Menangis Saat Mengemis, Ternyata Makan Malamnya di Hotel Bintang Lima

spirit

Mod
keepo.me-menangis-saat-mengemis-ternyata-makan-malamnya-di-hotel-bintang-lima.jpg

Vemale.com - Ada banyak orang yang meminta belas kasihan orang lain dengan menengadahkan tangan. Sebagian dari mereka memang sudah renta, ditinggal keluarga dan tak punya tempat tinggal, sehingga mengemis adalah pilihan terakhir untuk bertahan hidup. Sedangkan sebagian pengemis lain, mereka masih muda namun meminta-minta. Parahnya lagi, mereka ternyata bergaya hidup mewah. Gaya hidup ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain.

pengemis-kaya-1.jpg

Pura-pura sakit agar mendapat iba | Foto: copyright stomp.com.sg

Seorang fotografer senior bernama Zhengzhou dari China membeberkan foto yang sangat menyedihkan. Dilansir oleh stomp.com.sg, Zhengzhou membuntuti tiga orang pengemis. Mereka tampak sangat profesional, pakaian mereka compang-camping, para pengemis yang tampaknya satu keluarga itu bahkan menangis menyayat hati saat meminta-minta. Sudah pasti banyak orang tak tega dan memberikan beberapa keping uang pada mereka.

pengemis-kaya-2.jpg

Sarapan burger di restoran saji | Foto: copyright stomp.com.sg

Namun tak sampai disitu, sang fotografer menunggu hingga seharian hingga terkuak fakta yang sangat menyedihkan. Tiga pengemis itu tidak benar-benar miskin. Kehidupan mereka jauh dari rumah kumuh atau membeli makan dengan prihatin. Tiga pengemis itu sarapan burger di restoran cepat saji. Saat siang hari, mereka makan daging sapi di sebuah restoran, plus minum bir, mencuci mulut dengan semangka dan makan es loli. Saat malam tiba, mereka makan di restoran mewah hotel bintang lima.

Bayangkan! Bahkan orang yang memberi mereka uang belum tentu bisa makan di restoran hotel bintang lima. Hanya orang-orang kaya dan orang penting yang bisa menikmati kemewahan hotel bintang lima. Tak hanya itu, sang fotografer berhasil mengabadikan para pengemis saat membeli barang-barang mewah.

pengemis-kaya-3.jpg

Memilih beberapa barang dan perhiasan mewah | Foto: copyright stomp.com.sg

Dengan pura-pura sakit dan menangis, mereka mendapat banyak uang di luar apa yang Anda bayangkan. Jelas saja mereka bisa makan di hotel bintang lima yang super mahal, rata-rata penghasilan pengemis adalah RMB $ 3.000 atau sekitar Rp 6 juta.

Maka waspadalah jika Anda memberi bantuan. Akan lebih baik jika Anda memberi bantuan pada keluarga dengan latar belakang yang memang pantas menerima bantuan. Jangan sampai Anda tertipu oleh mereka-mereka yang tampak sengsara namun menghambur-hamburkan uangnya.

Inilah beberapa foto lengkap yang memperlihatkan bagaimana 3 pengemis ini memperdaya banyak orang dan menikmati hidup mewah di balik pakaian compang-camping mereka.
 
Last edited:
begitulah hidup, ada yang dapat uang pakai tenaga, bahkan dengan otak seperti mereka untuk mengelabuhi orang-orang yang dermawan >:##
 
klo ketemu ama yang udah ngasih duit,gmana ia reaksi yang udah ngasih duit eh ternyata duitnya banyakan yang minta,,, :)
banyak duit mengaku tidak punya duit & masih minta, ini sudah bisa dikategorikan penipuan & bisa dipidana, pemerintah/aparatnya saja sepertinya kurang tegas, mungkin perlahan2 hal ini akan terjadi kalau sudah sangat meresahkan, seperti kalau semua orang kerjanya minta2, tidak ada yang kerja, jika tidak ada yang kerja maka ekonomi tidak akan berjalan, negara bangkrut/hancur

jadi secara tidak langsung para pengemis itu menghancurkan negara
 
banyak duit mengaku tidak punya duit & masih minta, ini sudah bisa dikategorikan penipuan & bisa dipidana, pemerintah/aparatnya saja sepertinya kurang tegas, mungkin perlahan2 hal ini akan terjadi kalau sudah sangat meresahkan, seperti kalau semua orang kerjanya minta2, tidak ada yang kerja, jika tidak ada yang kerja maka ekonomi tidak akan berjalan, negara bangkrut/hancur

jadi secara tidak langsung para pengemis itu menghancurkan negara
iya bener, menghancurkan image negara juga itu, karena dengan terlihatnya banyak pengemis/minta-minta/pemulung biasanya dikategorikan orang ga mampu dan hidup dibawah garis kemiskinan, negara kita kan dikenalnya rata-rata hidup dibawah garis kemiskinan, padahal MUNGKIN 50% dari yang kita anggap dibawah garis kemiskinan sebenarnya berpendapatan jauh di atas pegawai dengan standar pendapatan UMR seperti yang ada di thread ini lah >:##
 
masalahnya apa semua pengemis sebenarnya kaya raya seperti itu? adakah pengemis yang tidak jadi kaya raya?

kl pengemis jakarta ga ada yg miskin kata Ahok. Semua yg kena razia rata2 minimal menghasilkan rp.200.000 perhari dan maksimal 2 juta
 
kl pengemis jakarta ga ada yg miskin kata Ahok. Semua yg kena razia rata2 minimal menghasilkan rp.200.000 perhari dan maksimal 2 juta
berarti yang diperlukan adalah tindakan yang lebih tegas + pengertian kalau mengemis itu salah, dalam agama & sesama manusia + solusi pekerjaan yang bisa dilakukan oleh mereka + pengertian untuk masyarakat agar jangan memberi ke pengemis, tapi ke organisasi seperti amil zakat aja

semakin tahun kelihatannya sudah semakin tegas ya, apalagi tahun ini gubernurnya ahok :D

kalau gelandangan yang memulung sampah, tidak mengemis/minta2, itu kena razia juga ga ya? ada juga homeless yang tidak mau mengemis/minta2, yang seperti ini sepertinya masih tidak apa untuk kita kasih makanan, dikasih boleh, tapi meminta jangan
 
berarti yang diperlukan adalah tindakan yang lebih tegas + pengertian kalau mengemis itu salah, dalam agama & sesama manusia + solusi pekerjaan yang bisa dilakukan oleh mereka + pengertian untuk masyarakat agar jangan memberi ke pengemis, tapi ke organisasi seperti amil zakat aja

semakin tahun kelihatannya sudah semakin tegas ya, apalagi tahun ini gubernurnya ahok :D

kalau gelandangan yang memulung sampah, tidak mengemis/minta2, itu kena razia juga ga ya? ada juga homeless yang tidak mau mengemis/minta2, yang seperti ini sepertinya masih tidak apa untuk kita kasih makanan, dikasih boleh, tapi meminta jangan

pemulung ga kena razia kok. Ada kerajaan nyata ga minta2.
Untuk urusan pengemis d jakarta kayaknya akan d tangani oleh Puan Maharani sebagai menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
 
kl dipikir2 sih bagusan jadi pengemis kl mau berorientasi pada penghasilan ya. Mereka ga butuh pendididikan tinggi. Ga perlu pk sepatu dan jam kera sesukanya :)
mengenai jam, saya rasa pengemis juga tahu jam mana yang paling ramai & mereka lebih mengutamakan beroperasi jam itu, kalau begitu ini sudah pekerjaan & profesional
 
Back
Top