Lo Bakal Terpukau dengan Surganya Semeru

timothyganda

New member
Gue teringat salah satu film berjudul 5 CM, film yang diambil dari sebuah novel berjudul sama dan ditulis oleh Donny Dirgantoro, yang juga bertindak sebagai penulis skenario film tersebut. Sebenarnya sih gue gak mau bahas film ini, tapi gue hanya teringat dengan salah satu keindahan surgawi yang ada di ranah Semeru.

Salah satu spot syuting cantik yang menarik perhatian gue. Surga itu bernama Ranu Kumbolo, danau yang masih perawan dan sangat dijaga kebersihannya oleh para pendaki. Ada larangan yang terkenal di kalangan pendaki untuk tidak menyampah di gunung.

Cantiknya Ranu Kumbolo

52.Ranu-Kumbolo-Danau-yang-Menyejukkan.2.jpg


Sebenarnya saat masih berada di pos pertama, pos pendataan, kita sudah disambut oleh salah satu daerah bernama Ranu Pane. Ranu yang berasal dari bahasa Jawa ini berarti danau. Pemandangan di Ranu Kumbolo indah banget apalagi kalau langitnya cerah.

Saat malam, bintang-bintang seolah bertaburan di atas dan sinar bulan memantul di permukaan air danau yang jernih, dan ini menambah indahnya suasana malam di Ranu Kumbolo.

Bukan hanya malam yang indah dan cantik, suasana pagi saat fajar mulai menyingsing di Ranu Kumbolo ini gak boleh dilewatkan loh. Karena pemandangan matahari terbitnya benar-benar memukau.

Perhatikan deh sinar matahari yang perlahan menyembul dari balik bukit dan lo akan melihat sinar itu menyinari permukaan ranu yang membuatnya jadi terlihat berkilauan bagaikan bermandikan cahaya matahari.

Kalau lo udah puas nikmatin sunrise, lo bisa berjalan mengelilingi danau. Di sana lo akan melihat tanjakan cinta yang konon katanya kalau kita terus mendaki sambil membayangkan wajah orang yang kita cintai, akan terwujud, hehehe. Selain itu juga lo akan melihat padang rumput Oro-oro Ombo.

Perjalanan Memukau Menuju Ranu Kumbolo

ranu-kumbolo-danau-yang-menyejukkan-2-1024x682.jpg


Untuk mencapai ranu kumbolo ini lo perlu extra tenaga deh walau gak sekeras ketika lo ingin mencapai Mahameru. Di awal sih masih belum susah, pertamanya pasti lo musti ke pos pertama untuk pendataan pendakian, ini penting karena kita gak pernah tahu gan apa yang akan dialami. Seenggaknya kalau melakukan pendataan, orang bawah akan memiliki informasi tentang lo dan team lo. Gue saranin pergi rombongan yah, ngeri juga kalau lo pergi sendirian.

Setelah itu lo akan melewati jalan aspal sepanjang 1km melewati perkebunan suku Tengger. Dan habis itu lo akan menempuh trek tanjakan. Tanjakan pertama jaraknya hanay 1 km dan cukup ditempuh dalam waktu 30 menit.

Setelah tanjakan pertama itu, lo akan menyisir tepi bukit yang sudah mulai terlihat jalurnya. Pemandangan yang berada di area ini didominasi oleh pepohonan yang rimbun khas hutan tropis. Sejak dari Ranu Pane sedikitnya ada 4 shelter yang bisa dijadikan tempat beristirahat.

52.Ranu-Kumbolo-Danau-yang-Menyejukkan.1-1024x768.jpg


Setelah shelter ketiga, perjalanan akan semakin menanjak dengan tingkat kemiringan yang lebih curam dari tanjakan pertama tadi. Tapi ini merupakan tanjakan terakhir sebelum akhirnya lo akan lihat Ranu Kumbolo. So, untuk Ranu Kumbolo lo perlu waktu sekitar 4-5 jam perjalanan yang pastinya menguras tenaga lo.

Tapi tenang semua itu akan terbayar begitu lo melihat betapa indah dan cantiknya Ranu Kumbolo yang disebut-sebut sebagai Surganya Mahameru. Suasana alam hijau berpadu harmonis dengan udara segar dan air danau yang jernih banget.

Banyak yang ke Semeru hanya ingin menikmati Ranu Kumbolo, tak banyak yang pada akhirnya berhasil mencapai Mahameru. Tapi saran gue sih lebih baik lo mencapai puncaknya. Pemandangannya indah banget, dan lo akan benar-benar ngerasain berada di atas awan. Walau belum ke sana, tapi gue pribadi ada keinginan terdalam pengen ke sana.

sumber
 
Last edited:
Back
Top