Otopsi itu apaan sih?

kalo ada yang meninggal gak wajar atao gak jelas penyebabnya Pasti ujung-ujungnya Berurusan sama OTOPSI.

Emang OTOPSI apaan sih?

Coba jawab ya,

Otopsi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada jenazah yang kematiannya diduga tidak wajar. Tujuannya adalah untuk mencari sebab - sebab kematian. Otopsi dilakukan setelah ada permintaan dari kepolisian berupa SPVR / Surat Permintaan Visum et Repertum, dan tentunya harus ada persetujuan dari pihak keluarga. Otopsi dilakukan oleh ahli forensik (dokter spesialis forensik, dibelakang namanya ada gelar Sp.F).
Otopsi terdiri dari :
1. Pemeriksaan luar : pemeriksaan yang nampak dari luar, seperti pakaian, tanda - tanda kekerasaan, dsb
2. Pemeriksaan dalam : pemeriksaan dengan cara membedah jenazah
3. Pemeriksaan tambahan : laboratorium (mungkin adanya zat - zat kimia)

vabs

dari penjelasan no.2 yaitu pembedahan. NAh,kalo ternyata penyakitnya adalah salah urat pegimana meriksanya?

Otopsi itu singkatnya pemeriksaan mayat lengkap. dari mulai waktu kapan menjadi mayat sampai penyebab kematiannya.

otopsi itu dilakukan diantaranya untuk :

1. Memeriksa kekakuan mayat, ini dilakukan untuk memastikan tanggal berapa, jam berapa, menit berapa (ini nggak mungkin ditentukan, hehehe), detik berapa (ini juga) sesosok tubuhtelah menjadi mayat.

2. Memastikan penyebab kematian mayat. Misalnya (pada kasus gantung diri), pada mayat ditemukan dua bekas luka: satu luka di leher akibat gantung diri, satu lagi luka di kepala akibat benturan keras benda tumpul. Nah, dengan otopsi, bisa di tentukan mana yang menyebabkan kematian pada mayat. Sebab bisa jagi, kasusnya bukan gantung diri, yaitu pembunuhan.
Setelah membunuh korban, si pembunuh dengan cerdiknya menggantung korban seolah-olah korban mati akibat gantung diri untuk menyamarkan pembunuhan... untuk itulah dilakukan otopsi

3. Hampir sama kaya no.3, cuma penyebabnya bahan kimia. Bayangin, seseorang kalo menghirup gas CN beberapa miligram saja, orang itu akan mati dalam beberapa menit... tanpa seorangpun tahu penyebabnya. Ato seperti kasusna munir, yaitu arsenik. Racun yang satu ini dalam kadar 0.02 mg dapat membunuh orang dalam 3 jam...Mungkin orang biasa akan menganggap itu kematian biasa, padahal sebenarnya itu pembunuhan terencana...
Nah, untuk itulah dilakukan forensik. Kadar pertambahan arsenik di tubuh bisa dideteksi bahkan hanya dengan kandungan arsenik pada sehelai rambut...

itu bwat cari penyebab matinya seseorang. caranya dengan pembedahan badan jenazah. tapi klo kena santet gmn caranya ?? ato kena bisa

yang dicari penyebab kematian yang masuk akal,

HI, terima aksih tulisannya bermanfaat dari minggu lalu saya diminta bahan untuk topik otopsi oleh Purek 1 IIQ.

kita juga punya blog: iiq-psw.blog.spot.com dan iiqpsw.multiply.com
bisa email ke pswiiq@gmail.com

Wuih....yang jelas aku berharap gak jadi korban pembunuha dan sejenisnya. Kalo aku jadi korban, aku datengin tiap hari tuh orang yang ngebunuh aku n aku buat dia jadi nyusul aku..
Jadi, aku gak perlu diotopsi, karena dia juga akan ngerasain pembalasanku.
Ya..artinya semasa aku hidup, aku wanti-wanti sama keluarga dan kerabatku, kalo aku gak mau diotopsi walaupun aku dibunuh...