghujan. Untuk menjaganya agar tetap kering, bersihkan dengan menggunakan vacuum cleaner dan hindari penggunaan hair dryer untuk mengeringkannya karena bahan dasar Jok dan Trim adalah fabric ini dapat rusak konturnya yang menyebabkan busa mengeras. Jangan lupa beri pelumas berupa gemuk non alkali pada rel jok dan engsel pintu mobil.
Bersihkan karpet mobil sesering mungkin terutama karpet bagian depan karena diatas karpet depan itulah terdapat lubang hisap udara kabin. Jika karpet dengan kotor maka debu akan terhisap oleh blower yang membuat refrigerant akan tercampur dengan bau tak sedap. Untuk menghilangkannya, semprotkan anti-bacterial treatments pada karpet dan suction AC. Adapun cara membersihkannya, gunakan vakum cleaner terlebih dahulu agar kotoran ringan terangkat. Lalu, gosokkan air sabun dan segera lap dengan kain basah. Saat menggosok menggunakan sikat, lakukanlah searah, jangan bolak-balik, untuk mencegah kusutnya bulu halus di karpet. Amati pula kondisi karpet, terutama bagian karet list. Waspadai jika karpet selalu basah. Karena kondisi lembab akan membuat karpet kehilangan daya rekat terhadap peredam atau lantai.
