Penghina Jokowi Tulang Punggung Keluarga

spirit

Mod
penghina-jokowi-tulang-punggung-keluarga-qLTYdnckn6.jpg

MA (23), warga Ciracas Jakarta Timur yang ditangkap polisi gara-gara menghina Jokowi di Facebook merupakan tulang punggung keluarga.

"Ia anak tertua, jadi paling mengerti kondisi keluarga," ujar M (47) Ibunda MA di kediamannya, di Jalan Haji Jum RT9/RW1, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, (29/10/2014).

Kata M, penghasilan suaminya sebagai buruh serabutan tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Sebab itu, MA terkadang membantu mencukupi kebutuhan keluarga. Salah satunya dengan bekerja sebagai tukang tusuk sate. "Bapak kerjanya kadang mulung, kadang nguli," lanjutnya.

M menuturkan, MA berhenti sekolah demi membantu perekonomian keluarga. "SPPnya perbulan Rp 150 ribu, jadi tidak cukup buat dua orang" ujarnya.

MA, kata M, sempat mengeyam bangku SMA selama lima bulan. "Dia berhenti, dan bekerja sebagai tukang antar galon hingga akhirnya mendapat tawaran di warung sate di dekat rumah. Dibayarnya Rp 1,2 juta per bulan," imbuh M.

Baru sebulan bekerja, MA dijemput pihak kepolisian akibat perbuatannya mengunggah foto-foto hasil rekayasa di laman Facebooknya. Foto hasil rekayasa itu menampilkan foto seronok presiden Jokowi dengan Megawati. ~okezone
 
Pelaku Bullying Jokowi Seorang Tukang Tusuk Sate

pem-bully-jokowi-yang-ditahan-berprofesi-tukang-tusuk-sate-SB71Hkg8Iw.jpg

MA (23), pria yang ditahan Bareskrim Mabes Polri karena diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan seorang tukang tusuk sate.

Kuasa hukum MA, Irfan Fahmi, mengatakan MA hanya lulusan SMP. Dia aktif di salah satu majelis takim yang ada di Jakarta.

"Ibunya buruh lepas di Pasar Kramat Jati," ujar irfan kepada Okezone, Selasa (28/10/2014).

Irfan menjelaskan, MA memposting sesuatu yang dianggap menghina Jokowi saat masa kampanye Pilpres Juli 2014. Dia biasa mengakses internet melalui warung internet yang tak jauh dari rumahnya.

"Saat musim Pilpres itu dia dimasukan ke dalam grup yang isinya saling membully antara capres A dengan capres B. Dia memposting baik berupa teks maupun gambar yang sudah beredar di media sosial," tuturnya.

Karena tergabung dalam grup yang saling membully tersebut, lanjut Irfan, maka MA juga melakukan hal yang sama. "Karena terjebak dalam situasi seperti itu, maka dia ikut-ikutan membully dan posting saling serang," tuturnya.
 
Akhirnya Tukang Sate Yang Menghina Jokowi Ditangkap

jokowi-_141016110707-842.jpg

Kamis lalu tukang satai ditangkap oleh Mabes Polri terkait penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Penangkapan tersebut dilakukan begitu saja tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu.

Beberapa pengamat politik dan hukum menilai sikap tersebut menyerupai kondisi di Orde Baru. “Ya penangkapan itu merupakan cerminan bahwa pimpinan sekarang ingin menguasai negara secara penuh," Kata Pengamat Hukum dan Politik, Mahendrata, Rabu (29/10). Menurut dia, sikap tersebut dianggap berlebihan jika dibandingkan dengan kasus Misbakhun dan SBY soal Kerbau Sibuya.

Memang kasus tersebut masuk dalam kategori Informasi Teknologi Elektronik dan dapat dipenjarakan. Namun, penghinaan tukang satai terhadap Jokowi sebetulnya terjadi pada masa Pemilihan Presiden lalu. Jadi termasuk pada kampanye hitam. Seharusnya semua perkara terkait kampanye hitam pada saat Pemilu diurus oleh Sentera Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Menurut Mahendrata, kasus ini sebetulnya bukan kasus hukum yang harus ditangani seperti sekarang. Tapi, lebih pada kasus politik sebagai awal represifnya Jokowi. ”Banyak bullying yang tersebar di dunia maya. Tapi, mengapa tukang satai ini yang ditangkap," tuturnya.

Sumber
 
menghinanya kaya gimana si??

kalo mo bully, liat dulu siapa yg mo dibully. Jangan asal!

Pak Jokowi mah ga ambil pusing. Tapi yg berang tuh pendukungnya.. Kaya Kalin ini.. Geram!
 
wah kasian bgt y tukang sate yg hnya ikut2an dan tidak tahu tentang hukum harus di penjara...y klo gitu mudah2an si tukang satenya cepet2 di lepasin ...kasian kan anak2nya yg butuh uang untuk makan,klo balik lg ke ajaran islam tentang" kisah Rasulullah Muhammad SAW " Rasulullah Muhammad SAW sering mendapat hinaan dari orang-orang yang belum mau memeluk Islam. Berbagai bentuk hinaan diterima Rasulullah, mulai dari perkataan sampai tindakan, seperti diludahi.

