Pilih Pilkada Langsung (rakyat yang pilih)atau Pilkada Tidak langsung (DPRD yang pilih)???

pilih Pilada Langsung atau Tidak langsung?

  • Pilkada Langsung (KalinaMaryadi)

    Votes: 6 37.5%

  • Pilkada Tak Langsung (satriaekamulya)

    Votes: 10 62.5%
  • Total voters
    16
satriaekamulya said:
misal,,kan non kalin punya dua buah melon :D lalu non membawanya dari pasar yg berjarak 1km dari rumah non,,

ada dua pilihan

*non berusaha keras membawanya dengan kedua tangan,,
*atau non pake pelastik untuk mempraktiskan pembawaan,,?????????


hidup ini ga ada yg peraktis,,dan efficient(tepat guna) itu bukan hal yg praktis,itu hal yg harus di fikirkan terlebih dahulu!
Click to expand...

saya akan bawa pakai dua tangan.
karena plastik dapat membuat buah lekas busuk.. :)
 
tiaseptiani said:
mantap jawabanya non kalin =b=
Click to expand...
woo,,mantap mantap aja,,hihii,,,

masakah secepat itu busuknya,

lagi pula itu tanpa memikirkan ke efficient annya,,
klo pilkada langsung di pertahankan terus,,kita hanya akan mendapatkan seperti yg sudah-sudah,pemborosannya,,suap-menyuapnya,,

karna itu kita perlu juga mendukung kembali kecara yg dulu dengan pembaruan sistemnya,,
kita lihat dulu bagaimana hasilnya nanti,,jikalau memang makin semeraut,,
nanti saya SMS deh DPR nya buat mengembalikan pilkada ke rakyat. :D
 
kalau pemilihannya tidal dilakukan sendiri oleh rakyat, berarti negara kita bukan negara demokrasi lagi dong? karena hak warga untuk memilih telah di rebut
 
diwakili oleh mereka yang sering tidak jujur, dan udah pasti mementingkan dirinya sendiri?? Noo noo noo
 
KalinaMaryadi said:
diwakili oleh mereka yang sering tidak jujur, dan udah pasti mementingkan dirinya sendiri?? Noo noo noo
Click to expand...
lalu kalopun kita yg memilih,,karna orang itu kerabat kita?atau karna kita mengenal orang itu? atau karna kita mengikuti/ikut-ikutan kah,,,?????????????

pertanyaannya bagaimana jika ternyata ada yg lebih berkopeten tapi kita tidak mengenalnya,dan kita terhasut pencitraan yg buruk dari pendukung lawan,,
toh kita ga akan memilihnyakan,,yg artinya demokrasi trenggut sepenuhnya,,,

tapi jika setiap partai yg akan mencalonkan orang terbaik mereka lalu di seleksi lagi,,memungkinkan kita mendapat yg berkopeten di bidangnya,,,
ini di dukung oleh sila ke4.
 
eh, den..
pimpinan yang dipilih sama rakyat, kalo gak becus, rakyat berhak loh nurunin..
tapi kalo diwakilin.. trus pemimpin tsb gak becus, kita susah nuruninnya.. apalagi udah 'mbayar'..

kalo kita pasrah diwakilin, rasanya kaya beli kucing dalam karung.. -_-a
kalo rakyat yang pilih, lumayanlah.. palingan kayak beli kucing dalam keresek bening..
 
lalu apa gunanya ada sila ke4
klo kita ga mau bermusyawarah dalam perwakilan,,,,,

ia,,karungnya juga karung bening,,hehe yg bawain karung yg bening :D


tapi ia klo menurut saiia,,kita ini tetep menjadi pengawasnya dan itu ga tergantikan,,
mksudnya baik melalui langsung atau tidak jika si terpilih ga bener kerjanya,,rakyat tetep bisa mengkudetanya,,, :D
 
tetep pilih pilkada langsung!
itu yang diperjuangin ama kakak-kakak om-om dan tante-tante kita pas taun 98!
jangan biarkan darah mengalir sia-sia, dan nyawa melayang gak lagi berguna
 
yaa plotnya kan gini..

analogi: buruk >> baik >> lebih baik (>> = menjadi)

seharusnya..
dipilih DPR/D >> dipilih rakyat >> seharusnya gak balik lagi dipilih DPR/D dong, ya?
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top