Hati-hati Janin Rentan Terkena Skizofrenia

mpokbibah

New member
Non, tau skizofrenia gak? Ada berita nih, kalau saat masih menjadi janin pun sudah rentan terkena skizofrenia. Buat yang gak tahu skizofrenia, gue kasihtau aja yah skizofrenia itu gangguan mental yang ditandai dengan adanya kelainan persepsi atau ungkapan realitas.

Biasanya si penderita akan merasakan adanya halusinasi pendengaran. Gak jarang penderita skizofrenia ini dianggap gila atau menderita gangguan jiwa. Menurut seorang psikiater dan peneliti khusus skizofrenia, Edwin Fuller Torrey, MD kalau polio, varisela-zoster, campak, rubella, dan toxoplasma yang diderita ibu hamil, diduga akan meningkatkan resiko terjadinya skizofrenia bagi anak mereka nantinya.

Dan yang musti diwaspadai, skizofrenia pada bayi dalam kandungan juga akan meningkat tujuh kali lipat kalau bunda menderita influenza di trimester pertama kehamilan. Walaupun faktor resiko ini tergolong kecil, tapi sebuah penemuan menunujukkan sekitar 97% anak yang lahir dari ibu yang terserang influenza sangat beresiko mengalami skizofrenia saat dewasa.

Tidak hanya itu, janin yang mengalami hipoksia atau kadar oksigen rendah dalam tubuh, ternyata itu pun dapat menjadi faktor resiko terjadinya skizofrenia. Jadi, saran buat yang sedang hamil penting untuk mengetahui kondisi hipoksia.

Tanda kalau janin mengalami hipoksia :
• Denyut jantung janin kurang dari 120 denyutan/menit
• Akselerasi denyut jantung janin memanjang lebih dari 160
• Mengalami apnea atau kondisi di mana nafas berhenti dalam beberapa waktu, plus sulit untuk bangun dari tidur
• Memiliki skor apgar yang rendah (kisarannya antara 0-3)
• Kejang-kejang di hari pertama setelah dilahirkan
• Memiliki pH yang rendah

Solusi skizofrenia

Untuk mencegah terjadinya gangguan ini, perhatikan dan jaga kondisi fisik ibu hamil terutama selama masa trimester pertama dengan cara memenuhi kebutuhan gizi dan menghindari potensi stres menjadi salah satu cara yang harus non tempuh untuk menghindari kondisi bayi mengalami gangguan skizofrenia. Non tetap harus yakin bahwa skizofrenia ini bisa dicegah atau bahkan bisa disembuhkan.

Tapi gak perlu khawatir, saat ini sudah ada suatu komunitas yang peduli dengan Skizofrenia, namanya KPSI. Komunitas ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat kalau skizofrenia ini gangguan medis yang bisa banget disembuhkan, dan bukan karena diguna-guna atau gila.

Komunitas ini bisa jadi ajang tukar informasi untuk memberi kemudahan dalam perawatan dan pemulihan bagi si penderita skizofrenia.

sumber
 
Last edited:
wah ngeri juga ya, gimana kalau kondisi sang ibu memang tubuhnya lemah sejak kecil, jadi mudah terserang influenza?
 
iya tia juga bingung, kalau ke dokter kandungan kan biasanya cuma cek USG aja kan? gimana kalau nau cek kesehatan ya? apa ada biaya tambahan lagi? soalnya katanya ngecek virus yg ada dalam kandungan aja bisa 1 jutaan
 
Pas USG itu bukannya emang termasuk cek kesehatan janin ya non? Dulu ane nganter kakak ane soalnya dia sampe dicek detak jantung, panjang, gitu-gitu deh
 
wah,,harus punya tabungan banyak ia,,emm,,apalagi saiia suka liat di berita klo yg pakai kartu gtu,ada RS yg bedain or no 2 in,,yg lebih di perhatiin yg tunaiiii
 
mksh bnyak atas infonya . ini sangat manfaat banget ya

buetulll. makanya biar sehat tiap hari makan pake gizi sama ngolah raga; cari pasangan dokter pa dukun juga.
Minum herbal ajaib+ke mbah dukun minta jimat sakti anti penyakit! jangan lupa mantranya.
sehat, pinter cari duit; amalkan separuhnya.(jaga2 kalo mati besok biar masuk sorga)

- n1 -
cxixixixi.. komeng2 miring nih!
 
buetulll. makanya biar sehat tiap hari makan pake gizi sama ngolah raga; cari pasangan dokter pa dukun juga.
Minum herbal ajaib+ke mbah dukun minta jimat sakti anti penyakit! jangan lupa mantranya.
sehat, pinter cari duit; amalkan separuhnya.(jaga2 kalo mati besok biar masuk sorga)

- n1 -
cxixixixi.. komeng2 miring nih!

saya rasa mintak jampian sama mbah dukun itu ga penting non
kalo dokter baru penting
 
ada banyak macam penyakit baru zaman sekarang. Akibat kita hidup di zaman yang memakan makanan serba instan. makanan berpengawet semua
 
Back
Top