Tetapi, Rasulullah menanggapi berbagai hinaan tanpa pernah sekalipun dengan marah. Beliau bahkan menganggap hinaan itu sebagai hiburan.

Ada seorang wanita tua yang sangat berani mencerca Rasulullah. Setiap kali Rasulullah lewat depan rumahnya, wanita tua itu selalu meludahkan air liurnya di hadapan Rasulullah.

Suatu hari, Rasulullah tidak mendapati wanita tua itu meludah saat lewat di depan rumahnya. Hal itu membuat Rasulullah keheranan.

Akhirnya, Rasulullah bertanya kepada seseorang, "Hai fulan, tahukah kamu, di mana wanita pemilik rumah ini, yang selalu meludahiku setiap aku lewat depan rumahnya?"

Orang itu menjawab dengan acuh, "Apa kau tidak tahu bahwa perempuan itu sudah beberapa hari terbaring sakit?"

Mendengar jawaban itu, Rasulullah mengangguk-anggukkan kepala dan melanjutkan perjalanan menuju masjid. Setelah selesai, Rasulullah memutuskan untuk menjenguk wanita tua itu.

Mengetahui Rasulullah menjenguknya, wanita tua itu kemudian meneteskan air mata. Dia kemudian bertanya mengapa Rasulullah mau menjenguknya.

"Wahai Muhammad, mengapa engkau menjengukku, padahal aku selalu meludahimu setiap hari?" tanya wanita tua itu.

Rasulullah kemudian menjawab, "Aku yakin, engkau meludahiku karena belum tahu tentang kebenaranku. JIka engkau sudah mengetahuinya, aku yakin engkau tak akan lagi melakukannya."

Jawaban Rasulullah membuat dada wanita tua itu sesak dan sedikit kesulitan bernapas. Si wanita kemudian mencoba mengatur napas dan menenangkan diri.

Setelah dalam keadaan tenang, wanita tua itu kemudian berbicara, "Wahai Muhammad, mulai saat ini aku bersaksi mengikuti agamamu." Wanita tua itu kemudian mengucapkan kalimat syahadat di hadapan Rasulullah.

kita doain aja supaya ibu itu mendapatkan keringan dan segera di bebaskan...amin
 
Last edited:
takut ah gue komentar entar gue kena garuk juga oleh tim cyber dari mabes polri

wah di internet sekarang ada mata mata

jadi takut main internet masih enak zaman nya pak sby

bicara bebas apa saja ngak kena tangkap
 
lalu gmana ia dengan citra Presiden Jokowi, yang selama ini dikenal sabar, bersahaja dan merakyat.

sudah 1pekan berlalu,,presiden yg sebagai korban harusnya segera menanggapinya,,

Maafkanlah si tukang satu, Presiden Jokowi.
 
lalu gmana ia dengan citra Presiden Jokowi, yang selama ini dikenal sabar, bersahaja dan merakyat.

sudah 1pekan berlalu,,presiden yg sebagai korban harusnya segera menanggapinya,,

itu kan atas persetujuan jokowi pelaporan yg membulynya. Jokowi tetap maafkan tp hukuman tetap akan dikenakan pd tukang tusuk sate itu kata mengacara jokowi


nah kita tunggu kasus obor rakyat tuh yg udah duluan ditangani polisi tp ga ada juntrungannya
 
kepolisian over reaktif tanpa Dilihat secara benar soal kasusnya,
klo kasus besar, lama,...????????????????????????????????????????????????????

Saiia kira Pak Presiden juga ga terlalu ambil pusing kecuali yang menyangkut dengan keamanan negara dan ancaman fisik,,,,,,,,,,,,
 
wah sekarang internet uda di mata matai

wah urusmyang lain aja pak yang lain masih banyak yang perlu di urusin

dari pada ngurusin tukang sate ngak level kaleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
 
Last edited:
yang gatel mau tangkep si tukang sate cuma pihak kepolisian kali, kalo pihak Jokowi mah pasti santai-santai aja, malah ga ambil pusing... tapi karena reaksi kebanyakan orang berbeda-beda jadinya ya bisa aja kejadian kaya sekarang ini

makanya, kalau mau komentar soal kepemerintahan sekarang di internet agak takut-takut tia juga, banyak banget mata-mata yang sewaktu-waktu melaporkan kita ke pihak berwajib >:#
 
yang laporin ke polisi udah pasti bukan Presiden Jokowi, tp orang-orang yang sayang ama Presiden kita yang kece bingit ini.. Ahahaha..

Kalo udah bikin salah jangan jual background diri..
Mau dikata dia penjual sate atau tulang punggung keluarga, kalo udah salah ya salah.. Suruh siapa ga punya prinsip??

