Kebanyakan remaja pasca mendapatkan SIM berkendara, merasa dunia miliknya. Pasalnya ia akan merasa bebas melajukan kendaraan di jalan raya tanpa harus takut ditangkap pihak kepolisian. Akan tetapi, kebebasan itu kerap memicu masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Maka dari itu ada baiknya para pengemudi muda maupun baru ini harus diajak berdiskusi dan diberi masukan mengenai apa saja yang mungkin akan mereka hadapi di jalan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan para pengemudi muda:
1. Jika Anda diberhentikan pihak kepolisian, segeralah pinggirkan kendaraan, matikan mesin, turunkan kaca jendela dan jaga agar tangan tetap terlihat oleh petugas. Jangan membuat gerakan tiba-tiba atau berdebat dengan petugas.
2. Bila ban kempes dijalan, langkah awal mengatasinya adalah pinggirkan kendaraan, meski harus merusak ban. Telepon bengkel atau montir dan biarkan mereka membantu mengganti ban. Jika bisa mengganti ban sendiri, pelajari dulu cara-cara penggunaan peralatan.
3. Apa yang harus dilakukan saat lampu "check engine" menyala, adalah jika ada perubahan pada performa kendaraan, ada bunyi-bunyi aneh, knalpot berasap tebal atau bau hangus terbakar, segera hentikan kendaraan dan telepon bengkel.Jika tidak ada gejala-gejala itu tapi lampu indicator menyala, bawa mobil ke dealer untuk pengecekan. Jika baru saja membeli BBM, bisa jadi tutup tangki kurang kencang.
4. Apa yang dilakukan setelah terlibat kecelakaan, antara lain jika kendaraan masih bisa dikemudikan dan tak ada luka serius, nyalakan lampu hazard dan pinggirkan kendaraan. Hubungi polisi untuk melaporkan kejadian. Saling bertukar informasi asuransi dengan pengemudi lain yang terlibat kecelakaan, dan jangan berdebat soal siapa yang salah. Ambil catatan dan foto kedua kendaraan yang kecelakaan.
5. Bagaimana mengemudi di saat hujan adalah ada baiknya langkah awal Anda harus mengurangi kecepatan dan jaga jarak dengan kendaraan di depan. Jangan injak pedal rem tiba- tiba dan terlalu kuat karena ini akan membuat kendaraan melintir akibat jalan licin.
6. Bagaimana menghindari situasi berbahaya di jalan. Menurut saran kami, Anda harus memahami konsekuensi yang akan terjadi pada diri pengemudi dan pada kendaraan. Jika ada seseorang mengganggu perjalanan atau jalur Anda, tahan napas dan redam amarah. Jika pengemudi lain marah, abaikan saja dan jangan ladeni. Lebih baik ubah rute agar tak berinteraksi dengannya.
Maka dari itu ada baiknya para pengemudi muda maupun baru ini harus diajak berdiskusi dan diberi masukan mengenai apa saja yang mungkin akan mereka hadapi di jalan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan para pengemudi muda:
1. Jika Anda diberhentikan pihak kepolisian, segeralah pinggirkan kendaraan, matikan mesin, turunkan kaca jendela dan jaga agar tangan tetap terlihat oleh petugas. Jangan membuat gerakan tiba-tiba atau berdebat dengan petugas.
2. Bila ban kempes dijalan, langkah awal mengatasinya adalah pinggirkan kendaraan, meski harus merusak ban. Telepon bengkel atau montir dan biarkan mereka membantu mengganti ban. Jika bisa mengganti ban sendiri, pelajari dulu cara-cara penggunaan peralatan.
3. Apa yang harus dilakukan saat lampu "check engine" menyala, adalah jika ada perubahan pada performa kendaraan, ada bunyi-bunyi aneh, knalpot berasap tebal atau bau hangus terbakar, segera hentikan kendaraan dan telepon bengkel.Jika tidak ada gejala-gejala itu tapi lampu indicator menyala, bawa mobil ke dealer untuk pengecekan. Jika baru saja membeli BBM, bisa jadi tutup tangki kurang kencang.
4. Apa yang dilakukan setelah terlibat kecelakaan, antara lain jika kendaraan masih bisa dikemudikan dan tak ada luka serius, nyalakan lampu hazard dan pinggirkan kendaraan. Hubungi polisi untuk melaporkan kejadian. Saling bertukar informasi asuransi dengan pengemudi lain yang terlibat kecelakaan, dan jangan berdebat soal siapa yang salah. Ambil catatan dan foto kedua kendaraan yang kecelakaan.
5. Bagaimana mengemudi di saat hujan adalah ada baiknya langkah awal Anda harus mengurangi kecepatan dan jaga jarak dengan kendaraan di depan. Jangan injak pedal rem tiba- tiba dan terlalu kuat karena ini akan membuat kendaraan melintir akibat jalan licin.
6. Bagaimana menghindari situasi berbahaya di jalan. Menurut saran kami, Anda harus memahami konsekuensi yang akan terjadi pada diri pengemudi dan pada kendaraan. Jika ada seseorang mengganggu perjalanan atau jalur Anda, tahan napas dan redam amarah. Jika pengemudi lain marah, abaikan saja dan jangan ladeni. Lebih baik ubah rute agar tak berinteraksi dengannya.
