Ya sekilas tak ada yang salah dengan yang namanya plastik kemasan, kadang kita pun memperlakukan seenaknya yang namanya pembungkus suatu barang tanpa mengetahui apakah hal tersebut aman atau tidak bagi kita. Plastik sendiri dalam jenisnya terbagi atas bermacam-macam jenis dan spesifikasi, ada yang untuk pembungkus makanan, botol minuman hingga plastik kemasan daur ulang. Nah kali ini ada sedikit tips aman bagaimana menggunakan plastik secara benar. Oke silahkan di simak :
Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum, bahan plastik yang di maksud disini adalah plastik dengan bahan PET dan HDPE, plastik jenis ini ada baiknya di gunakan sebagai media penyimpanan hanya sekali saja dari pertama kali di kemas. Karena plastik jenis ini bisa melepas senyawa antimoni trioksida dan akan terus meningkat seiiring berjalannya waktu
Jangan memanaskan makanan yang di kemas dalam plastik khususnya dengan pemanas Microwave Oven, karena zat plastik tersebut dapat mengeluarkan zat kimia yang berbahaya dapat bereaksi dengan makanan yang akan menjadi zat racun
Sebelum memasukan makanan kedalam Plastik Kemasan, ada baiknya makanan tersebut di bungkus dulu dengan daun pisang sebelum di panaskan dengan oven
Sesekali cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan lain. Ada baiknya menggunakan pembungkus berbahan kaca ataupun stainles steel sebagai wadah penyimpanannya.
Jangan menggunakan wadah plastik sebagai alat makan sehari-hari, lebih baik menggunakan bahan yang lebih aman seperti stainless stel, kaca, keramik dan kayu.
Dan bagi anda yang masih awam akan kode-kode keamanan berikut ini informasi mengenai arti kode dan simbol kemasan plastik di atas
kode
PETE : Plastik jenis ini hanya di rekomendasikan untuk Sekali Pakai saja, karena bisa terlalu sering di gunakan berkali-kali terlebih lagi sebagai wadah air oanas..maka lapisan polimer yang terkandung dalam plastik ini akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker
HDPE : Sama seperti PETE, plastik jenis ini di sarankan hanya di gunakan sekali pakai, perbedaannya zat yang keluar adalah pelepasan senyawa antimoni trioksida yang keluar hanya apabila di simpan dalam waktu yang lama
V : atau yang lebih di kenal dengan PVC, yaitu jenis plastik yang sulit di daur ulang, Reaksi yang di timbulkan oleh bahan plastik PVC berpontensi menyebabkan bahaya untuk Ginjal dan Hati
LDPE : LDPE (low density polyethylene), plastik yang di buat dari bahan minyak bumi, plasti ini cukup ramah terhadap jenis makanan hingga mampu di gunakan sebagai plastik kemasan serta botol-botol lembek.
PP : Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
PS : Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan, cukup berbahaya sehingga harus di hindari pada makanan karena dapat mengakibatkan sakit pada sistem syaraf dan pertumbuhan anak
OTHER : plastik ini di bagi atas 4 bagian yakni :
SAN – styrene acrylonitrile : Baik di gunakan untuk pembungkus makanan
ABS – acrylonitrile butadiene styrene : Cocok untuk pembungkus makanan dan minumnan
PC – polycarbonate : Untuk perangkat plastik kemasan pada perlatan bayi
Nylon : Cocok di gunakan untuk Plastik Kemasan Makanan serta bahan makanan.
Oke semoga info ini berguna untuk anda
Sumber