Di zaman orba kaya gn, ngatain presidennya, bukan dipenjara lagi, malah ilang ga berbekas lu.. Hahaah

Kalo kalin bs ngomong ke Presiden Jokowi, kalin usul, nih orang jahat jangan dibebasin, biar jadi pelajaran buat orang lainnya..

Kalin geram sih.. Kakaknya kalin (Pak Jokowi maksudnya, *ngayal) dihina-hina..
 
Last edited:
takut ah gue komentar entar gue kena garuk juga oleh tim cyber dari mabes polri

wah di internet sekarang ada mata mata

jadi takut main internet masih enak zaman nya pak sby

bicara bebas apa saja ngak kena tangkap

Bebas bukan berarti kebablasan bebas untuk menghina orang lain. Bebas bicara apa saja tidak berarti harus bebas untuk berkata menghina. Sudah jelas hukumnya. Siapa menghina orang lain pasti kena pasal. Prosedur hukumkan harus terus berjalan. Persoalan nanti dia dibebaskan atau tidak itu khan pasti akan dipertimbangkan secara matang oleh si ahli hukum.
 
udah dimaafin tuh ama Presiden Jokowi. Udah dibebasin pula!
Bae bingit Presiden kita ini :D

Awas aja kalo sampe terulang!
 
pendukung jokowi kadang lebay. Lihat 10 tahun SBY di bully ga ada tuh yg ditangkap. Jokowi ini udah d jadikan kayak DEWA. Bully membuli ini terjadi zaman kampanye. Dan ajaibnya apapun yg dilakukan pendukung Jokowi ini di sebut atas nama rakyat padahal rakyat jokowi yg sesungguhnya hanya 50 presen plus satu. Sisanya rakyatnya prabowo. Kubu Jokowi buat DPR tandingan dan rame2 pendukung jokowi bilang atas nama rakyat. Memang hebat nih. Ntar lagi mau naikin BBM dan katanya demi RAKYAT. nah selama sepuluh tahun teriak2 anti kenaikan BBM dan itu katanya demi rakyat.


Obor Rakyat mana Obor Rakyat
ngelus dada
 
Penghina Jokowi, Arsyad, Dibebaskan Dari Tahanan

014303100_1414763778-arsyad.png


Jakarta - Tersangka kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Muhammad Arsyad, telah ditangguhkan penahanannya mulai Senin (3/11/2014). Arsyad yang telah menghina Presiden Jokowi melalui akun Facebooknya, ditahan sejak 23 Oktober di Mabes Polri.

Juru Bicara keluarga Arsyad, Fahrur Rohman mengatakan, pria 24 tahun itu kembali ke rumah kontrakannya di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada pukul 07.30 WIB.

"Tadi diantar sama polisi pagi-pagi," kata Fahrur saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (3/11/2014). Menurut Fahrur, tak ada pemberitahuan khusus ke pihak keluarga atas pemulangan Arsyad tersebut.

"Mendadak. Sama sekali nggak ada. Memang kita pas datang ke sini sudah ada Arsyad," ucap dia.

Fahrur menambahkan, kondisi Arsyad saat ini baik meski telah ditahan lebih dari 10 hari di Mabes Polri. "Sehat, baik, nggak ada keluhan sakit, cuma tadi pilek saja katanya" tutup Fahrur.

Perbuatan Arsyad yang menghina Jokowi dengan gambar-gambar model ##### dilaporkan ke polisi oleh kuasa hukum Jokowi pada 27 Juli lalu. Kasus ini kemudian di proses oleh polisi dan Arsyad dijerat pasal berlapis. Namun Presiden Jokowi memaafkan Arsyad dan akhirnya polisi membebaskannya. (Mut)


sumber : Liputan6.com

akhirnya di bebaskan juga, alhamdulilah :)
 
presiden sinetron.. sudah ketebak endingnya..
soekarno tangkap separatis.. soeharto tangkap aktivis.. jokowi tangkap tukang sate.? .sumpah ngakak wkwkwkwk
 
udah dimaafin tuh ama Presiden Jokowi. Udah dibebasin pula!
Bae bingit Presiden kita ini :D

Awas aja kalo sampe terulang!
udah dimaafin

tapi kasusnya masih di proses am kpolisian???
wajip lapor,dan masih ada panggilan pemeriksaan lanjutan????
kemaren saya nonton di SCTV,,

lah,segitu seriusnya,,kemana ia kasus bank century??
uadah ada pengembalian uang nasabahnya?????

gile,,segitu tegasnya hukum bagi tukang sate,,uupzz mending tukangnya,asisten tukang sate???????

saya berharap pak peresiden kita bukan hanya berani memaafkan tapi juga menyudahi khasusnya dan mengarahkan kepolisian untuk mengurusi masalah negara yang lebih penting.
 
Back
Top